CariContactTwitterFacebookYouTube

Pencarian

Kamu di sini Beranda Informasi Tempat Wisata Jawa Timur Ranu Kumbolo Menyaksikan Sunset Terindah di Jawa Timur

Ranu Kumbolo Menyaksikan Sunset Terindah di Jawa Timur

Danau Ranu Kumbolo Jawa Timur
Danau Ranu Kumbolo Jawa Timur

Udara yang Sejuk dan Segar di Danau Ini Membuat Anda Betah Berlama-lama

Ranu Kumbolo merupakan sebuah danau gunung yang berada di kabupaten Lumajang. Letaknya yang berada pada gunung Tengger menjadi danau ini sangat istimewa. Tepatnya berada di Kaki Gunung Semeru, Ranu Kumbolo menawarkan keindahan surga dunia di Jawa Timur. Danau Ranu Kumbolo yang juga masuk kedalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru yang merupakan salah satu spot wisata yang nantinya juga menjadi salah satu jalur menuju puncak pendakian Gunung Semeru.

Ranu Kumbolo adalah sebuah danau air tawar yang memiliki luas sekitar 15 hektar dan terletak di ketinggian sekitar 2400 meter diatas permukaan laut sehingga kawasan disini sangat sejuk cenderung dingin. Hobi hiking yang banyak disukai para petualang untuk mendaki Gunung Semeru akan dihibur dengan kehadiran Danau Ranu Kumbolo ini karena memang menjadi salah satu spot untuk beristirahatnya para pendaki gunung.

Keindahan Ranu Kumbolo sudah tidak bisa dipungkiri lagi, bak lukisan-lukisan terkenal yang menampilkan keindahan dan keintimewaan daripada danau tersebut. Danau Ranu Kumbolo yang memiliki ketinggian 2400mdpl ini menjadi danau tertinggi di pulau jawa yang memiliki keindahan tiada tara, untuk mencapai danau ini anda harus mendaki dengan jarak puluhan kilometer yang akan ditempuh kurang lebihnya 4jam yang dimulai dari basecamp ranu pane yang berlokasi dikabupaten lumajang.

Dan dibascamp tersebut anda harus membeli tiket masuk untuk melakukan pendakian, mendaki gunung semeru sangat menagasikkan meskipun terbilang cukup tinggi dan melewati jalan berliku naik turun ala pegunungan , rasa lelah tidak akan begitu terasa karna disepanjang pendakian anda akan dimanjakan dengan pemandangan alam lepas dari ketinggian, udara segar, kicauan burung, perkebunan, yang akan menghiasi perjalanan anda.

Kondisi alam yang masih perawan lengkap dengan udara yang segar akan membebaskan segala pikiran pusing yang disebabkan oleh kehidupan modern yang penuh dengan kesibukan. Oleh karena itu, objek wisata Danau Ranu Kumbolo semeru ini populer untuk dipilih meskipun lokasinya agak susah dijangkau oleh kebanyakan anak-anak muda.

Pesona keindahan Ranu Kumbolo seketika akan membuat rasa lelah anda dalam melakukan pendakian terbayarkan, keindahan yang tiada tara akan anda temukan di Danau Ranu Kumbolo ini, panorama danau yang sangat indah dan udara segar Ranu Kumbolo akan membuat anda betah dan ingin berlama-lama di tempat ini, pemandangan menarik yang disukai dan ditunggu-tunggu para wisatawan ialah, pemandangan sunrise yang memiliki keindahan luar biasa , pancaran sinar kemerahan muncul diantara dua bukit hijau yang indah yang dihiasi dengan cantiknya danau dan terpaan kabut yang akan membawa anda dalam keindahan yang tiada tara.

Ranu kumbolo memiliki sebuah arti yaitu ranu ialah danau dan kumbolo merupakan berkumpul, jadi bisa diartikan danau untuk tempat berkumpulnya para pendaki, yang biasanya untuk beristirahat ataupun untuk bermalam seblum melanjutkan pendakian ke puncak gunung semeru, dibalik keindahan Ranu Kumbolo juga terdapat mitos yang diyakini oleh para pendaki yaitu Tajakan Cinta, yang berada pada bagian barat danau, yaitu bukit tinggi yang merupakan rute dari pendakian kearah puncak yang memiliki kemiringa kurang lebihnya 45 drajat , tanjakan ladai tapi panjang.

Tanjakan yang dikenal dengan tanjakan cinta ini dipercaya “ barang siapa yang bisa terus berjalan tanpa berhenti hingga sampai di atas bukit dan tanpa menoleh ke belakang maka jika dia sedang jatuh cinta maka akan berahir bahagia” mitos tersebut diperkuat dengan sebuah cerita, konon, ada dua sejoli yang sudah bertunangan saat mendaki tanjakan tersebut si cowok berangkat lebih dulu dan si cewek calon istrinya kepayahan dan berhenti ditengah dan si cowok tersebut haya melihat dari atas sambil foto-foto dan naas, si cewek tersebut pingsan dan jatuh terguling ke bawah , dan meninggal.

Perjalanan wisata menuju Ranu Kumbolo bukanlah perjalanan yang mudah, malah dapat dikatakan perjalanan yang berat karena membutuhkan kekuatan fisik yang prima dan perbekalan yang cukup. Disarankan bagi Anda yang ingin berwisata ke sini, paling tidak selama satu minggu sebelumnya latihan fisik terlebih daulu. Latihan fisik ini bisa berupa jogging, gym, lari, dan olahraga lain yang bisa meningkatkan daya tahan dan kekuatan tubuh Anda.

Selain fisik, siapkan foto kopi KTP sebanyak tiga lembar, surat keterangan sehat dari dokter, dan materai. Di Ranu Pani nanti sebelum mendaki, Anda akan diminta melakukan registrasi dengan menunjukkan dua surat ini. Hal ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan sebagai tindakan penyelamatan bisa terjadi sesuatu yang buruk pada Anda saat perjalanan.

Hal terakhir yang harus Anda siapkan sebelum melakukan perjalanan adalah peralatan mendaki seperti jaket (usahakan jaket tebal yang tahan air), kaos kaki, sarung tangan, penutup kepala, penutup telinga, masker, sleeping bag, tenda, makanan, dan air minum. Bawalah persediaan air yang cukup. Anda juga bisa membawa coklat atau madu untuk membantu menambah stamina saat perjalanan mendaki.

Tiket masuk ke Ranu Kumbolo kurang lebih 10.000 Rupiah per orang dan 20.000 Rupiah per tenda. Untuk mencapai Ranu Kumbolo, ada dua alternatif jalur pendakian menuju Ranu Kumbolo yaitu melalui Watu Rejeng dan Bukit Ayek-ayek. Jalur Watu Rejeng jauh lebih mudah ditempuh namun membutuhkan waktu yang lebih lama. Sedangkan melalui jalur Bukit Ayek-ayek, perjalanan jauh lebih cepat tetapi jalannya curam dan cukup berbahaya bagi pendaki pemula.

Dari pos pendaftaran di Ranu Pani, Anda akan melakukan perjalanan dengan jalan kaki sejauh lima sampai tujuh kilometer menyusuri lereng bukit yang ditimbuhi bunga edelweiss. Kemudian Anda akan tiba di Watu Rejeng, sebuah spot yang memiliki batuan terjal yang indah. Perjalanan Anda selanjutnya akan didampingi oleh pemandangan lembah dan bukit yang ditumbuhi pohon cemara dan pinus. Jika beruntung, Anda dapat melihat kepulan asap dari puncak Semeru. Perjalanan ini memakan waktu lima sampai tujuh jam, tergantung kekuatan fisik Anda. Sepanjang perjalanan, terdapat 4 pos peristirahatan yang dapat Anda gunakan bila lelah.

Sesampainya di Ranu Kumbolo, Anda dapat mendirikan tenda, dan berkumpul bersama pendaki-pendaki lainnya. Jika cuaca cerah saat malam hari, Anda bisa melihat gugusan bintang dalam galaksi bima sakti yang indah. Dan saat matahari mulai terbit keesokan harinya, Anda bisa melihat keindahan matahari terbit di balik dua bukit hijau yang dipadukan dengan beningnya air danau.

Sudah dibaca 3689 kali

Komentar

  • Tidak ada komentar untuk artikel ini.
 
Mohon tunggu...

Anda tidak diijinkan memberikan komentar. Silahkan login.

Login

RSS/Atom - Social Networks

Open Search

Calendar