Sumur Laut Raksasa di Sulawesi Tengah
Belum banyak yang tahu kalau di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah, terdapat sebuah obyek wisata yang berbeda dari wisata lainnya di tanah air. Betapa tidak, wisata yang masuk dalam kategori wisata pantai bernama lokal Pusentasi yang berartikan Pusat Laut ini berbentuk seperti sumur raksasa yang berdiameter 10 meter dengan kedalaman tujuh meter.
Obyek wisata pantai ini, terletak persis di Dusun Simbe, Desa Limboro, Kecamatan Banawa Tengah, Kabupaten Donggala. Jika ditempuh darat menggunakan kendaraan bermotor, seperti sepeda motor dan mobil dari Banawa ibu kota Kabupaten Donggala hanya berjarak 12 kilo meter. Sedangkan jika ditempuh dari Palu ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah, dengan kendaraan pribadi hanya berjarak 46 kilo meter, dengan durasi waktu yang anda perlukan tidak kurang dari 45 menit perjalanan.
Ikuti saja papan petunjuk arah yang menginformasikan lokasi Pantai Tanjung Karang Donggala. Dari pantai ini, lokasi Pusat Laut sudah sangat dekat. Pusat Laut Donggala masih berada di kawasan Pantai Tanjung Karang, sebuah pantai yang juga cukup terkenal keindahannya. Hanya sekitar 500 meter dari bibir Pantai Tanjung Karang. Pastinya, obyek wisata pantai ini tidak akan Anda temui di provinsi lain di Indonesia bahkan negara lain di dunia, selain di Provinsi Sulawesi Tengah.
Pusat Laut Donggala berupa sebuah sumur raksasa, sumur tersebut terbentuk secara alami dan mempunyai ukiran bebatuan. Air di dalamnya berwarna biru jernih dan berasa asin seperti air laut. konon terdapat terowongan yang menghubungkan lubang ini ke laut. Uniknya, air di dalam sumur tidak pernah keruh meskipun banyak orang yang menggunakannya untuk berenang ataupun menyelam. Keunikan lainnya adalah, air di dalam sumur raksasa ini akan pasang bila air laut sedang surut dan akan surut ketika air laut sedang pasang.
Panasnya cuaca khas pesisir sembari melihat birunya sumur laut seakan menyihir Anda untuk segera meloncat ke dalam lubang raksasa ini. Namun jangan khawatir, disediakan tangga untuk menuju ke daratan lagi bagi pengunjung yang ingin berenang di lubang ini. Untuk berenang harus dengan keahlian khusus, mengingat kedalamannya yang tak biasa. Biaya masuk ke Pusat Laut hanya Rp 5.000 untuk anak-anak, Rp 10.000 untuk dewasa, dan Rp 15.000 untuk wisatawan asing per orangnya. Biaya masuk itu, hanya anda bayar jika berkunjung di hari-hari libur, seperti libur Idul Fitri, Natal, Tahun Baru dan di hari Minggu biasa.
Sedangkan di hari-hari biasanya, mulai Senin hingga Sabtu bagi pengunjung yang masuk tidak dipungut biaya sepeser pun. Tapi pengunjung yang datang di hari-hari biasa harus menjaga peraturan yang ada di dalam Pusat Laut. Mulai dari menjaga kebersihan dan menjaga seluruh benda-benda yang ada di dalam Pusat Laut, jangan sampai ada yang dirusak atau ada yang dibawa pulang.
Di lokasi Pusat Laut terdapat pula pantai berpasir putih yang indah untuk berjemur menikmati sinaran surya yang hangat dan pepohonan yang rindang tentunya sangat sejuk untuk dinaungi saat anda berkunjung ke sana. Selain memiliki hamparan pasir berwarna putih, pantai ini juga merupakan salah satu tempat favorit untuk snorkeling maupun diving.
Dan jika anda tidak membawa bekal saat berkunjung, tidak perlu takut. Karena di Pusat Laut juga terdapat beberapa warung-warung makan kecil yang bisa anda cicipi masakannya. Tidak hanya itu, jika anda ingin beristirahat seraya membaringkan badan, di Pusat Laut juga disediakan tempat istirahat berupa pondok-pondok kecil yang bisa menampung lima sampai enam orang pengunjung.
Anda tidak perlu merogoh kocek yang dalam jika ingin mencicipi masakan yang ada di warung kecil dan ingin menyewa pondok kecil yang ada di Pusat Laut, karena dijamin harganya sangat terjangkau untuk semua kalangan. Masyarakat setempat pun percaya bahwa air di dalam sumur ini bisa mengobati segala macam penyakit. Maka tak jarang, banyak pengunjung yang membawa pulang air ini sebagai oleh-oleh. Biasanya mereka meminta tolong anak-anak setempat yang berenang di dalam Pusat Laut untuk mengambilkan air, tentu saja dengan upah sepantasnya.