CariContactTwitterFacebookYouTube

Pencarian

Kamu di sini Beranda Informasi Tempat Wisata Sulawesi Utara Selat Lembeh Mengintip Habitat Biota Laut Langka dan Unik di Sulawesi Utara

Selat Lembeh Mengintip Habitat Biota Laut Langka dan Unik di Sulawesi Utara

Selat Lembeh Sulawesi Utara
Selat Lembeh Sulawesi Utara

Penggemar Wisata Laut Akan Kagum Dengan Keragaman Flora dan Faunanya

Selat Lembeh merupakan bagian dari wilayah Pulau Lembeh, Kota Bitung, di Provinsi Sulawesi Utara. Selat Lembeh memang menyimpan segudang potensi wisata bahari yang tidak kalah dengan destinasi lainnya seperti Bunaken. Bahkan jika dilihat dari varian pulau-pulau dan kampung tepi pantai yang ada di sepanjang Selat Lembeh, bisa dikatakan Pulau Lembeh menawarkan hal yang tidak ada di Bunaken.

Selat sepanjang 16 km dengan lebar sekitar 1-2 km ini punya 88 titik spot penyelaman yang kaya dengan tawaran keindahan bahwa laut yang menakjubkan. Tak heran setiap hari dapat dijumpai wisatawan turun menikmati "menu bahwa air" Selat Lembeh. Selain itu perairan Selat Lembeh mempunyai peran multifungsi seperti kepelabuhanan, transportasi laut lokal, perikanan dan kelautan, kegiatan industri, perkapalan, pariwisata, basis keamanan laut, dan laboratorium alami.

Selat Lembeh merupakan selat sempit yang memisahkan daratan utama Pulau Sulawesi dan Pulau Lembeh. Topografi pantai di Selat Lembeh secara umum memiliki pantai tidak terlalu lebar kemudian diikuti tubir, bahkan banyak lokasi memiliki pantai berupa tebing. Ukuran selat tidak terlalu lebar, dengan jarak tersempit sekitar 800 meter menyebabkan arus cukup kuat pada beberapa titik. Hal ini mengingat pada ujung utara Selat Lembeh berhadapan langsung dengan Samudera Pasifik.

Bila perairan Bunaken di kenal akan keindahan terumbu karang dan keanekaragaman jenis ikannya, maka Selat Lembeh dikenal akan keunikan biota yang berasosiasi di dalamnya. Bahkan, sebenarnya perairan Selat lembeh tidak memiliki terumbu karang yang cukup bagus seperti yang terdapat di sekitar Bunaken. Memang, harus dipahami sejak awal bahwa tujuan menyelam di Selat Lembeh bukan untuk menikmati keindahan terumbu karang dan aneka warna ikan.

Keistimewaan Selat Lembeh justru terletak pada keunikan biota yang berukuran kecil dan biota-biota yang berkamuflase dengan baik pada habitat. Sebagian dari biota-biota tersebut bahkan termasuk langka dan bahkan tidak dapat ditemukan di tempat lain, atau bersifat endemik. Ekosistem yang unik tersebut merupakan rumah bagi para nudibranch, flamboyant sotong, mimic octopus hingga ikan frog berbulu. Detail kecantikan mereka yang luar biasa merupakan obyek mahal bagi para pecinta fotografi bawah air. Karena keistimewaan tersebut, Selat Lembeh sering kali dijuluki sebagai The Mecca of Divers atau The Mecca of Macro Photography.

Bagi Anda yang baru pertama kali menyelam di Selat Lembeh mungkin akan kecewa dan cepat merasakan kebosanan ketika sudah berada di dalam air. Pasalnya, sebagian titik penyelaman yang ada di Selat Lembeh adalah berupa hamparan pasir hitam bekas erupsi gunung berapi di masa lampau. Namun, dengan bantuan kejelian mata dive guide, biota-biota eksotis satu per satu akan Anda jumpai. Di sinilah letak keunikan penyelaman di Selat Lembeh. Yang menarik lagi dari destinasi selam di Selat Lembeh adalah jenis penyelaman muck dive.

Ya, menyelam di antara sampah. Beberapa jenis sampah seperti kaleng, botol, gelas, dan banyak lagi justru menjadi pilihan bagi beberapa biota unik untuk tinggal atau sekedar bersembunyi dari pemangsa untuk sementara waktu. Beberapa ship wreck dari kapal sisa Perang Dunia juga menjadi destinasi selam unggulan di Selat Lembeh. Dan bahkan jenis-jenis biota yang sudah masuk dalam daftar spesies dilindungi pun masih dapat ditemukan di kawasan perairan Selat Lembeh ini. Kesadaran masyarakat untuk tidak menggunakan bom saat menangkap ikan turut membantu pemulihan kondisi terumbu karang di wilayah ini.

Yang harus diingat menyelam di Selat Lembeh memerlukan  ketrampilan khusus agar kaki katak penyelam tidak menyepak dasar laut, karena laut mudah sekali menjadi keruh bila pasir beterbangan terkena tendangan kaki katak penyelam. Selat Lembeh selain menawarkan wisata bawah air yang menawan, disini juga berdiri resort-resort yang  menawarkan paket wisata diving. Selat Lembeh juga terkenal karena mempunyai keindahan panorama alamnya yang luar biasa. Pulau Lembeh yang terbentuk dari bebatuan kapur tersebut dibungkus indah oleh hijaunya dedaunan pohon kelapa. Oleh karena itu disebut juga dengan pulau sejuta nyiur.

Untuk sampai ke obyek wisata Selat Lembeh yang indah ini, apabila anda dari Bandar Udara Sam Ratulangi di Manado yang terletak di provinsi Sulawesi Utara,  anda bisa menyewa mobil atau taxi ke Bitung dengan tarif sekitar Rp. 200.000. Apabila anda  ingin alternative lain, dengan tariff yang lebih murah, anda bisa naik angkutan umum yang berada di luar bandara, kemudian dilanjutkan dengan  bus antar kota sampai pinggiran kota Bitung. Untuk mencapai  pusat kota,  dari terminal bus, anda masih harus naik  angkutan kota lagi.  Jarak tempuh dari Bandara ke pusat kota Bitung sekitar 60 Km, yang bisa ditempuh dalam waktu kurang lebih1,5 jam.

Sesampai  di kota Bitung ada beberapa macam penginapan yang bisa menjadi pilihan, mulai dari losmen, hotel kelas melati sampai resort yang kelasnya setara hotel berbintang. lokasi penginapan pun ada pilihannya, mulai dari  pusat kota atau sekalian di Pulau Lembeh.  Malam hari anda bisa naik ojek atau taxi untuk berkeliling. Apabila anda pecinta wisata bawah laut, kunjungilah Selat lembeh yang sudah terkenal di Mancanegara sebagai tempat yang memiliki flora dan fauna yang indah.

Sudah dibaca 7549 kali

Komentar

  • Tidak ada komentar untuk artikel ini.
 
Mohon tunggu...

Anda tidak diijinkan memberikan komentar. Silahkan login.

Login

RSS/Atom - Social Networks

Open Search

Calendar