Pasir Putih yang Indah dan Airnya yang Jernih Memberi Daya Tarik Tersendiri
Pulau tanpa penghuni bukan berarti angker dan menyeramkan. Salah satu pulau tak berpenghuni yang memiliki pesona alam yang indah adalah Pulau Langkadea. Pulau Langkadea merupakan salah satu dari 120 pulau yang berada di Kepulauan Spermonde. Pulau Langkadea terletak di wilayah Kabupaten Pangkajene, Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan. Pulau tak berpenghuni ini menawarkan begitu banyak pesona keindahan.
Pulau ini tak berpenghuni, sangat cocok untuk Anda yang membutuhkan ketenangan. Meski tak berpenghuni, Pulau Langkadea memiliki jejak-jejak peninggalan peradaban manusia modern seperti MCK, bekas-bekas bangunan rumah, sumur, bahkan ada bangunan mesjid cukup besar yang masih utuh dan layak untuk digunakan. Entah apa yang terjadi sebelumnya dengan pulau ini. Dari beberapa versi, konon dulunya pulau ini adalah milik sebuah keluarga. Saat sang ayah meninggal, pulau ini menjadi sengketa oleh anak-anaknya. Dan versi lainnya menyebutkan bahwa pulau ini dihuni oleh warga, namun saat pergantian bupati, pulau ini juga menjadi sengketa politik.
Pulau Langkadea memiliki luas sekitar 3-4 kali lapangan bola. Dengan pasir yang putih, serta air yang jernih Pulau Langkadea dapat memberikan kesejukan dan kesegaran mata untuk setiap orang yang menginjakan kaki di pulau ini. Kegiatan yang bisa di lakukan di Pulau Langkadea ini beragam, mulai olah raga air seperti snorkeling atau bisa juga hanya bersantai dengan memasang hammock di pepohonan rindang sambil menikmati semilirnya angin di Pulau Langkadea. Pulau ini juga memiliki nama lain, yaitu Mustika Citra Langkah Island.
Pulau yang cukup rindang dengan pepohonan ini memanjang dari selatan ke utara, hamparan pantai pasir putih yang luas terdapat di sisi timur dan barat. Tak perlu waktu lama untuk mengelilingi seluruh sisi pantai pulau kecil ini. Dari setiap sudut pantainya, pulau ini sungguh indah memanjakan mata. Dari Pulau Langkadea, Anda bisa menikmati indahnya moment matahari terbit dan juga matahari terbenam. Jika ingin menginap di Pulau Langkadea, siapkan saja tenda dan kebutuhan makanan serta minuman. Pastikan menginap saat tidak musim hujan agar tidak kerepotan berteduh di waktu berkemah.
Air laut yang berwarna biru muda dan sangat jernih pasti akan menggoda siapa laja yang melihatnya. Asyik sekali untuk berenang sambil menikmati keindahan bawah lautnya. Berbagai jenis terumbu karang dan biota laut adalah keindahan lain dari Pulau Langkadea yang sayang jika dilewatkan. Sekitar 300 Meter dari Pulau Langkadea, Ada juga Busung atau semacam pulau kecil, hanya seukuran lapangan bola volly atau basket, kadang pulau ini terlihat kadang juga menghilang. Pulau ini terbentuk dari tumpukan pasir putih yang terbawa oleh ombak dan menumpuk hingga membentuk pulau kecil. Jika ingin menikmatinya Anda harus menyeberang dengan menggunakan perahu milik penjaga pulau.
Tidak ada kapal regular yang beroperasi menuju pulau tak berpenghuni ini, oleh karena itu Anda harus menyewa kapal penumpang di pelabuhan Kayu Bengkoa atau Pelabuhan Paotere Makassar. Tarif sewa antara 800 ribu rupiah hingga 1 juta rupiah untuk menyewa kapal penumpang dengan kapasitas maksimal 30 orang, jika hendak ke Pulau Langkadea sebaiknya mengajak banyak teman agar biaya sewa kapal bisa lebih ringan. Setelah bergerak meninggalkan Paotere sekitar 1.5 jam akhirnya Anda akan melihat pulau kecil dari kejauhan. Rasa lelah dan panasnya lautan akan terbayarkan oleh keindahan pulau ini.
You are not allowed to post comments. Please login.