Selain Flora dan Fauna Terdapat Beberapa Obyek Wisata Didalamnya
Taman Nasional Gunung Palung (TNGP) merupakan salah satu taman nasional yang terlengkap di antara taman-taman nasional di Indonesia. Taman Nasional Gunung Palung terletak di Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Kayong Utara, Propinsi Kalimantan Barat. Taman nasional ini berada di ketinggian 900-1.116 mdpl dan diresmikan pada tanggal 24 Maret 1990. Taman Nasional Gunung Palung yang memiliki Luas 90.000 hektar merupakan salah satu kawasan pelestarian alam yang memiliki keanekaragaman hayati bernilai tinggi, dan berbagai tipe ekosistem antara lain hutan mangrove, hutan rawa, rawa gambut, hutan rawa air tawar, hutan pamah tropika, dan hutan pegunungan yang selalu ditutupi kabut.
Taman Nasional ini terbentang di Kecamatan Matan Hilir Utara, Sukadana, Simpang Hilir, Nanga Tayap dan Sandai. Sekitar 65 persen kawasan, masih berupa hutan primer yang tidak terganggu aktivitas manusia dan memiliki banyak komunitas tumbuhan dan satwa liar. Taman Nasional Gunung Palung juga merupakan habitat bagi sekitar 2.200 ekor Orangutan Mamalia terbesar yaitu Bekantan. Taman Nasional Gunung Palung (TNGP) adalah satu-satunya kawasan hutan tropika Dipterocarpus yang terbaik dan terluas di Kalimantan.
Seperti di daerah Kalimantan Barat lainnya, umumnya kawasan ini ditumbuhi oleh jelutung (Dyera costulata), ramin (Gonystylus bancanus), damar (Agathis borneensis), pulai (Alstonia scholaris), rengas (Gluta renghas), kayu ulin(Eusideroxylon zwageri), Bruguiera sp., Lumnitzera sp., Rhizophora sp., Sonneratia sp., ara si pencekik dan tumbuhan obat. Mempunyai iklim tropis dengan rata-rata curah hujan 3.000 mm per tahun dan suhu udara berkisar antara 25,5° - 35° C. Tumbuhan yang tergolong unik di taman nasional ini adalah anggrek hitam(Coelogyne pandurata), yang bisa Anda temukan di Sungai Matan terutama pada bulan Februari-April. Daya tarik anggrek hitam terlihat pada bentuk bunganya yang bercorak hijau dengan kombinasi bercak hitam pada bagian tengah bunga, dan lama mekarnya antara 5-6 hari.
Di Taman Nasional Gunung Palung ini terdapat 190 jenis burung dan 35 jenis mamalia yang berperan sebagai pemencar biji tumbuhan di hutan. Jadi, kemungkinan besar dari seluruh jenis burung yang ada di Kalimantan, terdapat di hutan taman nasional ini. Bekantan (Nasalis larvatus), orangutan (Pongo satyrus), bajing tanah bergaris empat (Lariscus hosei), kijang (Muntiacus muntjak pleiharicus), beruang madu (Helarctos malayanus euryspilus), kukang (Nyticebus coucang borneanus), rangkong badak (Buceros rhinoceros borneoensis), klampiau (Hylobates muelleri), kancil (Tragulus napu borneanus), ayam hutan (Gallus gallus), enggang gading (Rhinoplax vigil), beruk (Macaca nemestrina nemestrina), buaya siam (Crocodylus siamensis), kura-kura gading (Orlitia borneensis), dan penyu tempayan (Caretta caretta) merupakan satwa yang sering terlihat di Taman Nasional Gunung Palung ini.
Beberapa fasilitas yang tersedia di taman nasional ini di antaranya pondok jaga, stasiun penelitian, pos jaga, menara pandang/pengamat, jalan setapak dan lain-lain. Beberapa lokasi/obyek yang menarik untuk dikunjungi; Pantai Pulau Datok dan Bukit Lubang Tedong. Wisata bahari dan berenang Gunung Palung (1.116 m. dpl) dan Gunung Panti (1.050 m. dpl). Pendakian, air terjun, pengamatan tumbuhan/satwa dan berkemah. Cabang Panti. Pusat penelitian dengan fasilitas stasiun penelitian, wisma peneliti dan perpustakaan. Kampung Baru. Pengamatan satwa bekantan. Sungai Matan dan Sungai Simpang. Menyelusuri sungai, pengamatan satwa dan wisata budaya (situs purbakala). Rekreasi dan pariwisata alam antara lain hiking, panorama alam, jungle tracking, wisata bahari di Pantai Pagar Mentimun dan Penelitian.
Anda tidak perlu khawatir tersesat di kawasan taman nasional ini karena akan ada pemandu wisata yang menemani Anda menjelajahi Taman Nasional Gunung Palung ini. Tak ada salahnya bila Anda berkunjung ke Kalimantan Barat, sempatkanlah menikmati kekayaan alam Indonesia di Taman Nasional Gunung Palung (TNGP). Jika Anda tertarik ke sini, musim kunjungan terbaik ada di rentang bulan Juni sampai September setiap tahunnya.
Akses menuju Taman Nasional Gunung Palung; Jalur pertama : dari Kota Pontianak kamu bisa menuju Ketapang menggunakan pesawat dengan waktu tempuh sekitar 2,5 jam atau menggunakan Express Boat dengan waktu tempuh sekitar 6 jam. Lalu dari Ketapang kamu bisa melanjutkan perjalanan menuju Teluk Melano menggunakan minibus dengan waktu tempuh sekitar 2 jam. Kemudian dari Teluk Melano kamu akan menuju ke TNGP menggunakan Long Boat dengan waktu tempuh sekitar 6 jam. Jalur kedua : menggunakan Express Boat dari Pontianak menuju Teluk Batang dengan waktu tempuh sekitar 4 jam. Dari Teluk Batang dilanjutkan menuju Teluk Melano menggunakan minibus dengan waktu tempuh sekitar 1 jam kemudian lanjut menggunakan Long Boat menuju TNGP dengan waktu tempuh sekitar 6 jam.
Anda tidak diijinkan memberikan komentar. Silahkan login.