SearchContactTwitterFacebookYouTube

Search

You are here Home Informasi Tempat Wisata Sumatera Utara Masjid Raya Medan Tempat Wisata Religi di Medan

Masjid Raya Medan Tempat Wisata Religi di Medan

Masjid Raya Medan Sumatera Utara
Masjid Raya Medan Sumatera Utara

Sejak Dibangun Masjid Raya Medan Belum Pernah Direnovasi

Masjid Raya Al-Mashun atau biasa dikenal Masjid Raya Medan merupakan salah satu peninggalan seorang Sultan Deli di Sumatera Utara yang bernama Sultan Ma'moen Al Rasyid Perkasa Alam (1873-1924) yang sangat monumental dan memilki nilai sejarah yang sangat tinggi. Masjid Raya Al-Mashun terletak di Jalan Sisingamangaraja, Medan, Sumatera Utara.

Luas Bangunan Masjid sekitar 5000 m2 dan dibangun diatas lahan seluas 18.000 m2 . Pembangunan masjid ini memakan waktu selama 3 tahun yaitu dari tanggal 21 Agustus 1906 sampai 19 September 1909. Masjid Raya ini telah berumur lebih dari 1 abad dan termasuk salah satu bangunan tertua di Kota Medan. Masjid ini sampai sekarang masih digunakan oleh umat Muslim untuk beribadah dan berdoa setiap harinya.

Sebagian dari bahan bangunan untuk mendekorasi masjid ini dibuat di negara Italia. Masjid Agung ini adalah masjid yang paling indah dan Masjid terbesar di Sumatera Utara. Masjid ini begitu megah serta mengagumkan dan dikagumi orang lantaran memiliki bentuk tidak sama dengan masjid biasanya.

Masjid Raya Medan berupa persegi delapan dengan empat serambi paling utama dibagian depan, belakang serta samping kiri kanan. Ke empat serambi itu menjadi pintu masuk ke Masjid Raya Medan. Dibagian dalam, ada delapan pilar berdiameter 0, 60 m yang menyokong kubah paling utama di bagian tengah. Sedang empat kubah yang lain ada diatas ke empat serambi. Ada juga dua menara di samping kiri kanan sisi belakang Masjid al Mahsun.

Sejak dibangun sampai saat ini, Masjid Raya Medan belum pernah direnovasi. Menurut salah seorang pengelola masjid, pemerintah daerah Sumatera Utara pernah merencanakan renovasi bagian-bagian Masjid Raya Al-Mashun yang telah rusak dimakan usia dan perluasan agar dapat menampung Jama'ah lebih banyak.

Namun, karena ditentang dari berbagai pihak  yang khawatir nilai-nilai seni dari gaya arsitektur asli bangunan ini hilang, akhirnya pemerintah daerah hanya menambah sarana penunjang masjid, seperti penambahan tempat wudhu wanita (1980) tanpa mengotak-atik bangunan utamanya. itulah sebabnya, bangunan masjid ini masih tetap utuh seperti bentuk aslinya ketika dibangun lebih dari seabad. Akses untuk menuju ke Masjid Raya Medan sangat mudah karena letaknya di tengah Kota Medan.

Buat akun KSMTOUR.COM, jadilah anggota dari komunitas yang secara aktif menyebarkan informasi tentang keindahan Indonesia. Buat akun di sini.

It has been read 23915 times

Comments

  • There are no comments for this article.
 
Please wait...

You are not allowed to post comments. Please login.

Login

RSS/Atom - Social Networks

Open Search

Calendar