Yogyakarta selain dikenal sebagai kota pendidikan juga dikenal sebagai kota wisata. Malioboro, Keraton Yogya, Kaliurang adalah sedikit dari begitu banyak obyek wisata yang menarik di DI Yogyakarta.
Jika Anda ingin sedikit wisata adventure di DI Yogyakarta, Anda bisa mencoba untuk mendaki Gunung Nglanggeran, yang terletak di Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Gunung Kidul. Ketinggian gunung ini hanya sekitar 700 mdpl sehingga tidak terlalu berat untuk jadi tempat hiking, bahkan buat Anda yang tidak pernah mendaki sekalipun.
Untuk mencapai Gunung Nglanggeran, dari kota Yogya Anda menuju ke Bukit Bintang Patuk, lalu ke arah Desa Ngoro-oro (lokasi stasiun-stasiun Transmisi), kemudian dilanjutkan menuju Desa Nglanggeran (Pendopo Joglo Kalisong/Gunung Nglanggeran). Jaraknya dari kota Yogya hanya sekitar 25 km. Jalan menuju Gunung Nglanggeran sedikit menanjak dengan beberapa tikungan tajam, tapi jangan khawatir, akses jalan cukup baik (aspal hotmix dan lebar). Jalan mulai menyempit setelah Anda memasuki Desa Nglanggeran menuju titik pendakian. Jika Anda bingung, dan GPS Anda tidak mampu lagi memandu Anda, tanya saja penduduk setempat, mereka sangat ramah dan pasti akan menunjukkan jalan untuk Anda.
Sampai di Pos yang menjadi titik awal pendakian, Anda akan disambut oleh pemuda-pemuda yang siap menjadi guide Anda selama mendaki. Jika Anda baru datang untuk pertama kalinya, sangat disarankan untuk menggunakan guide. Jika ragu, jangan lupa deal harga sebelum pendakian dimulai.
Waktu terbaik untuk mendaki adalah dini hari, sehingga Anda dapat menyaksikan matahari terbit. Tapi jika Anda hanya sekedar mau tau, any time will be okay.
Guide-guide disana cukup cerdas dalam memainkan emosi para pendaki. Mereka sangat menguasai gunung tersebut. Dalam pendakian Anda akan diajak melalui rute-rute yang cukup menantang. Jalan licin dipadu, semak belukar, dan tebing-tebing batu harus Anda lalui. Bahkan ada di satu titik Anda harus benar-benar panjat tebing dengan batu-batu yang lumayan tajam, mungkin buat Anda yang tidak terbiasa hiking akan melaluinya dengan merayap. Tapi ketika Anda berhasil melaluinya, Anda akan merasakan kepuasan tersendiri, Anda pasti ambil BB dan update status :). Pilihan jalan lain jika Anda menghindari jalur ini adalah berjalan lewat celah sempit yang hanya bisa dilalui oleh satu orang. Celah ini dikenal dengan nama Goa Jepang karena konon katanya tempat ini pernah menjadi tempat persembunyian tentara Jepang. Semakin tinggi Anda mendaki, Anda akan semakin menikmati, nikmat karena Anda berhasil melalui berbagai tantangan dan juga nikmat melihat pemandangan indah yang terbentang seluas mata Anda memandang. Perpaduan sawah dan pohon-pohon nan hijau menjadi lukisan alam akan menghapus rasa lelah Anda dan menggantinya dengan semangat untuk terus berjalan menuju puncak.
Puncak tertinggi gunung ini berupa bongkahan batuan seluas sekitar setengah hektar. Untuk mencapai tempat ini Anda harus benar-benar memanjang tebing berbatu tersebut. Ketinggian tebing yang Anda panjat mungkin sekitar 15 meter (yang benar-benar tebing) selanjutnya Anda dapat berjalan dengan kemiringan bebatuan sekitar 60 derajat.
Begitu sampai dipuncak, Anda akan merasa penjuangan Anda terbayar lunas. Pemandangan indah nan eksotis dapat Anda lihat dari puncak. Tebing-tebing batu cadas seolah berdiri angkuh jauh di depan Anda. Di sisi yang lain Anda dapat menyaksikan pemandangan kota yang indah. Jika Anda berada di puncak pada malam hari, Anda dapat menyaksikan kelap kelip lampu di kota nun jauh dari tempat Anda berdiri.
Satu kata yang dapat menggambarkan keindahan itu adalah : Amazing !
PT KSM Wisata Internasional. Kami mengijinkan artikel di KSMTOUR.COM untuk disebarluaskan krn penyebaran informasi wisata Indonesia JAUH LEBIH PENTING dibandingkan hak cipta.