Pantai Glagah Ini Identik Dengan Laguna yang Tenang
Pantai Glagah merupakan salah satu kawasan wisata pantai yang cukup terkenal di Yogyakarta. Pantai satu ini terletak di Desa Glagah, Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Tepatnya 15 km dari Wates atau sekitar 40 km dari kota Yogyakarta. Selain memiliki pemandangan indah, pantai satu ini juga memiliki fasilitas yang memadai untuk para wisatawan yang berkunjung kesana.
Pantai di Jogja ini identik dengan laguna yang tenang di tengah deburan ombak Samudera Hindia yang ganas dan perjuangan tetrapod untuk memecah ombak tersebut. Saking besarnya ombak Samudra Hindia yang menyasar di Pantai Glagah ini, pasir dan air laut bisa terangkat sampai ke jalan yang terletak di pinggir pantai. Kawasan laguna ini merupakan semacam danau kecil atau telaga yang terbentuk akibat terjebaknya ombak laut di daratan yang memiliki cekungan cukup dalam sehingga membentuk genangan air yang cukup luas seperti telaga.
Ada kapal-kapal wisata tampak terparkir rapi di pinggir laguna, begitu pula dengan perahu bebek warna-warni yang menunggu untuk ditumpangi. Selain itu, ada juga beberapa gardu pandang yang di sediakan untuk beristirahat sambil menikmati pemandangan alam di sana. Di tepian laguna ini juga terdapat beberapa warung makan yang menyediakan aneka menu menarik yang dapat memuaskan para pelanggannya dengan harga yang relatif murah namun memuaskan. Sembari menikmati menu pesanan dan pemandangan indah laguna tentunya dapat memberikan pengalaman yang menarik bagi anda di Pantai Glagah ini.
Bagi para pecinta olahraga silahkan bersepeda menyusuri pantai, naik ATV ataupun menaklukkan medan berpasir dengan motorcross. Laguna yang tenang juga asik digunakan untuk mengayuh dayung kano. Jika khawatir melepas anak-anak bermain air di pantai, ada kolam renang kecil bagi mereka sehingga bisa tetap berenang dengan aman. Selain itu, Pantai Glagah juga menjadi surga bagi para pemancing. Memancing dengan teknik casting di atas tetrapod tentu menjadi pengalaman tersendiri. Beberapa jenis ikan seperti Surung, Caru (baby GT), Talang, Pethek (Mlawis), Garon, Layur dan lain-lain bisa kita dapatkan di sini.
Di lokasi utama ini anda akan disambut oleh tebing pemecah ombak yang membentang jauh ke selatan. Tebing pemecah ombak ini merupakan salah satu daya tarik serta ciri khas dari Pantai Glagah. Tebing ini terbuat dari beton yang kokoh dan dilindungi oleh ratusan tetrapod yang disusun secara tidak beraturan sehingga membuat tebing tersebut terlihat menarik. Di ujung tebing pemecah ombak ini, anda bisa melihat langsung keseruan saat ombak yang besar membenturkan diri ke tebing tersebut. Namun anda harus waspada, karena pecahan ombak tersebut biasanya melompat tidak beraturan, sehingga tak jarang para pengunjung bisa basah kuyup dibuatnya.
Pantai Glagah ini juga identik dengan pasir pantai yang berwarna hitam. Pasir Pantai Glagah tersebut sering dikenal dengan pasir besi, sehingga berwarna hitam. Di sekitar Pantai Glagah terdapat sebuah perkebunan buah-buahan seperti Perkebunan Buah Naga, Perkebunan Buah Semangka hingga Perkebunan Buah Melon. Namun para petani di Pantai Glagah ini dominan menanam buah naga, oleh sebab itu jika ingin menemukan buah semangka atau melon datanglah pada musimnya. Selain Anda dapat mencicipi dan membeli buah tersebut, Anda juga dapat memetik atau memanennya sendiri dari kebun buahnya.
Bagi Anda yang suka menikmati matahari terbenam atau sunset, Pantai Glagah adalah pilihan yang tepat. Untuk masuk ke kawasan wisata Pantai Glagah ini, anda hanya akan di pungut biaya retribusi sebesar Rp 10.000.-/orang dan biaya parkir Rp 2000,- saja. Untuk menuju ke Pantai Glagah ini, akses jalannya cukup mudah. Anda bisa menggunakan jalan jalur lintas selatan Wates - Purworejo. Setelah anda melihat papan nama Pantai Glagah, anda tinggal masuk dan menemui tempat retribusi.
You are not allowed to post comments. Please login.