Rasanya sangat unik dan menggelitik lidah
Minuman es dawet atau es cendol merupakan kuliner biasa yang mudah ditemukan dimana-mana. Rasanya yang manis dan dihidangkan dengan tambahan santan kelapa, segar dan sangat cocok diminum dalam kondisi cuaca panas. Namun ada yang unik dari dawet yang satu ini, yaitu Dawet Goreng dan mungkin masih asing di telinga serta banyak orang yang belum tahu jenis kuliner yang satu ini. Dawet Goreng merupakan makanan khas masyarakat Padukuhan Pendem, Desa Pandanrejo, Kecamatan Keligesing.
Dalam penyajian Dawet Goreng ini ditambah dengan taoge yang masih krispi, tahu goreng potong dadu, bawang merah goreng, larutan gula merah atau gula kelapa, dan sambal cabai hijau. Meski jarang ditemukan, tetapi Dawet Goreng ini telah ada sejak puluhan tahun silam dan pembuatannya diwariskan secara turun temurun. Rasanya sangat unik dan menggelitik lidah karena berbagai rasa tercampur jadi satu. Ada rasa gurih, manis, asin, dan pedas.
Dawet Goreng tersebut hanya bisa dijumpai di Pasar Pendem, Kaligesing dan tidak terdapat di pasar lainnya. Oleh karena itu, Dawet Goreng bisa dikatakan sebagai kuliner langka dan khas Pasar Pendem Kaligesing. Selain itu, pembuat dan penjualnya tidak banyak. Hanya ada 3 orang pembuat dan penjual dawet goreng di Pasar Pendem ini. Itu saja dua diantaranya hanya kadang- kadang jualan kadang tidak.
You are not allowed to post comments. Please login.