You are here Home Informasi Tempat Wisata Nusa Tenggara Barat Air Terjun Tiu Kelep Nuansa Alami di Nusa Tenggara Barat

Air Terjun Tiu Kelep Nuansa Alami di Nusa Tenggara Barat

Air Terjun Tiu Kelep Nusa Tenggara Barat

Anda Akan Dimanjakan Dengan Air yang Jernih dan Udara yang Bersih

Air Terjun Tiu Kelep merupakan satu dari tiga air terjun menakjubkan yang terletak di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani dengan sumber airnya yang berasal dari danau Segara Anak di puncak gunung Rinjani. Air terjun yang tepatnya berlokasi di Desa Senaru, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat ini memiliki ketinggian sekitar 42 meter, bertingkat-tingkat dan memiliki kolam di bawahnya.

Selain wisatawan lokal, wisatawan mancanegara juga sangat mengagumi Air terjun ini. Terjunan airnya cukup deras dan besar sehingga pada saat-saat tertentu Air Terjun Tiu Kelep menghasilkan butiran-butiran air yang beterbangan. Adanya butiran-butiran air yang berterbangan itulah yang menyebabkan air terjun ini diberi nama Tiu Kelep. Dalam bahasa Sasak yang merupakan bahasa sehari-hari masyarakat Lombok, Tiu berarti kolam dan Kelep berarti terbang. Yang secara sederhana dapat diartikan sebagai kolam tempat buih-buih air terbang.

Di sini, Anda akan dimanjakan dengan air yang jernih, udara yang bersih, nuansa hutan yang alami, dan suara-suara satwa yang menyatu menjadi paduan yang harmonis. Selain menikmati pesonanya, Anda juga dapat merasakan kesegaran airnya dengan berenang di kolam yang terbentuk di bawahnya. Kolam yang terbentuk di bawahnya tidak begitu dalam, hanya sepinggang orang dewasa dengan dasar kolam yang datar dan lembut sehingga memungkinkan pengunjung untuk mandi.

Menurut mitos masyarakat sekitar, mandi di Air Terjun Tiu Kelep dapat membuat awet muda. Selain berenang di kolam alami air terjun ini Anda juga dapat melakukan foto-foto untuk mengabadikan keindahan alam Air Terjun Tiu Kelep, bahkan berfoto untuk Prewedding sangat tepat Anda gunakan, karena keindahan alamnya yang tidak akan Anda dapatkan di tempat lain. Pada saat-saat tertentu ketika buih-buih air beterbangan dan terkena sinar matahari, maka akan terbentuklah pelangi di ujung air terjun.