SearchContactTwitterFacebookYouTube

Search

You are here Home Wisata Kuliner Kuliner Kediri Sate Emprit Pak Darmanto Rasa Gurihnya Bikin Ketagihan

Sate Emprit Pak Darmanto Rasa Gurihnya Bikin Ketagihan

Sate Emprit Pak Darmanto Khas Kediri
Sate Emprit Pak Darmanto Khas Kediri

Menyantap Emprit Sampai ke Tulangnya

Taukah Anda burung emprit? yaitu burung yang sering ada di sawah-sawah yang dan suka mencuri padi si petani. Burung ini dari dulu selalu menjadi musuh para petani, bayangkan saja petani susah-susah menanam padi, malah sering di curi sama burung yang bertubuh mungil ini. tetapi di tangan Pak Darmanto, burung mungil ini ditusuk-tusuk  menjadi sate yang palĀ­ing disukai penggemar kuliner termasuk petani.

Mungkin Anda akan merasa geli atau tidak tega saat memakan olahan dari daging burung ini. Namun, tak perlu khawatir karena dalam penyajiannya makanan disajikan sudah tidak dalam bentuk burung. Dalam pengolahannya kepala dan kaki dibuang, kemudian daging dipotong menjadi beberapa bagian lalu ditusuk-tusuk. Selanjutnya dibakar dan dilumuri bumbu dan kecap manis. Salah satu warung yang menjual sajian sate burung emprit yaitu terletak di depan SDN 1 Gurah Kediri. Warung milik Pak Darmanto ini buka mulai pukul 16.00-21.00 WIB.

Pak Darmanto mengungkapkan, sebelum menjual sate, awalnya ia menjual emprit hidup yang dicat warna-warni. Akan tetapi, karena penjualannya seret dan burung banyak yang mati, akhirnya guru Olahraga SDN 1 Gurah ini berinovasi dengan menjadikannya sate. Sebelumnya dia pernah punya pengalaman menjadi penjual sate ayam.

Pak Darmanto sendiri awalnya hanya coba-coba membuka warung Sate Emprit di Jl Wahidin, Gurah, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Di luar dugaan ternyata banyak masyarakat yang menyukai menu Sate Emprit karena penasaran untuk mencobanya dan warung ini tidak pernah sepi pembeli.

Perpaduan bumbu garam, penyedap rasa, kacang, dan kecap, rasa Sate Emprit semakin terasa mantap! Sebab saat daging berpadu dengan bumbu kacang, memunculkan sensasi unik, seperti daging ayam tetapi rasanya lebih gurih. Namun daging emprit ini ada sedikit perbedaan yaitu kalau sate ayam ketika dibakar masih berwarna putih, untuk Sate Emprit warnanya menjadi kecokelatan. Teksturnya liat, tidak lengket, aroma rasanya kuat, tanpa lemak, dan gurih. Untuk kalian yang suka pedas,sate emprit ini juga bisa kok dinikmati dengan sambal yang terbuat dari cabai, garam, dan bawang itu dipadu bumbu.

Kabarnya dalam sehari, warung ini membutuhkan hingga 1.500 burung emprit pada hari biasa, sedangkan pada hari libur bisa membutuhkan burung hingga 3.000 ekor. Sate Emprit disini memiliki ciri khas tidak berbau amis, tidak lengket, dan memiliki rasa gurih. Untuk Sate Emprit berharga sekitar Rp 15.000,- per porsi, sedangkan untuk krengsengan emprit dan emprit goreng berharga sekitar Rp 12.000,-. Cukup terjangkau bukan?

Kuliner yang termasuk unik ini merupakan buruan pecinta kuliner saat di Kediri terbukti dengan adanya pembeli yang berasal dari Malang Blitar, Jombang, dan Tulung Agung. Kabar yang beredar, daging emprit dipercaya bisa menyembuhkan penyakit asma dan menambah stamina tubuh. Jadi, di samping sebagai lauk pauk, Sate Emprit juga sebagai obat.

It has been read 8902 times

Login

RSS/Atom - Social Networks

Open Search

Calendar