Racikannya Pas Membuat Rasa Mie Semakin Lezat
Mie Ayam, jenis penganan yg semua orang sudah pada tahu bentuk dan rasanya seperti apa. Karena yg menjajakan makanan ini memang sudah banyak. Mie ayam hampir gampang kita temui di setiap kota. Salah satu andalan mie ayam di kota Sidoarjo ya Mie Ayam Gajah Mada.
Mie Gajah Mada ada di Jalan Gajah Mada Gang Pandean I/1, Sidoarjo. Warung ini sudah buka mulai dari jam setengah 12 siang sampai jam 10 malam setiap hari, kecuali pada hari senin pada minggu pertama setiap bulan.
Bagi warga Sidoarjo sendiri, nama depot ini mungkin sudah tidak asing, karena memang sudah punya banyak pelanggan setia dari kota Sidoarjo. Bagi Anda yang penasaran ingin ke sana untuk lokasinya tidak terlalu sulit, kalo naik motor dari Jl. Gajah Mada masuk ke dalam gang masuk RT 01, Pandean, sedangkan kalau naik mobil roda 4 sebaiknya mobil diparkir saja di Jalan Gajah Mada di depan ruko kemudian menyebrang masuk ke dalam gang, kurang lebih jika dari jalan raya 50 meteran.
Meski hanya di sebuah gang, tapi warungnya cukup luas, mungkin lebih dari 30 pengunjung bisa tertampung di dalamnya. Warung ini menyediakan berbagai macam menu serba mie, dari mie ayam biasa, mie ayam pangsit, mie ayam bakso, mie ayam jamur dan beberapa paduan menu lainnya. Yang membuat warung mie ini berbeda dengan warung mie lainnya adalah mie yang disajikan disini teksturnya lebih kecil, mie nya agak kenyal dan sedikit gepeng.
Mie Ayam Gajah Mada porsinya lumayan mengenyangkan. Pangsit mie ayam, terdiri dari mie, pangsit rebus dan ayam, dengan kuahnya terpisah. Porsi mienya cukup banyak dengan irisan ayam dan taburan bawang goreng yang cukup melimpah. Paling cocok dimakan dengan acar. Setelah disiram dengan kuah dan ditambahkan pelengkap lainnya, aduk sebentar mie-nya agar bumbunya tercampur merata, maka perpaduan rasanya akan semakin mantap, gurih dan sedikit agak asin. Jika Anda penggemar makanan yang asin, maka menu yang satu ini cukup pas memanjakan lidah, namun jika Anda memiliki darah tinggi alangkah baiknya jika memesan mie jangan yang terlalu asin. Rasa yang dihasilkan dari racikan antara mie dengan bumbu sangat khas, tak heran kalau dalam sehari saja, warung ini bisa sampai menghabiskan 15-20 kg mi setiap harinya.
Ada juga mie uedan yang level pedesnya lumayan. Mie ayam mangkok, dimana mangkoknya dari pangsit. Juga tersedia siomay serta lumpia. Lumpia berisi rebung dan suwiran ayam serta udang. Harga lumpia per mika berisi 2 lumpia hanya 12ribu rupiah saja. Untuk minumannya ada es teh, es jeruk, teh hangat, jeruk hangat, es singapur, aneka jus, dan wedang ronde.
Untuk masalah harga juga cukup terjangkau, untuk masing-masing menu mie ayamnya antara 9ribu rupiah sampai 16ribu rupiah, tergantung isiannya. Setelah menikmati mie ayamnya, kita juga bisa menikmati wedang rondenya. Selamat mencoba.