Pantai nan eksotis di Jawa timur
Pantai Papuma, satu lagi pantai yang populer dan tak kalah indahnya di kawasan Jember. Tepat berada di pesisir selatan Jawa Timur, atau lebih tepatnya terletak di desa Lojejer, kecamatan Wuluhan, 45 Km arah selatan kota Jember, pantai Papuma menawarkan nuansa yang sangat indah untuk dikunjungi.
Di sepanjang pantai Papuma terdapat pasir putih yang bersih dan indah, dan memungkinkan para wisatawan asing yang datang untuk berjemur di pantai tersebut. Disamping keindahan alamnya, pantai ini juga kaya akan fauna seperti Biawak, Ayam Alas, burung-burung dengan ragam jenisnya, Babi Hutan, Rusa, Landak dan Trenggiling.
Di pantai ini disediakan beberapa sarana pendukung bagi mereka yang ingin menikmati suasan Papuma lebih lama, seperti penginapan dan bumi perkemahan. Saat matahari terbenam, suasana di pantai Papuma akan semakin indah untuk dinikmati. Senja yang temaram dan desir laut yang semakin bergemuruh menimbulkan suasan drmatis yang enggan untuk ditinggalkan.
Selain itu wilayah sepanjang pantai selatan Jawa senantiasa berdampingan dengan cerita mistis Nyai Roro Kidul yang dipercaya menguasai daerah tersebut.Salah satu pantai selatan di Jawa Timur yang patut dikunjungi adalah Tanjung Papuma di Jember. Pantai ini berada 3 km di barat Tanjung Kodok yang lebih banyak dikenal sebelumnya. Pantai Watu Ulo bercirikan gersang dengan pasirnya yang hitam. Kalau pantai Tanjung Papuma berpasir putih dengan rimbunan pepohonan yang ada di sekitar tepi pantai.
Sebagai tempat wisata alam memang cukup menarik dan menantang untuk tempat rekreasi keluarga maupun acara kekeluargaan tempat kerja. Karena tempatnya di tepi hutan dan juga adanya tempat penginapan yang cukup mumpuni dan tersedianya tim outbond yang siap membantu mengadakan kegiatan untuk mengakrabkan diri dengan alam dan sesame rekan kerja.
Tanjung Papuma bukan sekedar tempat wisata, tetapi juga merupakan tempat belajar bagi yang tertarik akan dunia fosil kelautan. Di tempat ini, terutama di tebing dan bebatuan banyak ditemukan fosil kerang dan ikan yang masih terjaga dengan baik dan belum tersentuh tangan-tangan jail. Rupanya pengelola juga belum mengetahui akan potensi ini, dilihat dari keberadaan fosil-fosil yang masih berserakan di bawah tebing dan tepi pantai.
Anda tidak diijinkan memberikan komentar. Silahkan login.