Search
Krupuk Ini Rasanya Akan Semakin Enak Bila Dimakan Dengan Petis
Kerupuk memang sering dikatakan sebagai penganan pelengkap. Ada atau tanpa kerupuk, tak jadi soal. Namun, banyak orang yang merasa kurang ‘’sreg’’ bila makan nasi tanpa kerupuk. Ada banyak macam krupuk, baik rasa, bentuk, maupun warnanya. Misalnya, Kerupuk Tangguk yang merupakan salah satu jenis kerupuk yang bisa ditemukan di Pamekasan, Madura.
Kerupuk ini berbeda sama kerupuk yang lainnya. Perbedaannya adalah dari bentuknya yang tidak biasa. Kerupuk Tangguk berukuran sangat besar dibandingkan dengan kerupuk biasanya. Orang biasa menyebut kerupuk ini dengan kerupuk raksasa. Kerupuk yang diproduksi di Kampung Pongkoran, Kelurahan Gladak Anyar, Kecamatan Kota Pamekasan ini, sangat kondang.
Menurut sebuah cerita, dulu kala, Krupuk Tangguk dipakai sebagai pelindung kepala dari panas terik matahari. Karena itulah krupuk ini disebut Kerupuk Tangguk atau krupuk topi alias krupuk penutup kepala. Yang menyebabkan Kerupuk Tangguk dikenal oleh masyarakat luas karena bentuk dan ukurannya yang khas dan hanya ditemukan di Pamekasan. Krupuk ini rasanya akan semakin enak apabila dimakan dengan petis, sambal kacang atau bumbu lainnya.
Sedangkan bahan Kerupuk Tangguk, yang utama adalah tepung ketela pohon dan tepung kanji serta garam. Cara pembuatan kerupuk ini adalah tepung ketela pohon dicampur dengan garam dan bumbu lain, lalu dicampur air, kemudian dimasak sambil diaduk hingga rata. Ketika sudah matang dan kental, baru diangkat dan dibuat lembaran tipis yang kemudian akan dijemur sampai kering, setelah kering lalu digoreng menggunakan wajan yang besar. Uniknya lagi jika kerupuk kemasukan angin alias melempem. Tak perlu risau cukup jemur ketika panas. Kerupuk akan jadi renyah kembali.
Buat akun KSMTOUR.COM, jadilah anggota dari komunitas yang secara aktif menyebarkan informasi tentang keindahan Indonesia. Buat akun di sini.
