CariContactTwitterFacebookYouTube

Pencarian

Kamu di sini Beranda Informasi Tempat Wisata Nusa Tenggara Timur Air Terjun Oenesu Beningnya Air Terjun Empat Tingkat di Nusa Tenggara Timur

Air Terjun Oenesu Beningnya Air Terjun Empat Tingkat di Nusa Tenggara Timur

Air Terjun Oenesu Nusa Tenggara Timur
Air Terjun Oenesu Nusa Tenggara Timur

Pemandangan yang Asri dan Airnya Tak Pernah Mengering

Kupang di NTT dikenal kering dan panas. Namun dibalik itu terdapat Air Terjun Oenesu yang menjadi oase dari panasnya kota Kupang. Hujan merupakan sesuatu yang jarang terjadi di sini. Terik matahari yang terasa menyengat membuat rasanya ingin mencari tempat yang bisa memberikan sensasi kesejukan namun tak jauh dari Kota Kupang. Salah satu tempat favorit tempat wisata untuk menghilangkan menyegarkan badan dan kepenatan dari panasnya terik matahari adalah Air Terjun Oenesu. Wisata alam yang berada di Desa Oenesu, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang ini berjarak sekitar 20 kilometer dari Kota Kupang.

Air terjun Oenesu menjadi salah satu tempat favorit wisatawan lantaran pesona air terjun yang dikelilingi rerimbunan berbagai jenis pohon itu menjadi pilihan cocok menghalau rasa gerah dengan panasnya cuaca Kota Kupang pada musim kemarau. Tak hanya itu, rindangnya pepohonan yang beragam jenisnya membuat susana hati setiap pengunjung yang melihatnya merasa tenang dan sejuk. Uniknya, Air Terjun Oenesu memiliki air terjun yang bertingkat-tingkat hingga mencapai empat lapisan.

Masing-masing tingkatan, di sela-selanya terdapat kolam-kolam yang terbentuk secara alamiah sehingga banyak dimanfaatkan pengunjung untuk berenang maupun berendam. ir yang mengalir ini banyak mengandung kapur. Saat musim hujan, curuhan dan volume air Oenesu begitu melimpah. Kendati begitu airnya tetap jernih. Sementara ketika musim panas, airnya tak pernah kering meski tak sebanyak saat musim hujan. Namun airnya terlihat lebih jernih. Dengan demikian anda tidak perlu khawatir untuk menikmati air terjun ini setiap saat.

Rindangnya pepohonan besar dan tinggi plus deru suara air akan membuat anda mendapatkan sensasi terapi alami gratis di tempat ini. Tak hanya menyajikan suasana yang sejuk dan pemandangan alam yang indah, pemerintah setempat juga menyediakan beberapa gazebo untuk anda duduk menikmati berlama-lama air terjun tersebut. Selain itu, pemerintah setempat juga membangun jembatan kecil agar anda dapat menikmati indahnya air terjun jatuh ke bebatuan. Lokasi ini juga banyak dimanfaatkan keluarga yang berekreasi untuk bersantap siang di bawah gazebo yang tersedia.

Pesona Air Terjun Oenesu yang indah juga banyak dimanfaatkan untuk selfi, foto model hingga foto prewedding. Pengelolaan tempat rekreasi Oenesu sudah dilakukan Pemerintah Kabupaten Kupang sejak awal 1990-an. Lokasi wisata air terjun yang memiliki luas areal sekitar 1,5 hektar sudah dilengkapi berbagai fasilitas, seperti bangunan peneduh berupa sembilan lopo, tangga menuruni ke lokasi air terjun. Selain itu, Oenesu juga dilengkapi jalan setapak, tempat parkir, tempat MCK, dan bangunan ganti pakaian. Meski pengelolaannya apa adanya, kekesalan anda akan terbayar manakala sudah beberapa menit di lokasi tesebut.

Sejuknya udara dan pemandangan alam pohon-pohon besar yang mengeliling lokasi air terjun menjadikan anda akan nyaman dan malas meninggalkan lokasi tersebut. Tiket masuk adalah Rp 1.500 untuk orang dewasa, Rp 1.000 untuk anak kecil.  Sedangkan parkir kendaraan roda empat adalah Rp 2.000 dan roda dua adalah Rp1.000. Untuk sampai lokasi itu, anda membutuhkan kendaraan pribadi baik roda empat ataupun roda dua. Untuk sewa kendaraan roda empat, satu hari di Kota Kupang berkisar Rp 500.000 hingga Rp 600.000. Bila anda menumpang ojek, maka pulang pergi bisa menelan biaya Rp 100.000.

Sampai di lokasi, ada dua jalur yang dapat dipakai untuk turun menuju dasarair terjun.  Untuk jalur pertama, di sebelah kiri lokasi terdapat jalan menurun yang cukup terjal yang nantinya menuju ke sebuah jembatan jauh di bawah air terjun utama.  Dari jembatan ini dapat terlihat beberapa tingkat air terjun.  Sedangkan jalur kedua melalui jembatan kayu yang cukup mengkhawatirkan karena banyak kayu tidak terpasang menutup ruasnya.  Selanjutnya menuruni anak tangga yang cukup curam hingga tiba di dasar air terjun. Saran bagi Anda yang ingin berkunjung ke sini, sebaiknya bawalah bekal yang cukup karena di sini Anda tidak akan menemui warung yang menjual makanan dan minuman.

Sudah dibaca 11361 kali

Komentar

  • Tidak ada komentar untuk artikel ini.
 
Mohon tunggu...

Anda tidak diijinkan memberikan komentar. Silahkan login.

Login

RSS/Atom - Social Networks

Open Search

Calendar