Pencarian
Alamnya yang Hijau dan Seni Budaya Masyarakatnya Memikat Para Wisatawan
Alam Papua tak henti-hentinya menyajikan pesonanya. Hampir setiap kabupaten di Papua memiliki komoditinya tersendiri. Tak hanya potensi alam berupa tambang emas, hasil hutan, wisata alam dan budaya pun kini sedang marak digalakkan di Papua. Papua ternyata memiliki sebuah danau yang super indah. Adalah Danau Paniai, sebuah danau yang terletak di Kecamatan Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua.
Pada awalnya danau ini dinamakan Wissel Meeren, penamaan ini ditujukan kepada orang pertama kali yang menemukan Danau Paniai yaitu seorang pilot berkebangsaan Belanda. Luas Danau Paniai mencapai 14.500ha yang bisa memberikan ruang terhadap para wisatawan yang ingin menikmati indahnya air danau yang biru, dan suasana alamnya yang sangat eksotis. Berada pada ketinggian sekitar 1.700m di atas permukaan laut.
Meskipun demikian danau ini menyimpan aneka jenis ikan tawar dan udang. Untuk jenis ikan lainnya seperti ikan nila, ikan mujair, ikan mas, ikan sembilan hitam, dan ikan belut. Sedangkan ikan pelangi sering dicari oleh para nelayan karena bernilai ekonimis tinggi. Jika beruntung anda dapat melihat udang endemik papua yang saat ini sudah mulai langka yaitu udang selingkuh. Dinamakan tersebut karena udang ini memiliki capit besar seperti halnya kepiting.
Danau ini menyajikan panorama alam yang benar-benar memukau. Bagaimana tidak, terdapatnya bebatuan dan pasir di tepian danau, serta dikelilingi oleh tebing-tebing yang lumayan tinggi, menambah daya tarik objek wisata andalan Kabupaten Paniai ini, alamnya yang hijau, air danau yang biru, ditambah dengan keramahan warga lokal, membuat siapa saja yang berkunjung kesana akan betah berlama-lama. Menariknya lagi, di sekitar danau tersimpan nilai-nilai seni budaya masyarakat setempat yaitu seni budaya Suku Mee dan Suku Moni. Mungkin hal ini pula yang membuatnya terkesan unik di mata pelancong dunia.
Selain menikmati indahnya panorama yang disuguhkan di sini, anda dapat mencoba suasana lain seperti memancing, menyewa perahu ataupun hanya duduk duduk saja di pinggir danau. Jelang matahari terbenam keeksotisan pantai ini kian terpancar. Perahu-perahu nelayan yang mulai menepi, lalu-lalang speedboat dri balik bebukitan serta burung-burung kecil yang yang terbang rendah dan sesekali menyambar ke air. Lebih special lagi jika menikmati nya sambil minum teh atau kopi yang disediakan di warung-warung di pinggir danau. Jika masih ada waktu sebelum kembali pulang, anda bisa mengunjungu lokasi keramba aneka jenis ikan tawar yang terdapat di tepi Danau Paniai. Anda ditawarkan membeli ikan segar yang dapat di makan langsung atau pun dibawa pulang.
Untuk mencapai lokasi danau, anda dapat memulai perjalanan dari Kota Enarotali, Ibu Kota Kabupaten Paniai. Dari Kota Enarotali, tersedia dua jalur menuju kawasan Danau Paniai. Pertama, menggunakan jalur darat dengan menyewa bus. Kedua, mengambil jalur udara dengan menumpang pesawat jenis Cessna yang bisa mendarat di wilayah dataran tinggi dengan karakteristik landasan dari tanah. Banyak sekali fasilitas yang ditawarkan di objek wisata Danau Paniai ini, seperti pos jaga untuk melindung wisatawan dari hal-hal yang bersifat tidak baik, pemandu wisata yang akan mengantarkan sekaligus menjelaskan tentang asal-usul atau letak area di danau ini. Fasilitas lainnya seperti persewaan perahu, persewaan peralatan memancing, dan warung-warung tempat penjual makanan dan minuman. Bagi anda yang ingin bermalam dapat menginap di beberapa penginapan yang disediakan atau ri rumah-rumah penduduk setempat. Jika anda ingin menginap di hotel, disarankan ke kota dan akan menjumpai beberapa hotel.
Komentar
Anda tidak diijinkan memberikan komentar. Silahkan login.
