Danau Ini Menjadi Wisata Danau Karst yang Unik dan Menarik
Ada banyak pilihan destinasi wisata jika Anda berkunjung ke Sumatera Barat. Salah satu wisata di Sumatera Barat ini tidak terlalu banyak dibicarakan orang tapi sebenarnya memiliki keindahan yang mempesona yakni Danau Tarusan Kamang terletak di Kecamatan Kamangmagek, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Danau Tarusan Kamang awalnya merupakan sebuah lapangan luas yang biasa dijadikan tempat mengembalakan ternak oleh penduduk setempat. Tapi uniknya, lapangan luas tersebut sewaktu-waktu akan dibanjiri air sehingga menjadikannya seperti danau dan akan membutuhkan waktu yang lama untuk kering kembali. Di tengah-tengah genangan air, ada beberapa gundukan bukit yang tidak tertutupi air, yang membuatnya terlihat seperti pulau ditengah Danau.
Ketika hujan mendatangi kawasan ini, volume air bisa mencapai 3-4 meter. Sedangkan, saat kemarau datang, Anda tak akan melihat lagi danau tersebut melainkan hanya padang rumput yang luas. Menurut keterangan para ahli dan masyarakat setempat, danau tersebut mengalami pasang surut karena ada air yang muncul dari celah-celah batu. Perlu diketahui juga bahwa daerah ini termasuk zona patahan Sumatera bagian timur, yang menyebabkan air dapat mengalami pasang surut suatu waktu.
Danau Tarusan Kamang tergolong danau karst, yakni yang terbentuk akibat pelarutan tanah kapur. Peneliti juga mengatakan, dengan kondisinya yang terhubung langsung dengan sungai bawah tanah, Danau Tarusan Kamang menjadi danau karst yang unik dan menarik. Suatu ketika jika anda berkunjung ke Danau Tarusan Kamang anda mungkin tidak menemukan danau disana, karena kondisi air yang sedang kering menyebabkan danau ini menjadi lapangan hijau, namun pada saat yang lain anda bisa melihat danau ini memiliki air yang melimpah.
Menurut keterangan warga setempat keunikan lain dari Danau Tarusan Kamang ini adanya bunyi suara seperti air yang sedang mendidih sesaat ketika air akan mengaliri Danau Tarusan Kamang tersebut. Danau Tarusan Kamang menjadi tersorot masyarakat karena viral-nya informasi dan gambarnya di media sosial. Karenanya banyak yang datang dan mengangkat profil objek wisata ini. Kendati demikian, karena bentuknya yang berubah tergantung musim, masih banyak orang yang belum menyadari keberadaannya.
Sekarang, danau ini sudah menjadi tempat wisata yang pemandangannya bisa dinikmati sambil melihat warga sekitar yang sedang menjaring/memancing ikan dengan menggunakan alat transportasi air berupa rakit. Rakit tersebut pun bisa disewa dan dinaiki oleh pengunjung yang ingin berkeliling danau. Jika Anda ingin menyewa rakit, harganya cukup terjangkau, yakni hanya dengan Rp. 10.000. Dengan biaya tersebut Anda sudah bisa mengelilingi dan melihat langsung keindahan alam sekitar sambil barlayar dengan menggunakan rakit.
Danau ini dapat ditempuh dalam waktu lebih kurang 30 menit saja dari Kota Bukittinggi. Dari Bukittinggi Anda menuju arah Payakumbuh. Setelah sampai di Simpang Limau (depan Hotel Pusako), belok kiri, lalu jalan terus lurus hingga menemukan pertigaan dan berbelok ke kiri lagi. Setelah menemukan Tugu Pakan Sinayan berwarna putih, yang biasanya disana ada yang berjualan sate, Anda belok ke kanan sampai menemukan jembatan Tarusan. Namun sampai di jembatan Tarusan Kamang kita harus berjalan sedikit lagi sekitar lima menit untuk menuju lokasi ini.
Anda tidak diijinkan memberikan komentar. Silahkan login.