Danau Ini Mengalami Perubahan Warna Secara Alami
Selain meiliki objek wisata pantai serta objek wisata pegunungan, Kabupaten Tulungagung memiliki destinasi wisata baru berupa telaga yang patut untuk di kunjungi. Objek wisata tersebut yaitu Telaga Warna. Objek wisata ini berada di Bukit Puthuk Krebet, Desa Panggunguni, Kecamatan Pucanglaban, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.
Lokasi objek wisata ini dulunya bekas galian tambang batu tembaga. Kawasan galian tambang ini sangat luas sekitar 7 ha. Karena kadar kimianya yang begitu tinggi, kubangan-kubangan bekas tambang yang terisi air hujan kemudian mengalami perubahan warna secara alami. Diantaranya warna hitam, biru dan hijau. Namun, dibalik keindahan warna air tersebut menyimpan bahaya yang mengancam.
Ahli Geologi Dinas Pekerjaan Umum Energi dan Sumber Daya Mineral (PUESDM) Kabupaten Tulungagung memperingatkan kepada para pengunjung yang berwisata ke Telaga Warna Tulungagung itu untuk tidak berenang atau malah mengonsumsi air telaga tersebut. Sebab air telaga tersebut ternyata mengandung Arsenik. Lokasi bekas tambang di kawasan tersebut tak hanya mengandung tembaga, tetapi juga hasil tambang lain seperti emas, timbal serta arsenik.
Arsenik dalam dunia keilmuan dikenal sebagai bahan metaloid yang terkenal beracun dan memiliki tiga bentuk alotropik yakni kuning, hitam, dan abu-abu. Arsenik biasanya digunakan sebagai pestisida, herbisida, dan insektisida. Bagi Anda yang berkunjung ke Telaga Warna Tulungagung agar berhati-hati. Sebab, air telaga yang mengandung arsenik ini apabila terkena kulit maka bisa gatal-gatal dan lecet.
Selain menjadi obyek wisata yang banyak di kunjungi oleh para wisatwan, masyarakat sekitar seringkali mencari bahan baku batu akik dengan jenis lazuli. Namun pencarian tersebut sebatas mengais bongkahan batu bekas dari galian terdahulu. Tidak diperbolehkan menggali lagi karena dapat membuat kondisi penambangan menjadi liar dan tidak terkendali. Banyak pengunjung yang datang ke Telaga Warna ini merasa takjub dengan panorama keindahan warna air pada permukaan telaga yang dapat di lihat dari atas Bukit Puthuk Krebet tersebut.
Pengunjung yang datang tidak hanya sekedar menikmati panorama keindahanya saja, namun banyak yang mengabadikan keindahanya dengan berfoto-foto di lokasi wisata Telaga Warna ini. Meskipun bebatuan terjal dan jalan yang mendaki hanya setapak, hal tersebut tidak menyurutkan niat pengunjung yang datang. Untuk memasuki wilayah yang masih berada di sekitar pemukiman warga ini, Anda tidak dipungut biaya masuk dan hanya membayar parkir sebesar Rp 3000,- sampai Rp. 5000,- saja.
Anda tidak diijinkan memberikan komentar. Silahkan login.