Hijaunya Pemandangan Sekitar dan Jernihnya Air Menambah Keasrian
Luasnya wilayah di Kabupaten Malang, memang menyimpan potensi cukup besar di bidang pariwisata. Selain pemandangan alam berupa pegunungan dan pantai yang indah, ternyata Malang juga menyimpan seribu keindahan alam berupa air terjun. Salah satunya, Coban atau Air Terjun Ringin Gantung. Air Terjun Ringin Gantung terletak di Desa Duwet Krajan, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Penamaan Ringin Gantung tentu saja tak sembarangan. Dinamakan Ringin Gantung, karena disamping air terjun tersebut, muncul pohon beringin yang tumbuh subur diantara tebing-tebing cadasnya. Pohon beringin berukuran besar itu, seolah menggantung disela-sela bukit. Ringin adalah istilah dalam bahasa Jawa yang berarti pohon beringin. Air terjun setinggi 70 meter itu, berada persis di lereng gunung semeru. Coban ini letaknya masih tersembunyi dan memang belum banyak orang mengetahuinya.
Coban Ringin Gantung menawarkan pemandangan alami yang masih sangat hijau dan bersih. Hijaunya pemandangan sekitar dan jernihnya air yang mengucur membuat coban ini sangat eksotis. Hawanya yang masih sangat sejuk dan segar dapat melepaskan rasa penat yang Anda tanggung sehari-hari dalam rutinitas kerja. Di coban ini tidak ada tiket masuknya. Namun jangan kaget jika ada warga sekitar yang memintai sumbangan seikhlasnya untuk digunakan perbaikan jalan.
Dan disini masih belum ada fasilitas yang memadahi karena memang coban ini bisa dibilang belum lama diketahui dan pemerintah pun belum memperhatikan kawasan ini. Coban Ringin Gantung menantang jiwa petualangan Anda untuk menjelajahi keindahannya. Medan menuju obyek wisata ini cukup menantang. Perjuangan untuk sampai lokasi air terjun, membutuhkan tenaga ekstra.
Berangkat dari Kota Malang, Anda bisa mengambil arah menuju Gunung Bromo. Pertama-tama Anda harus menuju desa Duwet Krajan. Untuk sampai di desa tersebut Anda akan melewati pasar Tumpang menuju arah Gubuh Klakah, hingga Anda sampai di balai desa Duwet Krajan. Di lokasi inilah Anda harus memarkirkan kendaraan, karena akses menuju Coban Ringin Gantung hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki. Melintasi jalan setapak, Anda akan bertemu dengan sebuah tangga darurat yang terbuat dari bambu.
Tangga bambu ini akan memudahkan Anda untuk menuruni tebing setinggi 40 meter. Tentu saja, tantangan ini butuh nyali yang besar. Meskipun begitu, Anda tak diperkenankan melewati bambu ini saat kondisi gerimis atau hujan. Sesampainya di jalan terakhir sebelum jembatan bambu, Anda harus melewati sungai selebar empat meter. Setelah perjalanan melelahkan yang mengurasi adrenalin selesai, Anda pun akan disambut gemuruh suara Coban Ringin Gantung. Puas menikmati pesona alam Coban Ringin Gantung yang eksotis, Anda harus kembali pulang dengan jalan semula.
Anda tidak diijinkan memberikan komentar. Silahkan login.