Satu-satunya Museum Kerang di Indonesia
Bali sudah dikenal luas sampai ke mancanegara. Banyak sekali tempat wisatanya yang terkenal diantaranya yaitu Pantai Kuta, Pantai Sanur, Tanah Lot, GWK, dan lain sebagainya. Namun ada lagi tempat wisata di Bali yang tak boleh Anda lewatkan begitu saja. Namanya adalah Bali Shell Museum yang terletak di di Jalan Sunset Road, Kuta, Bali. Berjarak sekitar 12 kilometer dari Kota Denpasar. Dan jika di tempuh dari Bandara Ngurah Rai sekitar 15 menit.
Museum Kerang Bali atau Bali Shell Museum merupakan salah satu museum di Bali dan merupakan museum kerang pertama di Indonesia yang didirikan pada tahun 2009 oleh seorang kolektor dari surabaya yang bernama Oentoeng Sutanto. Di museum ini Anda bisa melihat aneka jenis kerang dan fosil lebih kurang 10 ribu jenis dari berbagai belahan dunia yang terdiri dari Kerang dan Fosil yang sudah berumur ratusan juta tahun yang lalu.
Bali Shell Museum mempunyai luas sekitar 1.500 m2 dengan koleksinya mencapai ribuan jenis kerang. Museum ini selain menjadi objek wisata budaya juga memenuhi aspek pendidikan sehingga sangat pas jika dikunjungi oleh Anda dan buah hati. Bali Shell Museum lokasinya sangatlah mudah ditemukan. Selain karena letaknya di pinggir jalan besar, bangunannya pun berbentuk unik dan juga lain daripada yang lain. Sebuah bangunan dengan papan petunjuk yang mencolok yang terletak di bagian atas museum yaitu berupa ornamen berbentuk ombak warna biru dengan tulisan besar Bali Shell Museum. Jadi Anda tak perlu khawatir akan kesulitan menemukan lokasinya.
Pemilik museum ini bernama Stephen dan ia sudah sejak kecil tertarik dengan dunia kerang. Selama puluhan tahun ia mengumpulkan kerang, serta traveling ke seluruh dunia untuk mengoleksi fosil kerang langka. Bali Shell Museum ini merupakan salah satu hasil kerja kerasnya. Dan tak tanggung-tanggung, karena museum ini dibangun dengan biaya hingga Rp 6 miliar. Bali Shell Museum menyimpan koleksi lebih kurang sekitar 10 ribu aneka kerang dan fosil yang berasal dari berbagai negara yang usianya sudah purba antara 100 – 150 juta tahun. Bisa Anda bayangkan betapa lengkap dan sarat nilai sejarah dari museum ini. Berbagai benda-benda purba yang tersimpan didalamnya secara konsisten dan telaten diurus dan dijaga sebaik-baiknya sehingga meskipun umurnya sudah sangat tua namun masih terlihat seperti bentuk aslinya ketika masih hidup.
Dengan gaya bangunan yang modern, di Bali Shell Museum terdiri dari 3 lantai yang di fungsikan sebagai tempat pemajangan aneka jenis kerang dan fosil dari seluruh dunia. Masuk ke dalam museum, Anda akan dihadapkan pada galeri indah berisi aneka aksesoris berbahan kerang. Ada lampu, pajangan dinding, sampai pernak-pernik yang ditata apik. Di lantai satu museum ini memang difungsikan sebagai artshop yang menjual berbagai souvenir kerajinan kerang.
Kemudian setelah puas di lantai satu, Anda dapat naik ke lantai dua. Perjalanan menyusuri museum bermula di lantai 2, diawali dengan pemutaran film dokumenter tentang kehidupan biota laut yang akan membuka pengetahuan Anda tentang berbagai spesies unik dan menakjubkan penghuni laut selain ikan. Setelah selesai menonton film dokumenter penelusuran koleksi museum pun dimulai. Di lantai dua ini Anda akan dapat melihat berbagai koleksi kerang berbagai jenis dengan ukuran dan umur yang beragam pula. Semua koleksi kerang yang ada disini diambil dari seluruh penjuru dunia. Ada fosil kerang yang bentuknya mirip dengan cumi-cumi yang diperkiarakan umurnya sudah hampir 400 juta tahun. Selain itu, ada juga fosil kerang mirip tumbuhan bunga yang disebut dengan Crinoid yan gumurnya tak kurang dari 440 juta tahun, serta Crinions yang merupakan fosil yang terbesar di Asia. Fosil ini berdiameter 1,4 meter dengan berat 1,7 kilogram.
Kemudian setelah itu Anda dapat naik ke lantai tiga. Di lantai ini Anda akan dihadapkan pada museum biota laut. Lantai tiga museum ini menyimpan koleksi yang tak kalah uniknya seperti Cypraea Moneta, yang konon dimasa dulu kerang jenis ini pernah dijadikan sebagai alat pembayaran yang sah. Selain itu di lantai tiga museum ini terdapat juga berbagai fosil jenis bintang laut, hiu, bulu babi, dan lain sebagainya. Beberapa fasilitas yang ada di museum ini seperti home theater yang berisi mengenai proses pencarian dan penemuan fosil-fosil yang ada di tempat ini. Jadi selain bisa melihat bentuk dan wujud benda-benda purba itu, Anda juga berkesempatan untuk melihat dibalik kesusahan prosesi penemuan dan pencarian kerang-kerang ini, dulu.
Selama berkunjung ke Bali Shell Museum ini Anda akan mendapatkan fasilitas guide dari pihak museum. Guide tersebut akan menerangkan segala sesuatu tentang isi museum dan juga akan menjawab berbagai hal tentang museum yang ingin Anda ketahui. Di Bali Shell Museum ini Anda juga dapat berfoto ria, jadi jangan lupa ya membawa kamera untuk mengabadikan momen – momen saat Anda sedang berada di dalam museum ini.
Wisatawan yang berkunjung ke museum ini tak hanya dari domestik, tapi juga mancanegara seperti AS, Jepang, Australia, Eropa, dan Malaysia.
Bali Shell Museum selain menawarkan unsur budaya, tempat wisata di Bali ini juga menawarkan wisata pendidikan tentang sejarah kerang, proses pengambilan, dan beberapa kerang jaman dahulu yang berfungsi sebagai alat pembayaran yang sah tentunya sangat cocok buat Anda yang berlibur dengan putra - putri Anda. Dijamin, Anda tak akan menyesal datang ke Bali Shell Museum ini.
Anda tidak diijinkan memberikan komentar. Silahkan login.