CariContactTwitterFacebookYouTube

Pencarian

Kamu di sini Beranda Informasi Tempat Wisata Jawa Tengah Air Terjun Gulingan Jawa Tengah yang Alami dan Menawarkan Pemadangan Indah

Air Terjun Gulingan Jawa Tengah yang Alami dan Menawarkan Pemadangan Indah

Air Terjun Gulingan Jawa Tengah
Air Terjun Gulingan Jawa Tengah

Air Terjun Ini Mempunyai Dua Mata Air yang Sangat Besar

Air Terjun Gulingan terdapat di Dusun Sandi, Desa Sedayu, Kecamatan Grobogan, Kabupaten Grobogan, Jawa Timur. Wisata alam ini menawarkan keindahan air terjun yang masih alami untuk dinikmati. Keindahan alamnya yang masih alami serta udara sejuk pegunungan kendeng utara menjadikan tempat ini bisa dijadikan surga bagi penikmat air terjun. Dari Kota Purwodadi bisa ditempuh dengan waktu 45 menit dengan jarak 15 kilometer.

Kekhasan Air Terjun Gulingan terdapat pada tiga titik air terjun yang tersusun rapi. Air terjun ini mempunyai dua mata air yang sangat besar. Pemadangan di Air Terjun Gulingan masih alami. Karena lokasinya harus berjalan kaki dan keadaanya masih alami dan masih bersih. Tidak ada sampah dan keadanya masih alami dengan kondisi batu besar-besar disekitar. Air Terjun Gulingan ini mempunyai ketinggian -+ 30m.

Selain pemangan bagus, Anda bisa menikmati kesegaran air terjun yang masih alami. Kesegaran air terjun menjadikan pengunjung belum puas jika belum basah-basahan di tempat lokasi. Tempat tersebut juga bisa digunakan untuk relaksasi air terjun yang airnya terjun langsung dari atas. Air terjun ini di kelola swasembada warga Desa Sedayu untuk mengenai tarif masuk murah, hanya Rp.3.000 saja untuk satu orang bisa menikmati indahnya Air Terjun Gulingan ini.

Menuju lokasi wisata Air Terjun Gulingan tidak bisa memakai kendaraan bermotor. Baik roda dua dan roda empat. dari pusat kota Purwodadi, Anda dapat menuju ke arah utara atau lewat jalan raya Purwodadi-Pati sampai di belokan Tugu Sedayu. Dari Tugu Sedayu masuk ke arah timur menuju Desa Sedayu. Anda harus berjalan kaki dengan kondisi jalan menanjak naik turun sekitar dua kilometer. Anda harus melewati hutan jati dengan jalan setapak. Setiap jarak 500 meter ada papan petunjuk. Ketika sampai mendekati lokasi, warga sekitar sudah memasang bambu sebagai pembatas agar pengunjung tergelincir ke jurang. Sekitar 300 meter dari lokasi di atas bukit. Rasa lelah akhirnya bisa terbayar ketika melihat air terjun.

Sudah dibaca 4344 kali

Komentar

  • Tidak ada komentar untuk artikel ini.
 
Mohon tunggu...

Anda tidak diijinkan memberikan komentar. Silahkan login.

Login

RSS/Atom - Social Networks

Open Search

Calendar