Air Bening Mengalir Dikelilingi Hutan Menjadi Latar Berfoto
Terdapat sebuah spot wisata baru di Senaru Lombok Utara. Spot dimana Anda bisa menikmati keindahan Air Terjun Tiu Kelep dari ketinggian. Masyarakat sekitar menyebut spot tersebut dengan nama Tebing Kelep. Tebing ini terletak di Senaru, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat yang merupakan lahan percobaan perkebunan kopi Universitas Mataram.
Tebing Kelep merupakan sebuah anjungan yang terletak di sebelah barat berada di jalur pendakian Gunung Rinjani jalur Senaru, tepatnya beberapa ratus meter sebelum gerbang jalur Pendakian Gunung Rinjani. Tebing Kelep berada pada satu jalur dengan air terjun Sendang Gila dan Tiu Kelep. Letaknya lebih jauh ke dalam dari pada kedua air terjun tersebut.
Pelayanan fasilitas di Tebing Kelep ini terbilang cukup memadai meskipun sangat sederhana. Di sebelah selatan ada dua kamar mandi yang disediakan untuk pengunjung. Selain itu beberapa berugak untuk beristirahat pun telah dibangun meskipun dengan jumlah yang masih sedikit. Pengunjung juga telah disediakan ayunan sederhana yang memberikan nuansa alami. Di sebelah utara ayunan, pengelola juga telah menyediakan tempat duduk lengkap dengan mejanya.
Tempat duduk tersebut terbuat dari kayu-kayu gelondongan yang di tata sedemikian rupa. Peletakannya pun cukup strategis karena langsung menghadap ke air terjun Tiu Kelep dan Anjungan. Keindahan Air Terjun Tiu Kelep di bawah sana begitu menawan hati. Menikmati keindahannya dari titik ketinggian menjadi hal yang patut anda coba jika berkunjung ke Pulau Lombok. Air bening mengalir dikelilingi hutan yang hijau menjadi latar berfoto yang sangat indah.
Pada hari tertentu, Anda juga bisa menemukan pedagang yang ada disini. Mereka biasanya menjual berbagai minuman hangat yang bisa Anda nikmati dalam kedinginan suhu tempat ini. Selain menyediakan minuman hangat, pedagang juga menyediakan aneka snack ringan yang bisa menemani Anda duduk di bangku.
Jika Anda berdiri di atas anjungan, maka Anda akan diberikan kesempatan langsung menyaksikan air terjun utama yang menjorok ke tengah hingga aliran air yang tumpah secara merembes di sekitar dinding air terjun. Perlu diketahui bahwa anjungan ini hanya mampu menahan berat maksimal 4 orang. Estimasi waktu tempuh dari pusat kota Mataram menuju destinasi ini sekitar kurang lebih 2-3 jam, tergantung kecepatan pengendara.
Ada dua alternatif jalan yang bisa Anda pilih untuk menuju lokasi ini, yaitu jalur Gunung Sari dan Senggigi. Jalur Gunung Sari merupakan jarak yang paling dekat untuk menuju lokasi. Jalur ini dipenuhi oleh spot pepohonan hutan lindung, jurang dan satwa seperti monyet. Berbeda halnya dengan jalur senggigi yang didominasi oleh pemandangan pantai. Tidak ada kendaraan umum yang dapat digunakan untuk menuju lokasi ini. Oleh karena itu, pengunjung biasanya menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan yang disewa.
Buat akun KSMTOUR.COM, jadilah anggota dari komunitas yang secara aktif menyebarkan informasi tentang keindahan Indonesia. Buat akun di sini.
You are not allowed to post comments. Please login.