Pencarian
Serpihan surga itu memang ada
Sebagian besar dari anda mungkin belum pernah mendengar nama objek wisata Air Terjun Tumpak Sewu. Objek wisata yang satu ini terletak di perbatasan Malang - Lumajang, tepatnya di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang. Air terjun ini terletak di kaki Gunung Semeru yang merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa ini hampir mirip dengan Air Terjun Grojogan Pitu yang ada di Kecamatan Pujon, Malang, yang membedakan adalah Grojogan Sewu hanya bersumber dari 7 mata air tetapi Air Terjun Tumpak Sewu memiliki banyak sumber mata air oleh karena itu diberi nama Tumpak Sewu.
Akses menuju ke lokasi objek wisata ini terbilang cukup mudah dan bisa ditempuh dengan waktu kurang lebih 1,5 jam perjalanan dengan menggunakan sepeda motor dari Kota Malang. Dari akses jalan utama anda akan dengan mudah menemukan pintu masuk ke lokasi, karena terdapat papan penunjuk yang mudah terlihat dengan jelas. Ketika anda masuk ke lokasi, anda akan diminta untuk membayar retribusi parkir dan tiket masuk ke lokasi wisata dengan harga kurang lebih Rp 3000 - Rp 5000 untuk satu orang. Setelah memakirkan kendaraan anda harus berjalan kaki untuk bisa mencapai lokasi Air Terjun Tumpak Sewu.
Jalur pertama yang harus anda lewati adalah anak tangga menurun yang berkelok-kelok mengikuti kontur tanah, dengan panjang mencapai 800 meter. Ketika menuruni anak tangga ini anda harus berhati-hati karena sedikit curam. Setelah menuruni anak tangga menurun yang curam tersebut, anda akan melewati Goa Tetes yang merupakan objek wisata yang sudah ada sebelum ditemukannya Air Terjun Tumpak Sewu. Disebut Goa Tetes karena air yang berasal dari sumber mata air di atas goa didak mengalir deras layaknya air terjun, akan tetapi memencar ke segala penjuru permukaan goa yang menghasilkan tetesan-tetesan air yang menempel di badan goa dan terus mengalir ke sungai di bawah goa. Karakter aliran air yang mengalir dengan posisi menempel dinding goa menghasilkan kerak-kerak yang mengkristal, mengerucut mengikuti bentuk tetesan air. Kini goa tetes merupakan lokasi yang dilewati oleh wisatawan yang menuju ke air terjun tumpak sewu maupun wisatawan yang kembali dari Air Terjun Tumpak Sewu.
Setelah melewati Goa Tetes, anda harus melewati tebing batu menurun yang curam. Untuk menuruni tebing batu yang curam ini anda bisa menggunakan tali yang terbuat dari karet ban bekas dan setangkai rotan yang sudah terpasang di lokasi ini. Hal yang harus anda perhatikan adalah ketika akan berpijak di batu tebing adalah harus dipastikan bahwa batu yang akan dijadikan pijakan benar-benar kuat untuk menopang berat badan tubuh kita. Selain itu, pakaian yang kita kenakan harus benar-benar pakaian yang nyaman untuk dan mendukung tubuh untuk bebas bergerak. Jangan coba-coba menuruni track ini dengan pakaian berbahan dasar jeans maupun pakaian yang ketat karena “ditakutkan” akan mengganggu keleluasaan pergerakan yang akan berakibat fatal. Pemilihan sandal/alas kaki-pun harus benar-benar diperhatikan, pilih sandal yang memiliki gerigi yang memang didesain untuk rute tebing yang licin.
Di bawah tebing yang licin itu, terdapat sebuah sungai yang harus anda susuri untuk bisa mencapai Air Terjun Tumpak Sewu. Bukan hanya menyusuri tepian sungai saja, anda pun dipaksa beberapa kali menyeberangi sungai berkelok yang deras arus airnya. Sungai ini diapit oleh tebing curam di kanan dan kirinya, tidak jarang ditemui air yang mengalir rapi dari dinding-dinding tebing yang menambah daya tarik Air Terjun Tumpak Sewu ini.
Di hulu sungai inilah Air Terjun Tumpak Sewu berada, di sini anda bisa melihat dan menikmati keindahan dan suasana alam yang indah ciptaan Tuhan ini. Setelah anda puas menikmati pemandangan dari bawah air terjun, anda bisa kembali menuju ke tempat parkir dengan melewati kembali rute keberangkatan.
Beberapa tips sebelum anda mengunjungi Air Terjun Tumpak Sewu :
- - Gunakan sandal / sepatu outdoor karena medan yang curam dan licin
- - Simpan dan amankan alat elektronik dengan menggunakan kantong plastik
- - Gunakan pakaian yang sesuai karena anda butuh keleluasaan bergerak di sini, jangan gunakan celana jeans / ketat.
- - Perhatikan waktu dan cuaca sebelum menuju ke lokasi
- - Disarankan menggunakan jasa guide.
Komentar
Anda tidak diijinkan memberikan komentar. Silahkan login.
