Keanekaragaman Biota Laut dan Terumbu Karang yang Mempesona
Kabupaten Buton yang merupakan bekas Kesultanan Buton selain terkenal sebagai penghasil aspal, ternyata juga mempunyai destinasi wisata yang bisa diibaratkan sebagai surga kecil nan indah. Pulau Liwutongkidi tempatnya. Sebuah pulau kecil yang terletak di Kecamatan Siompu dan Kadatua, Kabupaten Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara ini memiliki pemandangan yang memesona dengan hamparan pasir putihnya yang menakjubkan dan mengelilingi seluruh pulau. Deburan ombak yang berpadu dengan cantiknya laut biru menjadikan pulau ini semakin menarik untuk dikunjungi.
Pulau Liwutongkidi ini memiliki luas sekitar 1.000 km persegi dan memiliki iklim tropis dengan curah hujan rata – rata 1.000 mm per tahun. Keanekaragaman terumbu karang dan biota laut menjadikan pulau ini sebagai magnet baru bagi wisatawan yang gemar menyelam (diving). Bukan hanya itu, ketenangan dapat juga kita jumpai ketika mengunjungi Pulau Liwutongkidi ini. Betapa tidak, pulau yang pernah dikunjungi oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Mari Elka Pangestu dan banyak selebritis Indonesia ini merupakan pulau yang tak berpenghuni. Keunikan lain dari Pulau Liwutongkidi adalah bentuknya yang terlihat dari udara seperti cincin bergandeng dua.
Pulau Liwutongkidi oleh pemerintah daerah Kabupaten Buton dimasukkan sebagai salah satu kawasan pengembangan terpadu BASILIKA (Batauga, Siompu, Liwutongkidi, dan Kadatua). Tujuannya adalah untuk mengembangkan obyek wisata bahari (bawah laut) di kabupaten yang kaya dengan aneka wisata baharinya itu. Diharapkan dengan adanya kawasan BASILIKA, para wistawan untuk berkunjung ke Kabupaten Buton meningkat. Walaupun pulau ini tidak begitu besar bila dibandingkan dengan pulau-pulau lain yang ada di Kepulaun Buton, pulau ini mampu memberikan nuansa yang unik melalui keindahan pantai dan pesona bawah lautnya.
Fasilitas Bagi para wisatawan yang datang dari luar kota dan ingin menginap tidak perlu khawatir. Di Kota Bau – Bau, tidak begitu jauh dari Pulau Liwutongkidi, banyak tersedia hotel yang nyaman untuk menginap. Begitu juga dengan makanan dan minuman, para wisatawan bisa memilih tempat yang cocok untuk tempat makan, karena sepanjang jalan di Kota Bau – Bau terdapat rumah makan dan restoran yang menyajikan beraneka menu hidangan yang enak.
Transportasi Untuk menuju ke lokasi obyek wisata di Pulau Liwutongkidi dapat dilakukan dalam 2 perjalanan dari Kota Kendari (Ibu Kota Sulawesi Tenggara). Pertama, dari Kota Kendari ke Bau – Bau bisa menggunakan pesawat perintis atau kapal laut. Jika mengunakan pesawat perintis waktu ditempuh sekitar 1 jam dan jika mengunakan kapal laut waktu ditempuh sekitar 4 jam. - Kedua, perjalanan di lanjutkan ke Pulau Liwutongkidi menggunakan transportasi laut dengan waktu sekitar 15 menit.
You are not allowed to post comments. Please login.