CariContactTwitterFacebookYouTube

Pencarian

Kamu di sini Beranda Informasi Tempat Wisata Jawa Timur Omah Kayu Paralayang Malang Sensasi Menginap di Atas Pohon

Omah Kayu Paralayang Malang Sensasi Menginap di Atas Pohon

Omah Kayu Paralayang Jawa Timur
Omah Kayu Paralayang Jawa Timur

Pemandangan Di Omah Kayu Sangat Indah Pada Pagi Maupun Malam Hari

Kota Wisata Batu Malang menawarkan wisata unik, Wisata ini dikenal dengan nama Omah Kayu. Omah Kayu Malang atau Rumah Pohon Paralayang berlokasi di kawasan Obyek Wisata Gunung Banyak, Desa Pandesari Kecamatan Pujon Kabupaten Malang. Dimana Gunung Banyak ini merupakan tempat yang terkenal sebagai lokasi untuk wisata Batu Paragliding atau Paralayang Batu Malang. Lokasi Omah Kayu ini disebelah utara landasan paralayang, Anda dapat dengan mudah menemukan papan penunjuknya. Dari pusat Kota Malang berjarak sekitar 30 km atau berkendara butuh waktu sekitar 1 jam, dan cukup dekat dari destinasi wisata lainnya di kota Batu.

Objek wisata Omah Kayu merupakan tempat peristirahatan yang terkesan eksklusif ini dibuka sejak awal tahun 2014 di kota Batu, Jawa Timur. Omah Kayu Batu ini berada di ketinggian 1.340 meter di atas permukaan laut dengan pemandangan alam yang menakjubkan saat pagi dan malam hari. Dan untuk bisa masuk ke area Omah Kayu, Anda diwajibkan membayar restribusi sebesar Rp5.000,00 kepada resepsionis yang berada di dekat pintu masuk. Retribusi ini adalah biaya retribusi tambahan selain restribusi masuk yang sebelumnya Anda bayarkan sebesar Rp 5.000 saat masuk taman wisata Gunung Banyak.

Setelah anda membayar retribusi masuk Omah Kayu, maka sang resepsionis akan segera membukakan pintu dan anda akan menemui jalan setapak yang menuruni bukit anda harus mengikuti jalan tersebut sambil jalan kaki mendekati rumah kayu. Di sepanjang jalan terdapat banyak kursi dari kayu yang sengaja dibuat dengan posisi menghadap ke tebing. Dengan duduk santai di kursi kayu ini dapat anda dapat nikmati betapa indahnya pemandangan lembah yang dipenuhi oleh perkebunan dan pemukiman.

Selain ada kursi kayu, terdapat pula tempat perapian serta ‘hammock‘ yang semakin membuat tempat ini mengesankan dan menarik sebagai tempat peristirahatan saat berwisata di Taman Wisata Gunung Banyak yang tenang dan damai pada saat musim liburan. Anak tangga disusun sangat rapi mendekati rumah kayu meskipun hanya terbuat dari perpaduan tanah dan kayu. Selain itu juga terdapat pegangan yang juga terbuat dari kayu, hal ini mencerminkan bahwa pengelolanya juga sangat memperhatikan keamanan dan kenyamanan para pengunjung Omah Kayu.

Di Omah Kayu ini menghadirkan suasana yang sangat alami, sejuk, dan dingin khas Batu. Tak hanya itu, pada siang hari terdengar suara kicauan berbagai burung. Pesona yang luar biasa ini membuat banyak orang tertarik untuk menginap dan memesan kamar hotel tersebut jauh hari. Keunikan dari Omah Kayu atau Rumah Pohon ini adalah didesain full dengan bagan baku dari kayu, dimana terdapat 6 unit , masing masing unit mempunyai luas 3 x 2 x 2 meter .

Bahan papan kayu yang menjadi dinding disusun rapat sehingga penghuninya tetap hangat terutama saat malam hari dan menjelang pagi. Di dalamnya telah disediakan satu kasur kecil, 2 bantal, sebuah selimut dan beberapa peralatan makan. Di dalam rumah pohon tidak disediakan kamar mandi karena ruangannya terbatas. Tetapi Anda tidak perlu khawatir karena pengelola telah menyediakan 2 kamar mandi yang dilengkapi dengan air hangat di sekitar Omah Kayu tersebut.

Semua Omah Kayu itu menghadap ke bagian tenggara, sehingga Anda bisa menikmati pemandangan berupa suasana kota, landing paralayang, deretan villa Songgoriti hingga puncak Gunung Panderman. Saat menginap di tempat ini, Anda bisa menyaksikan keindahan pemandangan kota Batu. Terutama saat malam hari, suasananya sangat indah, kelap kelip lampunya seperti hamparan permata. Apalagi jika tepat pada bulan purnama, pemandangannya luar biasa indah. Saat pagi kicauan burung yang hidup bebas di antara pepohonan pinus akan membangunkan tidur Anda.

Jika berminat anda bisa menyewa kamar di Omah Kayu ini dengan tarif Rp.350.000/malam pada hari kerja dan Rp. 450.000/malam pada akhir pekan. Anda akan mendapatkan breakfast dan fasilitas mandi air hangat. Selain itu, setiap tamu yang menginap akan mendapat 2 bibit pohon yang wajib ditanam untuk menjaga kelestarian alam. Begitu checkout, Anda tidak boleh langsung pulang tetapi harus menanam bibit pohon tersebut. Anda boleh memberi nama pohon itu dan akan abadi hingga 5 atau 10 tahun ke depan.

Selain untuk memelihara kelestarian alam, kegiatan menanan pohon tersebut  juga untuk mengingatkan tamu akan kenangan di Omah Kayu ketika kembali mengunjunginya di lain waktu. Bagi anda yang berminat, Gunung Banyak bisa ditempuh sekitar sepuluh menit dari Kota Batu. Jika dari Kota Batu, anda bisa menuju ke arah barat, ke arah Pujon/Jombang/Kediri, hingga bertemu tikungan tajam ke kiri yang dekat dengan masjid, namun kita harus belok kanan, ke jalan yang lebih kecil, setelah itu lurus beberapa puluh meter hingga menemukan pertigaan pertama, setelah itu akan ada penunjuk jalan ke arah Gunung Banyak dengan tulisan 'paralayang', ikuti saja pentunjuk itu.

Sudah dibaca 6301 kali

Komentar

  • Tidak ada komentar untuk artikel ini.
 
Mohon tunggu...

Anda tidak diijinkan memberikan komentar. Silahkan login.

Login

RSS/Atom - Social Networks

Open Search

Calendar