SearchContactTwitterFacebookYouTube

Search

You are here Home Informasi Tempat Wisata Yogyakarta Embung Batara Sriten yang Mempesona di Gunungkidul Yogyakarta

Embung Batara Sriten yang Mempesona di Gunungkidul Yogyakarta

Embung Batara Sriten Gunung Kidul Yogyakarta
Embung Batara Sriten Gunung Kidul Yogyakarta

Keindahan yang Dimiliki Embung di Atas Awan

Embung Batara Sriten merupakan embung buatan yang berada di atas bukit tertinggi di Jogja. Pemandangan di embung ini membuat siapa saja yang datang terpesona akan keindahannya. Embung Batara Sriten ini berada di Bukit Sumilir, Dusun Sriten, Desa Pilangrejo, Kecamatan Nglipar, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.

Pagi dan sore hari akan terlihat dengan jelas keindahan yang dimiliki embung di atas awan ini. Nama Batara sendiri adalah sebuah singkatan dari nama lokasi bukit ini, yaitu Pegunungan Baturagung Utara yang ada di Padukuhan Sriten.

Daerah di sini hampir sama dengan pegunungan lainnya yang ada di Gunungkidul. Kontur wilayahnya terdiri dari batuan karst atau batuan kapur sehingga memiliki lahan tandus dan gersang serta sering mengalami kekeringan saat kemarau. Sekarang, daerah yang dulunya gersang disulap menjadi objek wisata nan cantik dengan pemandangan alamnya yang mempesona. Embung Batara Sriten ini berperan penting sebagai sumber pengairan kebun-kebun buah yang ada di sekitarnya. Adapun tanaman buah yang terdapat di sini berupa durian, kelengkeng, jeruk, manggis, dan sirsak.

Perjalanan dari kota Jogja ditempuh sekitar 1 sampai 1,5 jam. Untuk rute menuju ke Embung Sriten, jika dari kota Jogja menuju arah Jl. Wonosari ke arah Piyungan, sampai pertigaan Sambipitu ke kiri arah Nglipar. Sebelum pasar Nglipar belok ke kiri ke arah Ngawen, sampai di pertigaan Kantor Kepala Desa  Pilangrejo (Jl. Nglipar-Ngawen km 6,5) ke kiri. Ikuti jalan aspal dan cor blok sampai menemukan petunjuk arah berikutnya.

Jika merasa bingung atau ragu saat di perjalanan, bisa tanya warga setempat. Sebaiknya sebelum berangkat ke sini cek semua kondisi motor atau kendaraan, karena jalan ke embung bisa dibilang cukup extrem dengan tanjakan yang curam. Kamu akan merasakan sensasi yang tak biasa di perjalanan. Jalanan cor blok yang tak semuanya rata menanjak tinggi dan berliku-liku sesekali membuat jantung deg-deg an. Sangat tidak disarankan ke sini menggunakan motor matic. Dari pintu loket menuju embung pun perjalanan masih berlanjut dengan melewati jalan yang tak rata, jalan berbatu tak beraturan membuat kendaraan berjalan melambat penuh hati-hati agar tak terjatuh. Sesampainya di lokasi embung, barulah bisa bernafas lega dengan disambut pemandangan yang indah.

Harga tiket masuk kawasan embung ini cukup membayar Rp 3.000,- per orang dan sekalian membayar biaya parkir motor Rp 2.000,- per unit. Untuk parkir mobil Rp 10,000,-. Lokasi wisata ini buka setiap hari dari jam 05.00 pagi sampai jam 06.00 sore.

Buat akun KSMTOUR.COM, jadilah anggota dari komunitas yang secara aktif menyebarkan informasi tentang keindahan Indonesia. Buat akun di sini.

It has been read 6112 times

Comments

  • There are no comments for this article.
 
Please wait...

You are not allowed to post comments. Please login.

Login

RSS/Atom - Social Networks

Open Search

Calendar