Beberapa Jenis Terumbu Karang dan Ikan yang Indah Menjadi Daya Tarik
Wisata bahari menjadi salah satu keunggulan Provinsi Maluku. Tercatat ada 36 titik wisata bahari yang terdapat di seluruh pulau Maluku. Keindahan pantai dan laut seakan menjadi sebuah ciri khas Ambon tak terkecuali, Pantai Hukurila dan kehidupan bawah lautnya. Pantai yang terletak di Selatan Maluku itu memang masih jarang dikunjungi wistawan lokal maupun mancanegara. Padahal letaknya tak jauh dari pusat Kota Ambon sekira 15 km. Salah satu yang paling terkenal dari Desa Hukurila, Kecamatan Leitimur Selatan Ambon adalah guanya. Di desa tersebut memang terdapat beberapa gua yang berada didalam lautan.
Gua bawah laut ini masih berada di kawasan wisata Pantai Hukurila (pantai yang berada di sisi selatan Pulau Ambon). Pantai ini menghadap ke timur, menghadap langsung ke Laut Banda. Jika Anda pecinta diving tentunya gua-gua Hukurila adalah tempat yang tidak boleh Anda lewatkan. Anda bisa diving sambil menelusuri gua-gua bawah lautnya dan menikmati keindahan terumbu karangnya yang cantik-cantik dan berwarna-warni. Gua bawah laut ini memiliki beberapa pintu masuk dan sejumlah tumpukan batu yang cukup besar. Salah satu pintu masuk ke gua ini ada yang berbentuk celah sempit dengan lebar sekitar dua hingga tiga meter saja. Pintu masuk yang berbentuk celah sempit ini seakan memberikan kesan sedikit menyeramkan sehingga memberikan sensasi tersendiri bagi para penyelam. Namun keindahan bawah laut yang menakjubkan dapat Anda lihat setelah berada di gua bawah laut ini.
Anda dapat menyusuri gua bawah laut ini hingga kedalaman 20 meter. Beberapa jenis karang dan gerombolan ikan bisa Anda jumpai di tengah gua. Saat menyelam di gua bawah laut ini jangan khawatir tersesat, karena di gua ini terdapat satu lubang besar dan dua lubang kecil yang berfungsi sebagai jalan keluar dari gua. Dunia bawah laut Hukurila memang terbilang cukup kaya terlihat dari berbagai jenis terumbu karang yang hidup dibawahnya. Salah satu yang paling banyak ditemui adalah terumpu karang jenis Acropora. Jenis terumbu karang ini banyak hidup dikedalaman tiga hingga 15 meter.
Ikan Lions Fish juga menjadi daya tarik dari panorama laut Hukurila. Tak ketinggalan spesies ikan badut atau yang lebih dikenal ikan Nemo juga banyak terlihat bermain di sela-sela soft coral. Di salah satu spot dive terbentang pintu gua yang “megah” dibawah laut. Tepatnya dikedalaman sekitar 10-15 meter anda akan dibuat takjub dengan hamparan soft coral yang indah dan kumpulan schooling fish –gerombolan ikan yang berenang kearah yang sama- menambah keindahan Gua Hukurila. Menurut salah satu penuturan operator dive center di Hukurila, waktu yang paling tepat menikmati keindahan bawah laut adalah di bulan November hingga Desember. Pasalnya dibulan tersebut arus laut tergolong sangat tenang sehingga anda dapat menikmati keindahan bawah laut Hukurila dengan tenang.
Untuk menuju ke obyek wisata pantai ini kamu bisa menggunakan dua jalur, yaitu jalur darat dan jalur laut. Jika ingin lewat jalur darat maka kamu bisa melewati Batu Meja untuk mencapai Desa Hukurila yang jaraknya kurang lebih sekitar 12 km. Selain itu kamu juga bisa melewati jalur lainnya dengan melewati Batu Gong, Passo, yang jaraknya sekitar 18 km. Dari pusat Kota Ambon juga tersedia angkutan kota dengan jurusan Hukurila dan biaya yang harus dikeluarkan untuk transportasinya pun terbilang sangat murah sekitar Rp. 5.000-Rp. 10.000.
Atau Anda bisa menyewa mobil pribadi dengan biaya sekira Rp600.000 per harinya. Bagi anda yang ingin menggunakan jalur laut bisa menggunakan kapal speedboat yang hanya membutuhkan waktu tempuh sekitar 30 menit saja. Keindahan Hukurila Cave atau Gua Hukurila tidak dibarengi dengan banyaknya fasilitas untuk pengunjung seperti di Pantai Natsepa dan Pantai Liang. Hanya terdapat beberapa tempat untuk berteduh saja. Di sini disediakan pelatihan singkat diving dengan biaya sekitar Rp 25.000 (tidak termasuk perlengkapan penyelaman).
Anda tidak diijinkan memberikan komentar. Silahkan login.