Tempat Ini Menghadirkan Landscape yang Menyerupai Savana Afrika
Bagi Pecinta fauna pasti ingin ke Afrika untuk mempelajari berbagai fauna disana. Namun Anda tak perlu jauh-jauh ke Afrika, karena di pulau jawa ada Padang Rumput yang mirip di Afrika yaitu Padang Rumput Sadengan. Padang Rumput Sadengan berada dalam kawasan Taman Nasional Alas Purwo di Semenanjung Blambangan di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Berada sekitar 2 km dari pintu masuk Pos Rawa Bendo, Taman Nasional Alas Purwo.
Padang Rumput bernama Savana Sadengan ini merupakan salah satu dari sekian padang savana yang ada di Jawa. Padang savana ini sama dengan padang savana yang ada di Taman Baluran karena menghadirkan landscape yang menyerupai padang savana Afrika. Padang Rumput Sadengan merupakan padang rumput semi alami karena proses terbentuknya berlangsung sebagai akibat dari kerusakan hutan yang kemudian secara alami muncul hamparan rumput yang luas.
Satwa yang hidup di Padang Rumput ini merupakan penggabungan antara Greezer atau satwa yang merumput di Savana Sadengan, dan Browser atau yang makan tumbuhan di dalam hutan. Di Savana Sadengan telah disediakan pos pengamatan berlantai tiga yang bisa digunakan oleh Anda untuk melihat aktivitas para binatang yang sedang bermain liar di habitat mereka. Jika Anda berniat melakukan pengamatan terhadap satwa yang ada di sekitar Savana Sadengan, sangat disarankan untuk membawa teropong supaya bisa menikmati pemandangan dengan lebih maksimal.
Waktu yang disarakan untuk berkunjung ke Savana Sadengan adalah pada pagi hari antara pukul 06.00 WIB – 09.00 WIB atau sore hari antara pukul 15.30 WIB – 17.00WIB. Pemandangannya akan terlihat lebih indah. Selain beberapa mamalia seperti banteng, rusa, kidang, babi hutan dll, di Savana Sadengan ini Anda juga bisa melihat berbagai jenis burung. Secara keseluruhan ada sekitar 302 jenis burung di kawasan Taman Nasional Alas Purwo.
Sedangkan beberapa burung yang sering menampakkan diri di Savana Sadengan antara lain Elang Jawa, Elang Ular Bido, Elang Ikan Kepala Kelabu, Elang Laut Perut Putih, Peregam dan masih banyak jenis lainnya. Jika bertandang pada pagi hari, Anda juga bisa menikmati pemandangan kawanan merak yang biasanya keluar pada pukul 06.00-10.00 pagi. Saat sinar matahari sudah terik mereka biasanya merak segera bersembunyi di balik dahan pohon karena tidak tahan panas matahari.
Untuk anda yang ingin meneliti para satwa yang ada di Sadengan, ada penginapan khusus yang disediakan dan berlokasi di belakang pos pantau. Apalagi Padang Rumput Sadengan juga dibagi dalam beberapa blok yang semakin memudahkan untuk akses penelitian. Blok-blok ini terdiri dari Blok A dengan nomor 1-3 dan Blok B dengan penomoran yang sama. Masing-masing blok memiliki luas yang berbeda dan mendapat perlakuan yang berbeda dan bergantung pada masing-masing kebutuhan kawasan.
Untuk mengelilingi padang rumput seluas 80 hektar ini Anda bisa menyewa mobil jeep milik Perhutani. Transportasi jenis ini merupakan yang terbaik untuk melintas di area Padang Rumput Sadengan yang masih alami dengan jalan yang masih berupa tanah dan bebatuan.
Buat akun KSMTOUR.COM, jadilah anggota dari komunitas yang secara aktif menyebarkan informasi tentang keindahan Indonesia. Buat akun di sini.
Anda tidak diijinkan memberikan komentar. Silahkan login.