CariContactTwitterFacebookYouTube

Pencarian

Kamu di sini Beranda Informasi Tempat Wisata Sulawesi Selatan Pantai Puntondo Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup di Sulawesi Selatan

Pantai Puntondo Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup di Sulawesi Selatan

Pantai Puntondo Sulawesi Selatan
Pantai Puntondo Sulawesi Selatan

Bukan Hanya Lokasi Wisata Alam Melainkan Juga Lokasi Wisata Belajar

Pantai Puntondo merupakan salah satu pantai pasir putih yang masih alami dan bersih di Pulau Sulawesi. Kebersihan dan alaminya pantai ini didukung juga dengan kondisi hewan dan tumbuhan yang beranekaragam. Pantai Puntondo terletak di Dusun Puntondo, Desa Laikang, Kecamatan Mangngara' Bombang, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Berjarak hanya sekitar 60 kilometer sebelah selatan Kota Makassar.

Pantai Puntondo merupakan sebuah Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup (PPLH), yang dikelola dibawah naungan lembaga swadaya masyarakat (LSM) Yayasan Pendidikan Lingkungan Hidup Puntondo, yang bergerak dan fokus pada pendidikan lingkungan hidup. PPLH Puntondo lahir dengan latar belakang rasa kepedulian, pada kerusakan lingkungan pesisir dan perairan pantai. Oleh sebab itu di lokasi tersebut Anda tidak diperkenankan untuk merusak, menangkap, apalagi membunuh ekosistem laut di sekitar pantai.

Puntondo menurut cerita berasal dari kata makassar Kondo atau burung bangau. Ombaknya tenang, airnya jernih, dan berada di tengah pedesaan dengan nuansa kebudayaan lokal yang masih kental. Rumah-rumah panggung khas Makassar berjajar di sepanjang jalan menuju pantai. Masyarakat sangat ramah. Saat Anda melintas, Anda akan disambut oleh lambaian tangan warga. Begitu tiba di area pantai, Anda akan mendapati hamparan pasir putih yang lembut. Laut terbentang luas di hadapan dengan pelukan pegunungan yang hijau.

Anda juga akan melihat ketekunan warga menjaring ikan dan bertani rumput laut. Puntondo bukan hanya lokasi wisata alam melainkan juga lokasi wisata belajar. Selain dimanjakan dengan udara yang sejuk dan tenang, Anda juga akan diberi pengetahuan mengenai lingkungan hidup. Kawasan ini memang didesain sebagai kawasan pendidikan lingkungan hidup. Anda bisa melihat contoh-contoh penerapan pengelolaan lingkungan secara sederhana dan praktis.

Beberapa program pendidikan lingkungan yang ditawarkan antara lain ekosistem laut, teknologi tepat lingkungan, pengelolaan sampah, sosiologi desa nelayan, outward bond, field trip edutainment, dan family day. Program tersebut ditawarkan secar paket dengan harga yang bervariasi. Program ini cocok untuk siswa sekolah dan keluarga. Di pantai ini terdapat penginapan, asrama, restoran, perpustakaan, dan ruang pertemuan yang dihubungkan dengan jembatan yang terbuat dari kayu. Hampir semua kamar mandi di sini tak beratap sehingga berasa seperti mandi di sumur umum.

Untuk tarif masuk ke lokasi Anda hanya membayar Rp 15.000 termasuk mendapat sajian kopi atau teh hangat serta satu porsi keripik rumput laut. Sementara untuk bungalow pihak PPLH memasang tarif Rp. 400.000 hingga Rp.500.000 per bungalow. Asrama untuk rombongan dengan tarif Rp.75.000 per orangnya. Harga tersebut tergolong murah dibanding dengan fasilitas serta ilmu pengetahuan yang dapat kita peroleh di dalam PPLH yang memiliki luas sekitar 5 hektare ini.

Laut dan pesisir Puntondo memiliki keistimewaan lainnya. Kekayaan dan keanekaragaman hewan dan tumbuhan yang mengisi ekositem pesisir dan laut Puntondo tidak kalah dari Wakatobi maupun Bali. Pada tahun 2009, sebuah lembaga berhasil mengidentifikasi biota – biota di pesisir dan laut Puntondo. Mereka menemukan  khususnya di sekitar lokasi PPLH Puntondo 34 jenis ikan karang, 14 jenis mangrove, serta  6 jenis lamun. Dari penelitian ini juga didapatkan bahwa kondisi terumbu karang tergolong sedang dengan jumlah karang hidup 36%.

Beberapa jenis ikan karang yang ditemukan:ikan badut, ikan lepu, ikan barakuda, ikan baronang, botana, Kepe strip delapan, Kepe coklat,kepe monyong zebra, kambingan, Platak asli, Brown Kelly, Brajanata, keling kalong, Kenari biasa, Kerapu layar, Dokter ular bibir merah, Dokter neon, Zebra ekor hitam, Bluester Biasa, Betok hijau. Selain terumbu, saat berenang di kedalaman 2-12 meter, Anda dapat juga menemukan tumbuhan yang secara alami tumbuh dengan subur membentuk padang, tumbuhan ini disebut dengan lamun (seagrass). Lamun merupakan tumbuhan tingkat tinggi yang dapat menolerir keadaan tenggelam dalam air laut yang asin.

Di Puntondo pun Anda dapat menemui sisa-sisa hutan mangrove yang dulunya mengelilingi pesisir Pantai Puntondo. Beberapa jenis mangrove yang masih dapat ditemukan di Puntondo yaitu: Sesuvium portulacastrum, Aegiceras floridum, Ipomoea pes-caprae, Hibiscus filiaccus, Hiriteira litoralis, Pandanus tectorius perkinson, Rhizophora apiculata , Rhizophora stylosa, Rhizophora mucronata, Ceriops decandra, Lumnitzera racemosa, Xylocarpus rumphii, Avicennia marina, dan Avicennia alba. Mangrove yang dominan atau paling bayak ditemukan adalah Lumnitzera racemosa dan Rhizophora mucronata.

Restoran PPLH Puntondo menyediakan menu andalan yakni Seafood (makanan laut) mulai dari kepiting rajungan, cumi-cumi serta beragam ikan laut seperti kakap merah, kakap putih, baronang, katomba. Menu-menu tersebut disajikan dengan aneka lalapan, mulai potongan kacang panjang, daun kemangi, tomat, plus aneka sambal yang bisa dipilih yakni sambal bajak, sambal tomat, sambal bawang putih dan sambal kecap. Anda bisa menikmatinya dalam suasana apapun saat Anda berkunjung ke Restoran.

Sudah dibaca 6416 kali

Komentar

  • Tidak ada komentar untuk artikel ini.
 
Mohon tunggu...

Anda tidak diijinkan memberikan komentar. Silahkan login.

Login

RSS/Atom - Social Networks

Open Search

Calendar