CariContactTwitterFacebookYouTube

Pencarian

Kamu di sini Beranda Informasi Tempat Wisata Jawa Timur Luweng Ombo Pemandangan Perut Bumi di Jawa Timur

Luweng Ombo Pemandangan Perut Bumi di Jawa Timur

Luweng Ombo Pacitan Jawa Timur
Luweng Ombo Pacitan Jawa Timur

Goa Vertikal Terdalam dan Terbesar di Pulau Jawa

Salah satu fenomena alam di Kabupaten Pacitan yang menjadi incaran para petualang dan pecinta alam adalah luweng terbesar dan terdalam di Pacitan yang bernama Luweng Ombo. Luweng Ombo yang terletak di Desa Kalak, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur ini adalah lubang sangat besar, jika Anda dipinggir lubang itu terlihatlah gua vertikal yang memiliki kedalaman sekitar 130 meter dan diameter mulut goa 50 meter. Semakin ke bawah diameternya semakin melebar lagi mencapai di sekitar 170 meter.

Ada dua teori yang menjelasakan bagaimana terbentuknya Gua Luweng Ombo, yaitu: Jika ditinjau dari Speleologi (ilmu yang mempelajari tentang gua) terbentuknya Luweng Ombo terjadi karena Collapse Sink atau runtuhnya atap gua karena erosi pada dinding batu kapur akibat proses kimiawi. Teori ini bisa dibuktikan karena adanya material runtuhan yang masih banyak dijumpai di dasar Luweng Ombo yang membentuk sebuah bukit kecil.

Dari sini dapat disimpulkan bahwa Luweng Ombo awalnya bukanlah gua vertikal, melainkan sebuah gua horisontal atau sungai bawah tanah yang mengalami Collapse Sink. Sedangkan dari sisi geologi, Gua Luweng Ombo terbentuk dari pengangkatan batu gamping dari dasar laut sekitar 1,8 juta tahun yang lalu. Berdasarkan keunikan geologinya Luweng Ombo tercatat sebagai salah satu geosite dari Geopark Gunung sewu area Pacitan.

Jika dilihat dari atas melalui google earth, Luweng Ombo Pacitan akan nampak seperti lubang hitam di atas bumi. Dari skalanya pun kelihatan ini merupakan lubang yang berukuran besar sehingga tidak menherankan jika penduduk setempat menyebutnya sebagai Luweng Ombo. Goa ini merupakan tempat kesukaan para mahasiswa pecinta alam.

Jika memasuki dasar dari Luweng Ombo Anda seakan membentuk sebuah dunia tersendiri. Terbatasnya sinar matahari membuat dasar gua menjadi lembab, sehingga pertumbuhan vegetasinya berbeda dengan vegetasi yang ada di atas gua. Bahkan di musim kemarau sekalipun saat vegetasi di atas gua terlihat mengering, vegetasi di dasar gua tetap menghijau. Vegetasi di dasar gua Luweng Ombo kebanyakan berupa lumut-lumutan, paku-pakuan, tanaman sulur, semak dan didapati juga beberapa tanaman kayu.

Lalu, Anda bisa menelusuri lorong yang ada di sana, menggunakan peralatan khusus dengan nyali besar. Di dalam lorong ini dipenuhi banyak batu besar berlumut. Diharap selalu berhati-hati demi menghindari cidera yang nggak diinginkan. Melanjutkan perjalanan, Anda akan bertemu dengan medan yang jauh lebih sulit. Lorong itu akan berubah bentuk dan memerlukan konsentrasi tinggi dalam susurannya, ada juga yang mempunyai permukaan miring dan licin, tentu dipenuhi pemandangan yang menakjubkan pada dinding lorongnya.

Dari beberapa ekspedisi yang pernah ke dasar Luweng Ombo, untuk turun sampai dasar menggunakan peralatan SRT (single Rope Technique) membutuhkan waktu sekitar setengah jam. Sedangkan untuk naiknya lebih berat lagi, karena bisa sampai satu jam lebih bahkan ada yang pernah sampai 4 jam.

Sulit dan berat hanya untuk sekedar sampai ke dasar gua, membuat Luweng Ombo dikategorikan sebagai obyek minat khusus yang beresiko tinggi.  Sehingga tidak sembarang orang boleh masuk kesini. Hanya orang-orang khusus yang berkompeten dan didukung peralatan khusus yang diperbolehkan masuk gua ini. Tentunya juga harus dengan izin dari instansi terkait.

Untuk menuju Luweng Ombo akses paling mudah adalah dari ruas jalan Pacitan-Yogya. Jika dari arah Pacitan, sesampainya di pertigaan Bleruk (persimpangan jalan Pacitan-Solo dengan Pacitan-Yogya) belok kiri mengikuti jalur ke Yogya. Nanti ada pertigaan dengan penunjuk arah ke Kalak. Ikuti sesuai penunjuk arah tersebut  sampai ketemu gapura Desa Kalak. Nah dari gapura ini sekitar 200 meter sampailah di lokasi Gua Luweng Ombo. Letak guanya hanya sekitar 20 meter dari jalan.

Gua Luweng Ombo Pacitan memang bukanlah obyek wisata untuk umum karena tingkat kesulitannya yang tinggi. Tetapi justru inilah daya tarik utamanya, terutama bagi kalangan peneliti, ilmuwan, penelusur gua, pecinta alam maupun penggiat high risk activity lainnya.

Buat akun KSMTOUR.COM, jadilah anggota dari komunitas yang secara aktif menyebarkan informasi tentang keindahan Indonesia. Buat akun di sini.

Sudah dibaca 9868 kali

Komentar

  • Tidak ada komentar untuk artikel ini.
 
Mohon tunggu...

Anda tidak diijinkan memberikan komentar. Silahkan login.

Login

RSS/Atom - Social Networks

Open Search

Calendar