Menjelang Matahari Terbenam Adalah Saat yang Tepat Berkunjung ke Pantai Ini
Makassar punya Pantai Losari, Bau Bau punya Pantai Kamali. Pantai Kamali memang merupakan pantai kebanggaan Kota Bau Bau. Pantai ini berada di tengah Kota Bau Bau, Provinsi Sulawesi Tenggara. Pantai ini menjadi salah satu tempat nongkrong favorit di malam hari bagi masyarakat sekitar. Jika Anda pernah berkunjung Kota Bau Bau, pastinya sudah menyempatkan diri untuk mampir ke Pantai Kamali ini. Pastinya juga Anda tahu keunikan yang dimiliki oleh pantai ini.
Menjelang matahari terbenam adalah saat yang tepat untuk berkunjung ke Pantai yang indah ini. Panorama sang surya yang perlahan tengah menuju peristirahatan nya begitu menakjubkan. Suasana malam di Pantai Kamali mungkin tidak segemerlap dengan suasana malam di kota besar lainnya, namun pantai ini menjadi tempat wisata malam bersama keluarga. Di pantai ini terdapat arena bermain untuk anak-anak, mainan anak-anak yang dijual, makanan ringan yang dijual dan lain-lain.
Pada malam hari Pantai Kamali terang benderang oleh lampu jalanan, dan lampu yang dipasang dari para pedagang dengan menggunakan generator. Siang hari Pantai Kamali sangat sepi dan lengang. Namun berbeda suasanaya bila malam hari berubah menjadi pasar malam. Karena letaknya yang mudah dijangkau, tempat ini selalu ramai pengunjung baik pada hari biasa maupun hari libur. Keunikan kawasan Wisata Pantai Kamali adalah ketiadaan pasir yang membentang di bibir pantainya, dan juga memiliki pemandangan yang luas ke selat Buton.
Keunikan lainnya yaitu Pantai Kamali juga dijadikan sebagai Alun-Alun Kota Bau Bau. Unik, karena alun-alun milik Kota Bau Bau berada persis di pinggiran Pantai Kamali. Karena biasanya alun-alun kota berada di pusat kota. Berbagai aktifitas bisa Anda lakukan di Objek Wisata Pantai Kamali ini. Wilayah di Pantai Kamali ini terbagi menjadi 3 bagian, bagian timur merupakan area yang di sampingnya banyak penjual aksesoris lesehan, mainan anak seperti mandi bola, memancing ikan magnet dll. Pedagang-pedagang ini hanya berjualan pada malam hari karenan pada siang hari mereka dilarang untuk berjualan di area ini.
Pada Bagian Tengah terdapat patung kepala naga yang menjadi maskot Kota Bau Bau. Pada malam hari mata patung kepala naga tersebut akan kelihatan berwarna merah menyala. Patung yang dibangun pada tahun 2007 ini merupakan simbol yang melambangkan kekuatan, kegigihan dan kejayaan Kerajaan Buton yang pernah berkuasa dan memiliki kecerdasan seperti naga. Di depan patung kepala naga ini, persisnya di pinggir pantai terdapat banyak pedagang makanan terutama makanan khas yaitu gorengan dan saraba.
Sedangkan bagian barat awalnya tempat ini digunakan untuk parkir kendaraan dan ruang pameran kerajinan namun sekarang didominasi oleh pedagang kaki lima. Di tempat ini juga sering dijadikan tempat untuk menggelar event-event penting. Kapal-kapal kecil nelayan yang berlabuh dan mencari ikan di laut lepas bisa di saksikan sembari bercengkrama dengan keluarga, teman dekat maupun kolega.
Tak jauh di sebelah kanan Pantai Kamali berada, terdapat pelabuhan Murhum, yang merupakan pelabuhan penumpang yang kerap di singgahi kapal-kapal milik PT. PELNI. Alun-alun ini juga berada tak jauh dari pelabuhan rakyat ‘Jembatan Batu’ yang merupakan pelabuhan barang. Berada di pinggir pantai dan berdekatan dengan kedua pelabuhan tersebut manjadikan Pantai Kamali memiliki view yang menarik sekaligus mempesona. Karena letak Pantai Kamali yang strategis dan berada di pusat kota, kamu bisa mencapainya dengan mudah menggunakan kendaraan darat baik kendaraan pribadi maupun kendaraan umum. Ada pula becak bermotor atau yang biasa disebut dengan bentor yang siap mengantar Anda sampai larut malam.
Anda tidak diijinkan memberikan komentar. Silahkan login.