Pencarian
Bebatuan Alami yang Dialiri Curahan Air Menambah Pesona
Jika berkunjung ke Kota Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, maka datanglah ke salah satu tempat yang menyimpan pesona di ujungnya, Air Terjun Salodik. Tempat wisata ini berjarak sekitar 20 kilometer dari Kota Luwuk yang terletak di Desa Salodik, Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah.
Air Terjun Salodik berada di kaki gunung dengan ketinggiannya 750-1000 mdpl yang menjadikannya kawasan wisata yang sejuk untuk dikunjungi terutama bersama keluarga. Air Terjun Salodik yang bertingkat-tingkat ditengah-tengah belantara terasa sangat sejuk. Sungainya yang berwarna jernih, hijau kebau-abuan membuat Anda ingin berenang dan berendam berlama-lama di dalamnya. Air Terjun Salodik jatuh mengalir secara bersusun dan tidak ada habisnya bahkan saat kemarau pun air di kawasan ini tidak pernah mengering.
Ditambah dengan hijaunya hutan tropis yang mengelilingi Air Terjun Salodik ini menjadikannya tempat yang cocok untuk mengasingkan diri sesaat dari keramaian kota. Di kawasan ini pun juga dijadikan tempat berburu spot untuk yang hobi fotografi. Bebatuan alami yang datar dialiri curahan air dari aliran Sungai Salodik menambah pesona. Konon ceritanya dahulu masa pendudukan Belanda, pernah dibangun sebuah rumah atau semacam cottage disini, dan bekas reruntuhannya masih ada.
Fasilitas yang ada cukup untuk menerima pengunjung yang datang, dengan adanya bangunan-bangunan saung untuk istirahat dan berteduh, serta tempat bersih-bersih dan ganti pakaian. Air Terjun Salodik berada tepat di pinggir jalan trans Sulawesi yang menghubungkan Kecamatan Pagimana dengan Kecamatan Luwuk sehingga mudah untuk dijangkau. Dari Kota Luwuk sendiri juga dapat menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum menuju Air Terjun Salodik dengan jarak sekitar 20 kilometer dengan perjalanan sekitar 45 menit. Biaya masuk Air Terjun Salodik hanya seharga Rp. 1.000/orang.
