Salah Satu Menu Unik Yaitu Rawon Krengsengan
Siapa yang tidak kenal Rawon. Makanan berkuah disertai daging yang disajikan dengan nasi. Rawon bukan lagi makanan aneh bagi warga Surabaya. Tak heran bila begitu banyak yang ketagihan makanan berkuah hitam ini. Padahal, variasi rawon dari hari ke hari ya itu-itu saja, variasi hidangan selalu sama, sebagaimana rawon-rawon kebanyakan. Kuah hitam, empal sapi, perkedel, telur asin, tempe goreng, juga taburan kecambah dan bawang goreng. Tetapi ada yang istimewa di “Rawon Pak Pangat”. Depot yang kini hadir di Ruko Lotus Jl. Ketintang Baru Selatan 1/15 Surabaya ini terkenal lezatnya.
Warung yang setiap hari mulai melayani pelanggannya sejak pukul 6 pagi hingga 9 malam, ini merupakan cabang dari Rawon Pak Pangat yang ada di Darmo Trade Center (DTC) Wonokromo, Surabaya. Tempatnya cukup luas, bersih dan terlihat modern, sehingga cukup nyaman untuk bersantai sejenak bersama teman maupun keluarga. Ada 3 varian menu yang disajikan, yaitu Terdiri dari Nasi Rawon Suwir (nasi putih, empal suwir, dan kuah rawon), Nasi Rawon Krengsengan (nasi putih, empal suwir, krengsengan, dan kuah rawon), dan Nasi Rawon Campur (nasi putih, empal suwir, krengsengan, bali tahu, dan kuah rawon).
Sementara bagi yang menginginkan bukan rawon, tersedia menu pilihan antara lain Nasi Krengsengan dan Nasi Campur. Salah satu menu rawon yang cukup unik di depot ini adalah rawon krengsengan yang cukup unik karena memadukan antara krengsengan dan rawon. Juga ke khas-an daging suwir mirip abon namun dengan tekstur yang lebih kasar yang menjadi ciri khas menu Rawon Pak Pangat, membuat menu ini banyak digemari penikmat kuliner. Sebagai pelengkap menikmati nasi rawon yang sangat maknyuz disantap panas-panas, tersedia beberapa varian kerupuk. Selain kerupuk udang, ada pula kerupuk bulat khas Padang, dan satu lagi kerupuk khas Sidoarjo. Minumannya, terdapat pilihan antara lain es jeruk, es teh, dan sinom.
Soal tempat, sangat kondusif dan representatrif untuk makan siang, baik sendirian, bersama teman kantor, maupun beserta keluarga. Tempatnya bersih dan sangat modern. Meja, kursi dan interiornya cukup mengasyikkan, sehingga membuat makan pun sangat nyaman. Soal harga tidak perlu khawatir kemahalan, karena di papan menu jelas tepampang, harga per porsi Rp 12.000 untuk semua menu. Depot nasi rawon ini sendiri sudah ada cukup lama di kota Surabaya. Dimulai dari warung di dalam pasar Wonokromo pada tahun 1969, saat ini rawon Pak Pangat sudah dikelola oleh keturunan dari Pak Pangat. Setelah pasar Wonokromo mengalami kebakaran, warung ini justru semakin berkembang karena membuka depot di tempat yang lebih mudah dijangkau oleh penggemar rawon, bahkan saat ini sudah ada 4 cabang depot Rawon Pak Pangat yang ada di kota Surabaya.
Depot Rawon Pak Pangat ini dapat Anda dijumpai di pasar wonokromo, ketintang, purimas, dan pasar wisata sedati sidoarjo yang semuanya buka mulai pagi sampai malam, kecuali cabang wonokromo (DTC) karena hanya buka sampai sore hari.