Menjadi Satu Alternatif Pilihan Berkemah
Bali merupakan salah satu destinasi wisata dunia. Selain memiliki objek wisata pantai yang sudah terkenal sampai ke mancanegara, Bali juga memiliki wisata alam pegunungan yang juga tidak kalah indahnya dengan wisata pantai. Objek Wisata Bukit Asah merupakan salah satu objek wisata pegunungan yang patut dijadikan tujuan wisata anda jika datang ke Bali. Lokasi tempat wisata Bukit Asah berada di Bali Timur, tepatnya di Desa Bugbug, Karangasem Bali.
Pesona keindahan alam Desa Bugbug, bisa anda saksikan saat berada di Bukit Asah, sebuah objek wisata baru di Bali yang menyajikan pemandangan tebing dan hamparan laut biru, sungguh menyuguhkan keindahan dan suasana tenang yang luar biasa. Ditambah lagi hembusan semilir angin nan sejuk menambah kenikmatan bersantai sambil mendengar deru ombak laut. Tempat ini berada pada dataran tinggi sehingga bisa melihat pemandangan disekitarnya dengan sempurna, jauh dari pemukiman penduduk apalagi dari keramaian dan hiruk pikuk kota, sehingga menjadi tempat tenang dan damai, cocok bagi anda bagi anda yang ingin mengobati kejenuhan.
Dari Kota Denpasar, menuju Desa Bugbug, lokasi Bukit Asah ini berada, bisa ditempuh dengan waktu sekitar 1 jam 45 menit. Ketika tiba di Desa Bugbug, Karangasem, dari jalan raya hingga kawasan yang dimaksud membutuhkan waktu tempuh sekitar 15 menit. Sebelum menuju tempat wisata tersebut terlebih dahulu Anda akan dikenai biaya retribusi sebesar Rp. 2000 perorang yang dikelola oleh masyarakat setempat. Dari tempat pembayaran retribusi harus menempuh perjalanan kurang lebih 500 meter. Seperti namanya Bukit Asah berarti perbukitan datar, yang mana di atas perbukitan ada tempat datar, menyuguhkan pemandangan yang membuat anda berdecak kagum, selain itu dataran bisa menjadi tempat ideal untuk kegiatan berkemah.
Ada dua lokasi yang bisa anda kunjungi di Bukit Asah. Ketika memasuki pertigaan jalan yang masih berupa tanah, jika Anda berbelok ke kanan maka akan menuju sebuah tebing yang curam dengan pemandangan lautnya yang indah serta di bawahnya ada Pantai Bugbug dengan pohon kelapa yang menghijau. Di lokasi ini kita bisa menyaksikan matahari terbit maupun matahari tenggelam, sehingga sering sekali wisatawan melakukan kegiatan berkemah hanya sekedar untuk bisa menyaksikan matahari terbit.
Sedangkan ketika memasuki pertigaan jalan yang masih berupa tanah, jika Anda berbelok ke kiri Anda juga bisa menyaksikan laut lepas dari atas tebing hanya saja tebingnya lebih rendah daripada di sebelah kanan, dan dari sini Anda bisa menuju Pantai Virgin atau Pantai Perasi yang sungguh indah dan terkenal sampai ke mancanegara sebagai spot untuk berselancar. Bagi anda pecinta wisata alam, kegiatan trekking juga cukup bagus, walaupun tempat ini bisa dijangkau dengan sepeda motor dan bahkan mobil, karena warga secara swadaya untuk membangun jalan untuk menuju Bukit Asah Bugbug, tapi untuk kegiatan trekking bisa menjadikan pengalaman wisata Bali anda bisa lebih atraktif. Usahakanlah sampai di Bukit Asah Bugbug sebelum jam 6 pagi, sehingga bisa anda bisa menyaksikan kesempurnaan matahari terbit.
Suasana alam sekitarnya memang masih perawan, belum tersentuh oleh para pengembang, sehingga cocok bagi anda untuk menemukan ketenangan, pemandangan lautnya begitu menawan, hiasan tebing-tebing tinggi, terlihat begitu indah membingkai pesisir lautnya. Anda yang suka hunting dan poto-poto, bawalah kamera atau dari ponsel anda untuk mengabadikan objek wisata di Bali ini. Datanglah pada saat-saat musim semi, setelah musim penghujan selesai, maka tanaman-tanaman tropis dan padang ilalang sekitarnya, terlihat hijau bersemi, menambah keindahannya. Pada saat sore hari, bahkan anda bisa menyaksikan biasan cahaya matahari tenggelam, sehingga warna merah jingga menghiasi langit biru terlihat begitu indahnya. Berada pada dataran tinggi, suasana malam tentu tidak kalah menariknya, camping ataupun kemah dengan rekan-rekan di Bukit Asah akan menjadi sebuah kegiatan menarik.
Yang perlu anda perhatikan, tidak direkomedasikan datang pada musim penghujan, karena jalanan akan becek, berada pada tanah lapang di dataran tinggi, tentu akan berbahaya apalagi saat hujan turun. Yang selalu harus anda ingat berkunjung ke Bukit Asah ini jagalah kebersihan, jangan membuah sampah sembarangan, apalagi bekas api unggun yang anda buat agar dibersihkan, siapa lagi yang kita suruh menjaga keindahan alam ini, apalagi anda seorang pecinta alam, menjaga keindahan tersebut agar selalu terlihat asri dan lestari adalah tugas kita.
Jika Anda kelaparan atau kehausan tidak perlu khawatir, karena dilokasi ini sudah tersedia warung-warung yang menjual aneka makanan dan minuman seperti mie, snack, dan soft drink. Pemandangan yang disuguhkan oleh Bukit Asah memang memesona siapapun yang berkunjung ke sana. Dari beberapa titik, pengunjung dapat melihat berbagai pemandangan menarik yang menyegarkan mata. Satu di antaranya adalah pulau karang kosong yang biasa disebut atol. Yang unik, sepintas atol tersebet tampak berbentuk seperti paus. Atol berbentuk paus ini pun cukup sering dilewati speed boat yang melintas dari Candi Dasa. Ada juga satu area yang menjadi spot bagi para nelayan menjala ikan. Biasanya di siang hari akan tampak nelayan-nelayan tersebut mencari ikan buruannya.
Anda tidak diijinkan memberikan komentar. Silahkan login.