CariContactTwitterFacebookYouTube

Pencarian

Kamu di sini Beranda Informasi Tempat Wisata Sulawesi Selatan Danau Tempe Pesona Rumah Terapung di Sulawesi Selatan

Danau Tempe Pesona Rumah Terapung di Sulawesi Selatan

Danau Tempe Sulawesi Selatan
Danau Tempe Sulawesi Selatan

Terdapat Species Ikan Air Tawar Terbanyak di Dunia

Sulawesi Selatan menyimpan pesona obyek wisata alam yang menarik dan layak dikunjungi. Salah satunya adalah Danau Tempe yang ada di Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo (Sengkang), Sulawesi Selatan. Danau Tempe adalah nama sebuah danau alami terbesar kedua di Pulau Sulawesi. Danau ini merupakan salah satu danau yang terbentuk dari aktifitas tektonik bumi. Berada di atas kawasan wisata yang luasnya sekitar 13.000 hektare, Danau Tempe menampilkan sensasi wisata yang unik sehingga menjadi pilihan wisata yang menarik saat anda berkunjung ke Sulawesi Selatan.

Selain sebagai obyek wisata yang mempesona, Danau Tempe juga dimanfaatkan oleh penduduk setempat sebagai lahan mata pencaharian mereka. Di Danau Tempe hidup berbagai macam spesies ikan air tawar yang mungkin tidak anda jumpai di tempat lain. Bahkan spesies ikan air tawar paling banyak di dunia ini diklaim berada di Danau Tempe. Dengan 23 sungai yang mengalir dan bermuara, Danau Tempe memiliki kekayaan ikan air tawar yang melimpah. Hal ini diperkirakan karena letak danau ini berada tepat di  atas Lempeng Australia dengan Lempeng Eurasia.

Selain itu, penduduk juga memanfaatkan Danau Tempe untuk minum, mandi, ataupun mencuci. Setelah melewati proses ribuan tahun, Danau Tempe berubah menjadi jenis danau air tawar. Karena berada di wilayah Pulau Sulawesi yang unik, dan terbentuk secara unik pula, menjadikan Danau Tempe memiliki keunikan tersendiri. Dengan dikelilingi barisan pegunungan, di Danau Tempe anda bisa menikmati pemandangan yang menakjubkan. Bagi anda yang hobi memancing, Danau Tempe adalah tempat yang tepat.

Selain banyak terdapat spesies ikan air tawar, di Danau Tempe juga bisa anda temui keunikan yang lain. Di tengah danau anda bisa jumpai ratusan rumah terapung milik nelayan yang berjejer dengan dihiasi bendera yang berwarna-warni. Menggunakan perahu kurang lebih selama 50 menit anda bisa sampai ke rumah apung ini. Rumah apung ini dibangun mengunakan bambu dan tanpa sekat, jadi hanya ada satu ruangan untuk berbagai aktifitas. Untuk dapur dan kamar kecil biasanya ditempatkan di bagian belakang rumah apung.

Dari atas rumah terapung itu, pengunjung dapat menyaksikan terbit dan terbenamnya matahari di satu posisi yang sama, dan juga bisa menjumpai berbagai bunga air serta beberapa jenis burung yang jarang ditemui. Burung-burung tersebut berpindah dari benua satu ke benua yang lain, dan Danau Tempe menjadi tempat persinggahan burung-burung tersebut. Selain itu, anda bisa berkeliling menikmati keindahan alamnya dengan menggunakan perahu, sambil memancing ikan. Waktu yang tepat untuk berkeliling Danau Tempe sebaiknya di pagi hari atau sore hari.

Selama berkeliling danau, anda bisa menyaksikan aktifitas penduduk setempat sebagai nelayan yang sedang mencari ikan. Banyak jaring ikan yang dipasang oleh nelayan di sini. Tanaman enceng gondok juga menghiasi di sebagian kawasan Danau Tempe. Dari Kota Makassar, anda hanya butuh waktu kurang lebih 6 jam untuk sampai ke Danau Tempe menggunakan kendaraan roda empat. Selain bisa menikmati keindahan alamnya, tentunya juga akan menambah pengetahuan akan kekayaan alam Indonesia.

Selain kekayaan hayati Danau Tempe yang menakjubkan, setiap bulan Agustus Anda juga bisa menyaksikan keunikan budaya masyarakat setempat. Upacara adat ini dilakukan dengan pemotongan sapi yang dipimpin langsung oleh ketua nelayan setempat. Selain bisa menyaksikan ritual adat ini, anda juga akan disuguhi berbagai kegiatan selama ritual berlangsung seperti lomba perahu tradisional, lomba perahu hias, pemilihan ana atau dara (gadis) dan kallolona (pemuda) Tanah Wajo, padendang (menabuh lesung). Ada pula acara pagelaran musik tradisional yang sangat unik yaitu tari Bissu yang dimainkan oleh para waria.

Sudah dibaca 6652 kali

Komentar

  • Tidak ada komentar untuk artikel ini.
 
Mohon tunggu...

Anda tidak diijinkan memberikan komentar. Silahkan login.

Login

RSS/Atom - Social Networks

Open Search

Calendar