CariContactTwitterFacebookYouTube

Pencarian

Kamu di sini Beranda Informasi Tempat Wisata Bali Alas Kedaton Melihat Kehidupan Kera di Hutan Alami

Alas Kedaton Melihat Kehidupan Kera di Hutan Alami

Alas Kedaton Bali
Alas Kedaton Bali

Salah Satu Tempat Menarik di Bali

Ingin melihat kera secara langsung saat liburan ke Bali, Alas Kedaton tempatnya. Salah satu obyek wisata di Bali yang banyak dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara. Bagi anda yang berencana atau sedang berlibur bersama anak-anak, tempat wisata Alas Kedaton sangat direkomendasi untuk anda kunjungi. Alas Kedaton berlokasi di Desa Kukuh, Kecamatan Marga, Tabanan, Bali. Jika anda berangkat dari kawasan pantai Kuta, maka akan memerlukan waktu 1 jam 10 menit, tentunya keadaan jalan tidak macet.

Taman Wisata Alam Alas Kedaton (Alas Kedaton Monkey Forest), memiliki pesona hutan lebat serta banyak dihuni oleh kera, jumlahnya sampai ratusan, diperkirakan sekitar 400-an populasi monyet, ada juga sekumpulan kelelawar besar / kalong hidup bergelantungan diatas pohon untuk tidur sambil menunggu malam tiba, biasanya mereka menghabiskan waktu bergelantungan pada dahan pohon-pohon besar belakang pada kawasan hutan ini.

Jangan khawatir, kera-kera disini tidak akan menyerang anda, kecuali anda bertindak kasar terhadap mereka. Kera yang terdapat di objek wisata ini, telah terbiasa melihat manusia dan sangat jinak. Maka dari itu disaat anda memasuki gerbang, anda akan disambut oleh kera-kera ini. Walaupun kera-kera ini jinak, tapi tetaplah binatang liar, disarankan anda juga tetap berhati-hati terutama terhadap barang bawaan. Seperti dompet, handphone, kacamata, anting-anting dan barang-barang kecil yang lain. Diusahakan untuk menaruhnya di tas dan tersembunyi. Akan tetapi pemandu wisata tempat ini dengan terampil akan segera mengambil kembali barang yg diambil oleh kera tanpa menyakiti hewan tersebut. Umumnya para pemandu telah mengerti sifat dan tingkah laku kera, dan mereka membawa sebuah tongkat yang digunakan untuk menghalau jika ada kera yang usil, tapi bukan untuk memukul kera-kera tersebut.

Untuk bisa bercengkrama dengan pasukan kera disini, sepertinya lebih direkomendasikan untuk menggunakan jasa guide atau pemandu wisata lokal yang sudah hapal serta tahu tentang kebiasaan monyet-monyet disini, sehingga keberadaan kita di tengah-tengah mereka terasa nyaman dan tidak tanggung-tanggung lagi. Jika anda suka, bawalah sedikit makanan yang dapat anda berikan kepada kera, seperti pisang ataupun kacang. Jika anda sudah memberikan makanan, maka anda memiliki peluang berfoto bersama kera. Namun jangan sekali-kali mempermainkan kera dengan berpura-pura memberinya makan, karena para kera ini akan marah dan merasa terancam.

Setelah puas menikmati kelucuan, keceriaan kera-kera kawasan hutan lindung ini, selanjutnya anda bisa juga photo-photo bersama beberapa kalong besar, mereka sengaja dipelihara oleh warga setempat, sehingga pengalaman anda berlibur seperti seorang petualang sejati di tengah hutan belantara. Acara berlibur bersama keluarga terutama anak-anak akan menjadi lebih ceria, serta mendapatkan pengalaman menarik.

Di kawasan wisata alam hutan lindung ini, terdapat pura suci diyakini warga memiliki kekuatan magis untuk melindungi areal hutan ini serta warga disekitarnya, upacara piodalan Pura ini diselenggarakan setiap 210 hari sekali dan jatuh pada hari Selasa (Anggara Kasih) dua puluh hari setelah Hari Raya Galungan. Yang mana upacara dimaksud dimulai pada siang hari dan harus sudah selesai sebelum matahari terbenam. Prosesi upacara agama tersebut dinamakan Ngerebeg tidak memakai sarana dupa ataupun kwangen seperti upacara agama kebanyakan lainnya di Bali. Sebagian penduduk setempat ada yang menyebut pura ini dengan nama pura Dalem Kahyangan Kedaton. Berdasarkan informasi dari ahli sejarah, pura ini dibangun oleh Mpu Rajakretha atau Mpu Kuturan pada masa pemerintahan raja Sri Masuli pada tahun 1178 M atau 1100 Saka.

Harga tiket masuk di tempat wisata ini adalah sebesar Rp 10.000/orang. Bagi Anda yang gemar belanja, di area lokasi wisata telah tersedia beberapa toko yang menjual aneka kerajinan khas Bali. Biasanya para pedagang juga berprofesi sebagai pemandu wisata. Mereka telah berpengalaman untuk memandu setiap wisatawan yang berkunjung ke Alas Kedaton. Pura yang terletak di kawasan hutan ini, penuh aura magis serta nilai historis penting, berpadu harmonis dalam balutan suasana hutan tropis lebat, menjadikan kawasan ini selalu diminati oleh kalangan wisatawan.

Sudah dibaca 4540 kali

Komentar

  • Tidak ada komentar untuk artikel ini.
 
Mohon tunggu...

Anda tidak diijinkan memberikan komentar. Silahkan login.

Login

RSS/Atom - Social Networks

Open Search

Calendar