CariContactTwitterFacebookYouTube

Pencarian

Kamu di sini Beranda Informasi Tempat Wisata Maluku Museum Siwalima Wisata Budaya dan Sejarah yang Eksotis di Maluku

Museum Siwalima Wisata Budaya dan Sejarah yang Eksotis di Maluku

Museum Siwalima Maluku
Museum Siwalima Maluku

Museum di Atas Bukit yang Menghadap ke Sebuah Teluk

Salah satu tempat yang bisa dikunjungi saat ingin mempelajari adat istiadat rakyat Maluku di Ambon adalah Museum Siwalima. Museum Siwalima terletak di kawasan Taman Makmur, Desa Amahusu, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Provinsi Maluku. Museum ini didirikan pada tanggal 8 November 1973, namun diresmikan pada tanggal 26 Maret 1977.

Walaupun obyek wisata yang satu ini merupakan tempat peninggalan benda-benda bersejarah, namun bangunan museum ini berada di atas bukit yang menghadap Teluk Ambon dengan keeksotisannya yang akan membuat Anda terpesona. Siwa yang diambil dari kata ulusiwa yang bermakna sembilan kerajaan dari wilayah selatan maluku ini berarti siwa adalah sembilan. Dan lima diambil dari kata patalima yaitu lima kerajaan dari wilayah utara maluku berarti lima adalah lima.

Dari dua kata tersebut, terciptalah satu arti baru Siwalima yang mewakili kekayaan sejarah, alam, dan budaya Maluku, tanah para raja-raja. Pertama kali yang akan Anda jumpai di Museum Siwalima adalah kata “usu mae upu” yang bermakna silakan masuk ini berada di pintu masuk. Awalnya Museum Siwalima hanya menyimpan sesuatu yang berbau adat istiadat dan seiring waktu berjalan, barulah tempat ini dijadikan dua bagian.

Museum Siwalima pertama berisi tentang semua hal yang berkaitan dengan kelautan, khususnya sejarah kelautan masyarakat Ambon. Tidak hanya benda-benda yang berkaitan dengan sejarah, tetapi juga berisi fosil-fosil binatang laut diantaranya adalah tiga fosil ikan paus yang sangat besar. Dan yang paling besar adalah ikan paus seukuran 23 meter.

Museum kedua atau Museum Budaya Siwalima berisi segala sesuatu atau benda-benda yang berbau sejarah budaya Maluku. Ada bangunan asli maluku, alat-alat pertanian, pakaian adat, uang lama, senjata khas, perlengkapan upacara adat dan guci-guci peninggalan penjajah Jepang. Semua koleksi yang berjumlah 5684 buah ini masih terjaga hingga detik ini. Bahkan, sesuai dengan aturan yang dibuat oleh pengelola Museum kamera dengan sinar blitz tidak diperkenankan memotret benda-benda seperti kain atau foto-foto yang sudah tua.

Banyak informasi yang akan diperoleh terkait kehidupan masyarakat Maluku dari masa ke masa. Ada jasa pemamdu bagi Anda yang ingin mendapatkan penjelasan yang lebih detail. Anda juga bisa melakukan permintaan khusus seperti demo pembuatan kain tenun, pementasan musik lokal dan tarian. Lokasi Museum Siwalima ini sangat indah, terletak di atas bukit yang menghadap ke Teluk Ambon. Memiliki jarak hanya lima kilometer dari Ambon. Sehingga kamu bisa melihat panorama teluk dari atas ketinggian.

Karena lokasinya ini, tempat ini menjadi tempat yang sempurna ketika ingin melihat keeksotisan teluk. Museum Siwalima buka setiap hari Selasa-Kamis pukul 08:00 - 14:00 WIT, hari Sabtu buka pada pukul 08:00 - 13:00 WIT, hari Minggu buka pada pukul 08:00 - 15:00 WIT, sedangkan setiap Hari Senin dan hari libur nasional museum ini tutup. Harga tiket untuk masuk ke Museum Siwalima Rp. 3000/orang untuk dewasa, Rp. 1.500/orang untuk anak-anak dan Rp. 1.000/orang untuk rombongan.

Buat akun KSMTOUR.COM, jadilah anggota dari komunitas yang secara aktif menyebarkan informasi tentang keindahan Indonesia. Buat akun di sini.

Sudah dibaca 6062 kali

Komentar

  • Tidak ada komentar untuk artikel ini.
 
Mohon tunggu...

Anda tidak diijinkan memberikan komentar. Silahkan login.

Login

RSS/Atom - Social Networks

Open Search

Calendar