SearchContactTwitterFacebookYouTube

Search

You are here Home Pusat Oleh Oleh Oleh-oleh Khas Bekasi Bandeng Rorod Bandeng Tanpa Tulang dan Duri di Bekasi

Bandeng Rorod Bandeng Tanpa Tulang dan Duri di Bekasi

Bandeng Rorod Bekasi
Bandeng Rorod Bekasi

Pemisahan Duri Ikan Bandeng Menggunakan Mesin Modern

Bandeng merupakan salah satu ikan yang sudah sangat familiar di masyarakat. Selain kaya akan vitamin dan mineral, Bandeng juga dapat diolah menjadi aneka masakan yang menggugah selera, salah satunya Bandeng Rorod Mpok Omah khas Bekasi. Bandeng Rorod Mpok Omah terletak di Perumnas 3, Jalan Maluku Raya Blok C1 No.3, Bekasi Timur.

Bandeng Rorod adalah bandeng isi tanpa duri. Dulu, orang Betawi sering membuat Bandeng Rorod hanya pada momen tertentu saja. Namun di tangan bapak Afif Ridwan, kuliner tradisional ini diangkat kembali, bahkan menjadi ikon oleh-oleh khas Bekasi. Afif Ridwan memulai usahanya pada tahun 2011. Usaha ini awalnya dirintis oleh ibunya, Mpok Omah. Ide awal usaha ini adalah karena ia menilai Kota Bekasi belum memiliki oleh-oleh khas.

Awalnya Bandeng Rorod Mpok Omah menjual bandeng dalam keadaan matang, namun karena banyaknya pelanggan yang ingin membawa Bandeng Rorod Mpok Omah sebagai oleh-oleh akhirnya mulai tahun 2012 disediakan Bandeng Rorod beku (frozen) agar lebih tahan lama. Bandeng Rorod hanya dapat bertahan 24 jam saja dalam suhu ruang, namun jika dalam keadaan beku bisa tahan sampai 6 bulan. Berbeda dengan bandeng presto yang memiliki tulang dan duri lunak, Bandeng Rorod Mpok Omah tidak memiliki tulang dan duri.

Untuk menghilangkan tulang dan duri pada ikan bandeng, dilakukan dengan cara ditarik paksa tulang besarnya yang dalam bahasa Betawi disebut di rorod. Selanjutnya ikan yang sudah tanpa tulang tersebut dikeluarkan daging dari kulitnya dengan cara di kerok. Kemudian daging dipisahkan dari durinya. Pada awalnya, proses pemisahan duri ikan bandeng dilakukan secara manual menggunakan tangan. Pemisahan duri ikan bandeng menggunakan tangan yang selama ini dilakukan membutuhkan waktu yang lama sehingga tidak efisien dalam segi proses produksi.

Akhirnya bertemulah Bapak Afif dengan teknologi mesin SuritechTM dan sangat tertarik dengan kinerja pemisahannya yang mencapai 80 kg/jam. Penggunaan mesin SuritechTM akan mampu meningkatkan efisiensi dan kapasitas produksi bandeng rorod. Pemisahan duri ikan bandeng sebanyak 5 kg hanya membutuhkan waktu tidak lebih dari 10 menit. Kini, Bapak Afif tidak khawatir lagi untuk memenuhi pesanan dalam jumlah besar. Selain dijual langsung, penjualan Bandeng Rorod juga dilakukan melalui agen dan outlet-outlet di tempat yang strategis.

Daging Bandeng yang telah dipisahkan durinya kemudian dicampur dengan bumbu-bumbu dan dimasukkan kembali di dalam ikan lalu dikukus sampai matang. Harga yang ditawarkan juga relative terjangkau yaitu sebesar Rp 25 ribu/pack. Selain menawarkan Bandeng Rorod, juga ada menu bandeng lainnya yaitu Batik Bandeng. Batik Bandeng sendiri merupakan singkatan dari Bakso Tahu Ikan Bandeng dan dibandrol seharga Rp 20 ribu/pack. Tidak perlu khawatir soal kesehatan dan kebersihannya karena Bandeng Rorod Mpok Omah tidak menggunakan MSG (Monosodium Glutamate) dan telah mengantongi berbagai sertifikat.

It has been read 14315 times

Login

RSS/Atom - Social Networks

Open Search

Calendar