Dikiri dan Kanan Terhampar Tebing-Tebing Batu
Bagi sebagian orang Indonesia Kota Tual terdengar asing ditelinga mereka, karena lokasinya yang terpencil di Maluku dan bersebelahan dengan Kabupaten Maluku Tenggara. Namun Kota Tual masih menyimpan potensi wisata yang belum terjamah oleh para wisatawan, salah satunya yaitu adalah Pulau Bair. Pulau Bair memiliki keunikan dan daya tarik yang berbeda dengan pulau pulau kecil disekitarnya. Yakni memiliki dua teluk dengan air laut jernih dan tenang berwarna biru kehijauan, vegetasi mangrove dan tebing batu.
Pulau ini dengan demikian menjadi tempat asyik untuk berwisata bahari. Bukan saja untuk berselfie dengan latar belakangnya yang menawan, tapi juga kegiatan menyelam, snorkel, dan mamancing. Pulau ini terlindungi oleh gelombang laut sehingga cocok untuk berperahu kano dan jetski. Bahkan dengan mata telanjang Anda dapat melihat dasar lautnya, tidak hanya itu di pulau ini juga terdapat vegetasi mangrove dan tebing batu yang mirip dengan Raja Ampat di Papua namun dalam skala kecil. Di pulau ini juga merupakan habitat anak Ikan Hiu jenis Blackpit.
Menjelang Pulau Bair, kita juga akan dibuat berdecak kagum dengan suguhan tebing tebing batu yang mengelilingi Pulau Bair. Setelah sampai di teluk Pulau Bair anda akan disuguhi kiri kanan tebing batu yang tinggi dan beberapa tebing batu yang ada di tengah teluk. Bila kondisi laut surut atau di Maluku dikenal dengan istilah meti. Anda akan menemukan beberapa pantai yang bisa disinggahi karena tidak tertutup oleh air laut. Waktu terbaik untuk mengunjungi Pulau Bair adalah pada musim Timur atau pada Pergantian musim Timur ke barat atau pergantian musim dari Barat ke Timur, bulan maret - bulan agustus. Karena lautnya tenang dan ombaknya kecil. Disarankan jika Anda tertarik berkunjung ke Pulau Bair bawahlah sunblock, makanan dan minuman secukupnya dan yang terpenting membawa pulang sampah makan dan minuman untuk tetap menjaga kelestarian alam.
Pulau Bair menjadi salah satu wisata andalan Pulau Kei saat ini. Untuk menuju Pulau Bair sangatlah mudah, dari pusat Kota Tual menuju ke Desa Dullah Darat dengan menggunakan kendaraan roda dua seperti ojek, atau dengan kendaraan roda empat yaitu angkot atau kendaraan pribadi dengan lama perjalanan sekitar 30 menit. Setelah sampai di dermaga Desa Dullah Darat dilanjutkan dengan perjalan laut dengan menggunakan speedboat yang harus disewa seharga Rp. 500.000, karena lokasi Pulau Bair terletak di ujung dari deratan pulau-pulau yang terletak di Desa Dullah Laut, dengan lama sekitar 1 jam perjalanan.
You are not allowed to post comments. Please login.