CariContactTwitterFacebookYouTube

Pencarian

Kamu di sini Beranda Informasi Tempat Wisata Kepulauan Riau Jembatan Barelang Indahnya Penghubung Pulau Pulau di Batam

Jembatan Barelang Indahnya Penghubung Pulau Pulau di Batam

Jembatan Barelang Batam Kepulauan Riau
Jembatan Barelang Batam Kepulauan Riau

Tempat Wisata yang Wajib Dikunjungi

Batam sepertinya identik dengan Jembatan Barelang. Jembatan tersebut bahkan menjadi logo resmi Visit Batam yang didengung-dengungkan Pemerintah Kota Batam untuk menarik lebih banyak wisatawan lokal maupun mancanegara berkunjung ke pulau yang berbentuk kalajengking tersebut. Jembatan ini terletak di Provinsi Kepulauan Riau, tepatnya di Kota Batam.

Jembatan ini adalah jembatan kebanggaan masyarakat Kota Batam, sebab konstruksi Jembatan Barelang merupakan salah satu mahakarya Bangsa yang patut dilestarikan dan diapresiasikan karena telah menjadi icon pariwisata di Kota Batam. Jembatan ini diprakarsai langsung oleh Bapak Prof. Dr. Ing. B.J.Habibie pada tahun 1992, ketika saat itu beliau masih menjadi pejabat pada era Orde Baru sebagai Menteri Riset dan Teknologi (Menristek). Dengan pikiran-pikiran briliannya, beliau merancang sebuah maha karya berupa bangunan jembatan Indonesia yang merupakan bangunan yang dirancang dengan konsep arsitektur modern yang mengadopsi bangunan jembatan legendaris Golden Gate yang terdapat di wilayah San Fransisco, Amerika Serikat.

Sesuai namanya Jembatan Barelang diambil dari nama beberapa pulau yang terdapat di Kepulauan Riau yaitu Batam, Rempang dan Galang. Bapak BJ. Habibie juga memberikan fasilitas kepada ketiga pulau tersebut untuk dibangun sebagai kawasan yang bergerak dalam bidang perindustrian di Kepulauan Riau. Jembatan panjang ini difungsikan untuk memberikan kemudahan akses antar pulau-pulau kecil di Kepulauan Riau karena menghubungkan beberapa pulau disekitarnya seperti Pulau Batam, Pulau Nipah, Pulau Rempang, Pulau Tonton, Pulau Setoko, Pulau Galang dan Galang Baru.

Pada umumnya, menurut pengertian Warga Batam ataupun Wisatawan, Jembatan Barelang adalah Jembatan Pertama yang menghubungkan ketujuh pulau yang dimaksud. Karena jembatan pertama adalah jembatan termegah dan terpanjang diantara jembatan-jembatan lainnya. Jembatan Balerang ini memiliki rancangan berupa cabel stayed yang panjangnya mencapai 350 meter dan untuk bahan-bahan pembuatannya menggunakan beton yang mempunyai berat per-unitnya mencapai 150 ton. Uniknya beton tersebut adalah bukanlah beton hasil cetakan pabrik, melainkan hasil cetakan para ahli konstruksi ketika di lokasi. Tentunya dengan memperhatikan kualitas bahan-bahan agar tidak mudah rusak. Proyek pembangunan jembatan ini menelan dana sekitar 450 miliar. Selesai pada tahun 1998 hingga kemudian dapat segera beroperasi yang digunakan sebagai fasilitas umum bagi masyarakat.

Jembatan Barelang ini mempunyai panjang 2.264 meter atau sekitar 2 KM, dan membutuhkan waktu 20 menit untuk menempuh panjang jembatan ini. Terdapat 6 rangkaian pada jembatan tersebut, dimana setiap masing-masing rangkaiannya mengambil nama dari 6 Raja yang pernah menguasai Melayu - Riau dari abad 15 M hingga 18 M. Ke enam rangkaian jembatan tersebut adalah : 1. Jembatan Tengku Fisabilillah, yang memiliki Panjang Jembatan 642 Meter, bentang 350 Meter dan tinggi 38 Meter. Jembatan I Barelang ini merupakan Jembatan yang paling ramai dikunjungi baik dari Warga Batam sendiri maupun dari Wisatawan Luar dan Dalam Negeri. 2. Jembatan Nara Singa, yang menghubungkan Pulan Tonton dengan Pulau Nipah, memiliki Panjang Jembatan 420 Meter dengan ketinggian 15 Meter dan bentang 160 Meter. 3. Jembatan Raja Ali Haji, yang menghubungkan Pulau Nipah dengan Pulau Setoko dengan panjang Jembatannya 270 Meter, bentang 45 Meter dan Tingginya 15 Meter. 4. Jembatan Sultan Zainal Abidin, yang menghubungkan Pulau Setoko dengan Pulau Rempang dengan panjang Jembatan 365 Meter, bentang 145 Meter, dan Tinggi 16,5 Meter. 5. Jembatan Tuanku Tambusai, memiliki panjang 385 Meter, bentang 245 Meter dan Tinggi 27 Meter ini menghubungkan Pulan Rempang dengan Pulau Galang. 6. Jembatan Raja Kecik, yang memiliki panjang 180 Meter, bentang 45 Meter dan Tinggi 9,5 Meter. Jembatan Raja Kecil ini menghubungkan Pulau Galang dengan Pulang Galang Baru.

Pada jembatan Tengku Fisabilillah yang merupakan rangkaian pertama, rangkaian jembatan ini adalah rangkaian yang paling populer dan yang paling sering dikunjungi oleh para wisatawan. Ketika pagi hari atau menjelang senja, banyak para wisatawan yang berkunjung ke jembatan ini sekedar untuk melepas penat dengan menghirup udara segar sambil menikmati panorama alam yang terbentang luas di sekitar jembatan tersebut. Pada hari libur atau hari-hari besar lainnya adalah saat dimana Jembatan Barelang ini dipadati oleh para wisatawan. Bagi yang hobi berwisata pantai – memandang hamparan laut tanpa ujung – berwisata ke tempat ini dapat menjadi pilihan.

Ada satu yang menarik di kawasan ini yaitu sebuah tempat bernama Pelabuhan Rakyat yang terletak tepat dibawah Jembatan Barelang (Tengku Fisabilillah). Bagi pengunjung yang hobi menelusuri alam dengan menggunakan perahu, di Pelabuhan Rakyat disediakan fasilitas sewa perahu untuk sekedar berkeliling bahkan bisa juga digunakan untuk berkunjung Pulau Akar yang letaknya cukup dekat dengan Jembatan Barelang. sejak akhir 2012, pengunjung dapat menikmati indahnya jembatan dari Pantai Dendang Melayu yang dibangun tak jauh dari Jembatan Barelang. Pantai Dendang Melayu tersebut dilengkapi deretan bangku dan gazebo yang dapat dimanfaatkan pengunjung untuk bercengkrama dengan keluarga dan kerabat –lengkap dengan pohon yang mulai rindang. Sehingga, meski cuaca sedikit terik, suasana tetap terasa teduh.

Beberapa pengunjung memang ada yang duduk-duduk santai di gazebo, maupun di bangku beton yang disediakan oleh pengelola. Para pengunjung tersebut asik menikmati pemandangan pantai dengan semilir angin yang sedikit membuai. Bagi pengunjung yang membawa anak-anak, tak sedikit yang membawa sang anak berkeliling. Sebagian besar pengunjung memanfaatkan kunjungan tersebut untuk berfoto dengan latar belakang Jembatan Barelang. Apalagi lokasi tempat wisata tersebut lebih tinggi dari jembatan, sehingga Jembatan Barelang terlihat lebih jelas dengan tampilan sisi yang lumayan lengkap. Bila perut keroncongan, pengunjung dapat mampir ke beberapa kelong (restoran diatas laut) yang ada di sekitar jembatan.

Sudah dibaca 18503 kali

Komentar

  • Tidak ada komentar untuk artikel ini.
 
Mohon tunggu...

Anda tidak diijinkan memberikan komentar. Silahkan login.

Login

RSS/Atom - Social Networks

Open Search

Calendar