Merupakan Pabrik Sirup Pertama di Indonesia
Sejauh ini kita sudah mengenal berbagai macam produk makanan dan minuman khususnya jenis sirup dengan bermacam jenis dan rasa yang berbeda. Namun siapa sangka, jika dari berbagai produk sirup yang sudah beredar di pasaran, Surabaya merupakan kota yang juga menjadi saksi sejarah berdirinya pabrik sirup pertama di Indonesia.
Produk ini bernama Siropen Telasih, produk khas Surabaya yang dibangun oleh JC Van Drongelen asli warga negara Belanda sejak tahun 1923 atau saat Indonesia masih terjajah ini masih tegak berdiri di tengah membanjirnya produk minuman baru di sektiar kita. Pabrik ini terletak di Jalan Mliwis NO. 5, Surabaya. Bangunanya klasik dengan gaya Belanda bertuliskan PABRIK SIROPEN TELASIH ( D/H J.C VAN DRONGELEN ).
Siropen Telasih ini merupakan salah satu produk heritage kota pahlawan Surabaya yang memiliki nilai sejarah dan tradisional tinggi. Sebab, sebelum pabrik ini jatuh ke tangan Indonesia, Siropen Telasih tidak dapat dikonsumsi oleh semua kalangan masyarakat. Diceritakan, pabrik sirup pertama di Indonesia ini sempat beberapa kali pindah tangan. Pertama pada tahun 1942 setelah Belanda terusir, diambil alih oleh Jepang, kemudian, setelah penjajahan Jepang selesai, pabrik kembali dikuasai oleh Belanda. Hingga terealisasinya program nasionalisasi oleh pemerintah saat itu, pada tahun 1958 diputuskan semua perusahaan milik Belanda yang ada di Indonesia khususnya Surabaya diambil alih oleh Pemerintah Indonesia.
Setelah itu, pada tahun 1962 pabrik tersebut kemudian diserahkan ke Perusahaan Industri Daerah Makanan & Minuman (PINDA MAMIN ) Pemprov JATIM. Seiring berjalannya waktu, pada tahun 2002, Pabrik Sirup Telasih masuk dalam PT. Pabrik Es Wira Jatim yang merupakan Holding Company dari PT Panca Wira Usaha Jawa Timur (Wira Jatim). Pabrik Siropen Telasih merupakan pabrik sirup pertama di indonesia.
Salah satu produk tertua kota pahlawan tersebut hingga kini masih menggunakan metode konvensional dalam mempertahankan rasa dan aroma sirup. Artinya, dalam proses pembuatannya, pengelola pabrik hingga sekarang enggan menggunakan teknologi mesin yang diyakini sebagai pengganti tenaga manusia dalam rangka efektifitas kinerja maupun produksi. Sejak awal berdirinya pabrik ini J.C Van Drongelen tidak mau menggunakan metode terbaru padahal saat jaman penjajahan di Indonesia, bangsa eropa sudah akrab dengan teknologi modern dan mesin. Kuali besar untuk memasak gula pun masih menggunakan peninggalan jaman Belanda, sedang kayu bakarnya sudah berganti dengan gas. Pabrik ini masih berproduksi dalam skala kecil sehingga pengunjung dapat melihat langsung bagaimana napas industri dari jaman Belanda ini berjaya.
Selain itu, sirup khas Surabaya tersebut sangat ketat dalam memilih gula sebagai bagian dari bahan bakunya, sebagai bentuk komitmen pengelola yang tidak menggunakan pengawet maupun pemanis buatan untuk mempertahankan rasa dan aroma. Terbukti, hingga saat ini Siropen Telasih banyak digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat jenis minuman baru di kelas restoran, kafe maupun hotel berbintang di Surabaya maupun kota besar lainnya.
Siropen meluncurkan dua jenis produk yaitu Siropen Telasih dan Siropen Premium. Sebagai produk yang dikhususkan untuk oleh-oleh khas Surabaya, Siropen Premium pun dikemas dengan apik, bentuk botol seperti botol wine dan dilengkapi dengan kotak kemasan yang enteng untuk ditenteng sebagai buah tangan. Dari segi rasa, Siropen Telasih menawarkan 8 (delapan) jenis rasa yaitu Mawar, Frambosen, Vanili, Cocopandan, Jeruk Keprok, Lychee, Arbei dan Melon.