Harmonisasi Antara Hijaunya Hutan Dengan Hamparan Lembah dan Perbukitan
Desa Wisata Kalibiru merupakan kawasan hutan yang dikelola masyarakat sekitar dan dijadikan objek wisata alam. Pada awalnya kawasan Kalibiru dikelola oleh pemerintah, namun seiring berjalannya waktu kini Kalibiru dikelola oleh warga sekitar dan dijadikan sebagai tempat wisata yang menarik, objek wisata ini menawarkan pemandangan kawasan perbukitan manoreh dan waduk sermo yang sangat indah. Hutan wisata ini berada di Perbukitan Menoreh, tepatnya di Desa Hagrowilis, Kecamatan Kokap, Kulonprogo, Yogyakarta.
Menawarkan keindahan alam dari ketinggian 450 Mdpl, tempat ini mirip dengan lokasi wisata Kebun Buah Mangunan Bantul. Jika cuaca cerah, dari balik hutan Kalibiru Anda dapat melempar pandangan sampai gunung Merapi, pantai selatan, dan Waduk Sermo. Karena berada di perbukitan yang cukup tinggi, Kalibiru sejuk dan udaranya jernih tanpa polusi. Tentu hal ini menjadi nilai lebih bagi pengunjung yang berasal dari perkotaan yang sehari-hari menghirup udara kota yang kotor.
Fasilitas paling populer di Desa Wisata Kalibiru adalah Gardu Pandang, dimana Anda bisa menyaksikan keindahan alam yang memukau dari ketinggian. Selain bentang alamnya yang indah oleh paduan hutan yang hijau dan perbukitan, sosial budaya masyarakat sekitar Kalibiru juga menjadi daya tarik. Masyarakat sekitar dikenal ramah, santun, memiliki rasa kekeluargaan, dan senang gotong royong. Selain itu, masyarakat Kalibiru juga mempertahankan beraneka ragam seni budaya tradisional, sehingga mampu menghadirkan eksotisme yang khas bagi pengunjung.
Berbagai bangunan yang disediakan sebagai fasilitas pengunjung di Kalibiru antara lain pondok wisata, gardu pandang, joglo, sampai perpustakaan. Selain itu terdapat pula area outbond, jalur tracking, dan lintasan flying fox. Sajian utama di tempat ini tentu saja jalur treking dengan pemandangan yang menawan. Disini disediakan jalur trekking yang beragam mulai dari 1,5 kilometer, 3 kilometer, 5 kilometer dan 7 kilometer. Jika memilih trek 7 kilometer maka kita bisa melihat Waduk Sermo dari jarak yang begitu dekat. Yang lebih seru lagi, saat trekking menyusuri jalan setapak kita bisa menjumpai berbagai jenis satwa seperti Ayam Hutan, Landak, Babi Hutan, Elang Jawa, Harimau Jawa bahkan Harimau Kumbang.
Jika Anda ingin berfoto diatas menara pandang, maka Anda harus membayar sekitar Rp. 10.000/orang sebagai jaminan keselamatan, spot ini sering digunakan anak-anak muda untuk mengabadikan momen berfoto. Selain menara pandang di atas pohon, di Kalibiru juga terdapat beberapa gardu pandang yang bisa dicapai dengan treking menyusuri jalan setapak yang sudah dicor. Gardu pandang ini tersebar di berbagai tempat dengan pemandangan utama menghadap Waduk Sermo. Saat pagi hari wisatawan bisa menyaksikan Sermo yang berselimutkan kabut, sedangkan saat senja pemandangan mentari yang terbenam di barat akan menjadi penutup hari yang sempurna.
Bagi wisatawan yang ingin bermain flying fox, di Kalibiru juga terdapat fasilitas permainan ini yang bisa dilakukan oleh anak-anak maupun dewasa. Fasilitas ini sangat tepat untuk menguji adrenalin pengunjung yang suka dengan tantangan ekstrim. Tersedia 2 jalur Flying Fox dengan panjang berbeda yaitu 50 meter dan 85 meter. Untuk menikmati fasilitas ini pengunjung dikenakan tarif Rp. 10.000 (dewasa) dan Rp. 5.000 (anak-anak). Sayangnya fasilitas ini hanya bisa dinikmati hanya setiap hari Minggu antara pukul 08.00 – 16.00 Wib. Untuk masuk ke hutan wisata Kalibiru, pengunjung harus membayar retribusi sebesar Rp. 3.000,-.
Waktu paling tepat untuk mengunjungi tempat wisata ini adalah saat pagi dan sore hari dimana sinar matahari tidak terlalu menyengat. Sebagai objek wisata populer, fasilitas disini sudah cukup memadai, dimana sudah terdapat tempat parkir luas, warung makan dan toilet, dan bagi kamu yang ingin menginap, di kawasan Kalibiru terdapat 6 pondok yang bisa kamu gunakan untuk menginap dengan masing-masing pondok berkapasitas 10-15 orang. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp 120.000 per malam untuk satu pondok. Karena itu tempat ini kerap dijadikan lokasi makrab, gathering, bahkan retreat.
Desa Wisata Kalibiru Kulonprogo terletak kurang lebih 40 kilometer dari pusat Kota Yogyakarta. Waktu normal perjalanan yang dibutuhkan umumnya 1 – 1,5 jam. Banyak papan nama yang terlihat jelas sepanjang perjalanan, Anda tinggal mengikuti arah yang ditunjukkan oleh papan nama tersebut. Dengan begitu Anda bisa sampai ke lokasi dengan aman. Sebenarnya kontur jalan menuju lokasi beraspal halus, hanya saja banyak terdapat tanjakan dan tikungan tajam sehingga kondisi kendaraan yang dipergunakan harus benar-benar prima.
You are not allowed to post comments. Please login.