Wisatawan Dimanjakan Oleh Suasana Alami yang Masih Terjaga
Purbalingga merupakan sebuah Kabupaten di Jawa tengah. Kota ini menyimpan berbagai objek wisata menawan, salah satunya adalah Curug Sumba yang letaknya berada di Desa Tlahab Kidul, Kecamatan Karangreja, Purbalingga, Jawa Tengah. Curug Sumba merupakan air terjun yang memiliki pesona keindahan alam dengan nuansa pegunungan.
Walaupun lokasinya tersembunyi tapi tidak jarang juga ada saja sekelompok pengunjung yang datang. Curug Sumba memiliki ketinggian sekitar belasan meter saja, nuansa hutan dengan pohon-pohon dan bebatuan yang mengelilinya menambah suasana alami tempat ini. Anda bisa bersantai, bermain air, berselfi ria atau bahkan sekedar melepas rasa penat di Curug Sumba saat rasa galau melanda, pesona alam sekitarnya akan sedikit mengurangi beban atau juga rasa bosan dengan aktivias sehari-hari.
Saat musim kemarau, Curug Sumba memiliki kondisi air yang berwarna biru bening dan hanya terdapat satu aliran air terjun saja, sedangkan pada saat musim hujan tiba, maka debit air akan meningkat sehingga biasanya terdapat tiga aliran air terjun yang jatuh ke genangan yang sama. Tetapi anda harus berhati hati jika ingin mandi dan berenang karena selama musim hujan, debit air menjadi naik dan cukup tinggi, sehingga di himbau untuk para pengunjung untuk tidak berjalan ke tengah. Karena dikhawatirkan debit air meningkat lebih tinggi lagi.
Warga sekitar lokasi Curug Sumba biasanya memanfaatkan air terjun mungil ini untuk mandi dan mencuci saat musim kemarau tiba, atau kadang hanya sekedar bersantai saja. Hingga saat ini di kawasan Curug Sumba masih belum dikomersilkan oleh warga atau pihak manapun, sehingga tidak ada harga tiket masuk di tempat wisata ini. Terkadang ada beberapa orang yang berjualan, sekedar untuk jajan, minuman, dan rokok. Selain itu, terkadang ada warga sekitar Curug Sumba yang menjaga motor, dengan cukup membayar Rp. 2000,-.
Beberapa organisasi dan komunitas, khususnya organisasi pecinta alam dan komunitas Cliff Jumping memanfaatkan Curug Sumba sebagai sarana untuk mereka belajar olahraga extreme. Contohnya adalah rapelling, slackline, dan cliif jumping. Suasana alami yang masih terjaga di area Curug Sumba sangat memanjakan wisatawan. Untuk menuju lokasi Curug Sumba dari alun-alun Kota Purbalingga dapat ditempuh dengan lama perjalanan sekitar 30 menit.
Rutenya jika dari arah Bobotsari-Karangreja, setelah kurang lebih 150 dari gapura atau tugu batas Desa Tlahab Karangreja (kanan jalan), terdapat jalan tanah berbatu yang belum diaspal menuju Kemojing, setelah kira-kira 200 dari jalan masuk tadi, terdapat sebuah penampungan getah pinus, jalan sedikit sebelum jembatan, parkirlah kendaraan anda, selanjutnya berjalan kaki melewati area persawahan yang tidak terlalu jauh, maka anda akan melihan lokasi air terjunnya.
Anda tidak diijinkan memberikan komentar. Silahkan login.