Kamu di sini Beranda Informasi Tempat Wisata Jawa Timur Rowo Biru Danau Alami Super Eksotis di Banyuwangi

Rowo Biru Danau Alami Super Eksotis di Banyuwangi

Tempatnya yang Sejuk dengan Udara yang Segar

Rowo Biru merupakan sebuah danau atau rawa alami yang berada di Banyuwangi tepatnya di Desa Buluagung, Kecamatan Siliragun, Banyuwangi, Jawa Timur. Rowo Biru menyimpan pemandangan alam yang indah dan mempesona. Tempatnya nyaman dan berhawa sejuk. Rowo Biru berada di antara dua pantai terkenal yaitu Pantai Grajakan dan Pantai Lampon.

Akses menuju wisata Rowo Biru dapat dicapai melalui satu jalur yakni melewati jembatan satu-satunya yang baru dibangun di awal tahun 2008. Sebelum Anda memasuki tempat wisata tersebut, Anda sudah diberikan pemandangan yang tak kalah indah yaitu hamparan rumput hijau yang berada di selatan jembatan masuk kawasan wisata, Ada satu lagi yaitu hutan milik perhutani, disitu Anda akan melihat pepohonan yang sangat rindang dan sejuk.

Tak jauh dari Rowo Biru terdapat sebuah pantai cantik yang menjadi tujuan wisata baik masyarakat sekitar maupun dari luar daerah, sebut saja pantai rowo biru. Ketika Anda menikmati indahnya Danau Rowo Biru Anda juga dapat menikmati suara gemuruh ombak pantai laut selatan yang menakjubkan. Akses jalan untuk menuju bibir pantai harus dilewati dengan jalan kaki maupun kendaraan roda dua melewati jembatan gantung. Warga sekitar menyebut, jembatan gantung itu dengan nama jembatan Rowo Biru.

Untuk masuk ke Rowo Biru saat melintasi jembatan, Anda harus membayar karcis masuk Rp 2.500 untuk satu orang. Setelah dari jembatan gantung, sepanjang jalan menuju Pantai Rowo Biru juga terdapat kawasan hutan mahoni, padang rumput, tanaman kacang dan lain sebagainya. Pemandangan lepas pantai yang begitu luas, ada sebuah bukit kecil di tengah tengah laut, bukit tersebut bisa menjadi background untuk Anda berselfie ataupun foto bersama.

Warna pasir pantai Rawa Biru adalah hitam pekat, satu lagi yang harus diingat jangan coba-coba untuk berenang di area tersebut, dikarenakan ombak yang sangat besar bisa saja mengancam keselamatan anda. Meski ombaknya besar, warna air laut tidak keruh, melainkan terlihat sangat biru sekali.

Rowo Biru juga menjadi ladang pencaharian sehari-hari masyarakat sekitarnya. Seperti dimanfaatkan untuk menanam cabai, melon, atau mencari ikan. Wisata Rowo Biru dapat di akses dengan jalur darat, dapat ditempuh dari Banyuwangi maupun dari arah Jember. Anda dapat berpatokan pada terminal jajag.

Dari perempatan lampu merah terminal Jajag belok kiri ke arah Kecamatan Siliragun berjarak sekitar 15 km. Setelah perjalan sejauh kurang lebih 15km, berlanjut dari pusat Kecamatan Siliragun perjalanan lurus menuju desa Buluagung, yang kira kira berjarak 4 km. Sesampainya di Desa Buluagung Anda bisa bertanya kepada masyarakat asli agar lebih jelas.