SearchContactTwitterFacebookYouTube

Search

You are here Home Informasi Tempat Wisata Sumatera Utara Aek Sipangolu Peninggalan Kerajaan Raja Sisingamangaraja di Sumatera Utara

Aek Sipangolu Peninggalan Kerajaan Raja Sisingamangaraja di Sumatera Utara

Aek Sipangolu Sumatera Utara
Aek Sipangolu Sumatera Utara

Air Dari Mata Air di Sini Mampu Menyembuhkan Beberapa Macam Penyakit

Jika Anda pernah ke Danau Toba, Anda tentu tidak akan melewatkan untuk mengunjungi objek wisata di sekitar Danau Toba. Bahkan bila Anda cukup jeli, terdapat puluhan objek wisata di sekitar danau yang dapat dikunjungi dengan pesona dan keindahannya masing-masing. Salah satunya adalah Aek Sipangolu. Aek Sipangolu yang berarti air kehidupan, adalah nama sebuah air terjun di Desa Bakara, Bakti Raja, Humbang Hasundutan, Sumatera Utara.

Sesuai dengan namanya, dalam bahasa Batak Toba istilah Aek Sipangolu sendiri berarti air kehidupan. Nama ini memang sesuai dengan kenyataan karena tempat wisata ini bukan sekedar objek wisata biasa. Air dari mata air di sini mampu menyembuhkan beberapa macam penyakit dan telah dibuktikan oleh sejumlah orang. Oleh sebab itu objek wisata ini pun diberi nama tersebut agar dapat memberikan kesehatan dan hidup yang lebih baik.

Aek Sipangolu adalah salah satu Air Pusaka peninggalan Kerajaan raja Sisingamangaraja XII. Aek Sipangolu ini berasal dari bekas kaki Gajah Raja Sisingamangaraja. Saat Raja Sisingamangaraja berada diatas bukit menelusuri jalan setapak melihat gajah yang ditungganginya kehausan, disekitar diatas bukit tersebut tidak ada sumber air untuk minum. Raja Sisingamangaraja kemudian menanjapkan tongkatnya ke tanah sembari berdoa kepada Ompung Mula Jadi Nabolon, secara ajaib keluar air setelah tongkatnya diangkat dari tanah tersebut.

Dengan demikian, raja Sisingamangara meminum air yang keluar dari bekas tancapan tongkatnya serta memberikan air tersebut kepada gajahnya. Awalnya air yang mengalir dari tempat ini disebut Aek Bibir, konon dulunya Sisingamangara meminum air tersebut langsung dengan bibirnya. Dari aliran mata air dari atas bukit tersebut mengalir langsung dan bermuara di Danau Toba. Serta masyarakat percaya bahwa ditempat ini jugalah raja Sisingamangaraja membuat tempat permandian pribadinya.

Seiring waktu salah satu masyarakat sekitar mata air itu memiliki penyakit yang tak kunjung-kunjung sembuh. Suatu malam dia bermimpi, seorang tua menyarankan dia untuk mandi ketempat mata air temapat raja Sisingamangara meminum air tersebut. Setelah orang yang bermimpi tersebut pergi kesana mandi dan meminum serta berdoa memohon agar penyakitnya cepat sembuh. Ajaib, mujarab orang itupun sembuh total. Sejak itulah sekitar tahun 1939 Aek Bibir berganti nama menjadi Aek Sipangolu (air kehidupan). Sejak kejadian itu tersebar berita ajaib ini keseluruh tempat.

Hingga kini mata air tersebut masih dipercaya dapat menyembuhkan penyakit. Tak jarang pula orang-orang datang dari berbagai daerah mengunjungi tempat ini untuk mandi dan juga mengambil airnya untuk dibawa pulang. Banyak yang sudah mengalami perubahan kesehatan setelah datang ketempat ini. Meskipun kemarau panjang aliran Aek Sipangolu ini tak pernah kering.

It has been read 5006 times

Comments

  • There are no comments for this article.
 
Please wait...

You are not allowed to post comments. Please login.

Login

RSS/Atom - Social Networks

Open Search

Calendar