You are here Home Informasi Tempat Wisata Sulawesi Selatan Air Terjun Kembar Batu Barae Wisata Berhawa Sejuk di Sulawesi Selatan

Air Terjun Kembar Batu Barae Wisata Berhawa Sejuk di Sulawesi Selatan

Air Terjun Kembar Batu Barae Sulawesi Selatan

Deretan pepohonan rindang menambah keindahan Objek Wisata Ini

Di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan terdapat Air Terjun Kembar yang menjadi andalan wisata daerah tersebut. Rimbunan bunga serta kesejukan alamnya membuat pengunjung betah berlama-lama. Air terjun Batu Barae terletak di perbatasan dua desa yakni Desa Batu Belerang dan Desa Barambang, Kecamatan Sinjai Borong, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan. Obyek wisata ini disebut Air Terjun Kembar karena di sini terdapat dua air terjun yang berdampingan dengan jarak keduanya hanya sekitar 60 meter.

Air terjun ini memiliki ketinggian 40-45 meter, Dan kedua air terjun ini memiliki kemiringan sekitar 85 derajat. Sementara penamaan ‘Batu Barae’ artinya kandang binatang yang terbuat dari batu. Konon, tempat tersebut pada zaman dahulu kala merupakan tempat pengandangan seekor kerbau raksasa. Karena lokasinya berada di ketinggian 800 meter dari permukaan laut, dengan hawa yang sejuk bahkan cenderung dingin. Sehingga pada pagi dan sore hari tempat ini biasa tertutupi kabut tebal. Kawasan wisata alam ‘Air Terjun Kembar Batu Barae’ sangat cocok dijadikan sebagi arena camping dan outbond.

Di tengah antara kedua air terjun ini terdapat tangga seribu menuju lokasi kolam permandian dengan fasilitas gazeebo dan bendung talud yang dapat mempertahankan asset wisata dan berlangsungnya kegiatan masyarakat tani dalam irigasi lahan diluar kawasan. Tak ketinggalan pula sebuah villa wisata yang telah permanen berdiri dengan latar belakang keindahan Air Terjun Kembar serta tatanan alami yang telah menyatu dalam satu kawasan wisata , sehingga berwisata di lokasi ini dapat melepaskan penat.

Di kawasan wisata ini dikelilingi oleh pegunungan dengan tebing-tebing cadas dan deretan tebing kecil yang sangat terjangkau oleh para petualang. Bagi anda yang ingin berkunjung ke sini, selain menikmati pesona alam yang ditawarkan, juga bisa membawa cinderamata berupa minuman markisa dari olahan tradisional maupun modern. Jika ingin beristirahat, ditempat ini juga tersedia beberapa gazebo untuk pengunjung. obyek wisata ini hanya ramai dikunjungi saat hari libur atau akhir pekan. Untuk mencapai lokasi ini, bisa dengan kendaraan roda empat atau roda dua. Jaraknya sekira 40 kilometer dari pusat kota Sinjai dan membutuhkan waktu tempuh sekira 1,5 jam.