Saat Air Surut Akan Terlihat Terumbu Karang di Tepi Pantai
Jika Anda berkunjung ke kota gudeg, Yogyakarta, kurang lengkap rasanya bila tidak menyisihkan waktu untuk berkunjung ke salah satu pantai yang ada di kota ini. bagi wisatawan yang ingin mengunjungi pantai yang tidak terlalu ramai namun juga cukup mudah dijangkau, Pantai Nguyahan di Kabupaten Gunung Kidul bisa menjadi pilihan yang cerdas. Pantai Nguyahan hanya berjarak beberapa meter dari Pantai Ngobaran, tepatnya berada di Desa Kanigoro, Kecamatan Saptosari, Gunung Kidul.
Tersembunyinya keindahan pantai ini bukan karena keindahannya tidak terlihat telanjang mata, tapi karena pantai ini jarang dijamah wisatawan itu, padahal letak Pantai Nguyahan berdampingan dengan Pantai Ngobaran dan jaraknya hanya sekitar 200-500 meter dari Pantai Ngrenehan. Namun, justru inilah yang menjadi pantai ini nyaman untuk dijadikan tempat bersantai. Jika air laut di Pantai Ngobaran sedang pasang, Anda bisa menuju Pantai Nguyahan untuk bermain air di bibir pantai.
Dari parkiran pantai Ngobaran Anda bisa menyulusuri jalan batu agak menanjak dan akan terlihat sebuah pantai pasir putih yang datar, deretan gubuk-gubuk tepi pantai dan rumah para penduduk sekitar pantai menambah keindahan pantai ini. Para penduduk menggunakan rumah mereka sekaligus sebagai warung yang menjajakan makanan seadanya, seperti mie rebus atau goreng, softdrink, dan es kelapa muda. Di depan rumah penduduk terdapat deretan gubuk-gubuk yang difungsikan untuk tempat bersantai menikmati suasana Pantai Nguyahan.
Begitu sampai di pantai ini, Andapun dapat melakukan berbagai kegiatan seperti bermain pasir, atau sekedar duduk-duduk di pinggir pantai sembari menikmati keindahan alam yang disajikan di pantai ini. dengan pasir putih yang lembut, pantai ini menjadi tempat yang asyik untuk menghabiskan waktu. Terlebih lagi, karena suasana yang tidak terlalu ramai, Pantai Nguyahan juga bisa dijadikan salah satu alternatif tujuan wisata keluarga.
Saat surut kita bisa melihat hamparan rumput laut yang tumbuh di terumbu karang serta jenis-jenis hewan laut. Saat surut inilah para wisatawan khususnya anak-anak bersemangat menangkap hewan-hewan laut dan tidak ketinggalan pula beberapa penduduk terlihat sedang mengumpulkan suket paris. Aktivitas mencari suket paris ini hanya akan kita temui ketika kondisi air laut sedang surut yang berarti hanya terjadi selama kurang lebih 4 hari setiap bulannya.
Pantai Nguyahan merupakan pantai kecil berpasir putih yang diapit oleh tebing karang di sisi kanan dan kirinya. Paduan antara keindahan alam dan suasana pantai yang tenang, membuat Pantai Nguyahan sebagai pilihan tepat untuk sedikit mengendapkan hati dari kepenatan hidup sehari-hari. Menurut cerita masyarakat setempat, sejak zaman penjajahan Belanda, Pantai yang berada disebalah barat Pantai Ngobaran sering digunakan sebagai tempat pembuatan garam atau dalam bahasa Jawa disebut uyah. Mulai saat itu hingga kini pantai tersebut dikenal dengan nama Pantai Nguyahan.
Pantai ini turut menjadi saksi penjajahan Belanda saat meminta upeti berupa garam di Pantai Nguyahan. Berbeda dengan Pantai Ngobaran yang sudah sangat terkenal dengan multikultural dan aroma mistisnya. Belum banyak yang mengetahui Pantai Nguyahan ini, maka jelas saja pantai ini cenderung sepi karena memang tidak terdapat papan penunjuk ke pantai ini. Padahal pantai ini merupakan satu paket dengan Pantai Ngobaran.
Untuk mencapai lokasi ini tidak terlalu sulit dari kota Wonosari dengan menggunakan angkutan umum menuju arah Paliyan – Playen dan dilanjutkan dengan ojek untuk sampai ke pinggiran pantai, karena angkutan umum tidak bisa masuk ke kawasan ini. Jika dengan kendaraan pribadi baik roda dua maupun roda empat Anda bisa melewati Jalur Selatan melewati Panggang seperti yang ada pada peta lokasi. Berjalan ke barat sekitar 100 m dari arah Pantai Ngobaran melintasi jalan setapak di sisi Tebing karang, maka sampailah ke Pantai Nguyahan.
You are not allowed to post comments. Please login.