Pengalaman Baru dengan Berkeliling Danau
Danau Rana merupakan danau terbesar di Provinsi Maluku yang terletak di pedalaman Pulau Buru. Oleh masyarakat Pulau Buru, Danau ini dianggap sebagai tempat yang suci. Pulau ini merupakan pulau terbesar kedua di Provinsi Maluku setelah Pulau Seram. Danau Rana terletak di Kecamatan Air Buaya sekitar 63 km dan berada pada ketinggian 73 km dari atas permukaan laut. Suku Rana percaya, nenek moyang mereka yang diyakini sebagai dewa, hidup di “Tanggal” gunung dan di danau “Rana”.
Danau ini oleh penduduk setempat dianggap sebagai danau suci. Air yang tenang dan jernih serta dipenuhi dengan teratai diatasnya melengkapi ketenangan danau ini. Anda dapat menikmati pemandangan sekitar Danau Rana dengan menggunakan perahu yang disewakan oleh penduduk sekitar. Harga yang dipatok oleh warga setempat untuk menyewa perahu sekitar Rp.100.000,- itu sudah termasuk dengan seorang pemandu, yang akan mengantar Anda mengelilingi Danau Rana. Anda dapat menikmati pemandangan dan mengelilingi Danau Rana dengan menggunakan perahu sepuasnya.
Danau Rana adalah tempat yang cocok bagi Anda yang suka berpetualang di alam liar. Bayangkan ketika Anda berperahu mengelilingi Danau Rana kala semburat sinar senja terpantul di permukaan danau yang jernih dengan awan-awan putih yang seakan memayungi Anda, pengalaman baru yang mungkin harus Anda coba. Selain berkeliling danau, Anda pun bisa mengunjungi perkampungan warga sekitar danau di Dusun Wamamboli, Kaktuan, Erdafa, Waimite, Wagrahi dan Waireman.
Fasilitas yang ditawarkan di Danau Rana tidak terlalu mewah, Anda tidak akan menemukan hotel berbintang, atau restoran di sini. Yang akan Anda temukan adalah keramahan penduduk lokal. Saat Anda mengunjungi perkampungan warga sekitar danau, Anda akan disambut dengan senyum ramah masyarakat Buru sekaligus Anda bisa mencicipi berbagai jenis ubi-ubian dengan ikan bakar dan colo – colo khas Maluku.
Untuk mengakses Danau Rana, terdapat dua jalur, yaitu Pertama, dari Kota Namlea Anda dapat menggunakan speedboat menuju Desa Tifu, Kecamatan Leksula dengan waktu tempuh sekitar 5 jam. Sesampainya di Desa Tifu Anda dapat menggunakan truk menuju Desa Waelo yang berjarak sekitar 40 km. Kemudian menuju Danau Rana bisa dicapai dengan berjalan kaki selama kurang lebih 6 jam. Sepanjang jalur perjalanan ini Anda akan melewati perkampungan masyarakat asli Pulau Buru.
Kedua, dari Kota Namlea Anda dapat menggunakan mobil menuju Desa Wamlana dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam. Selanjutnya Anda dapat menumpang mobil perusahaan kayu PT. Gema Hutan Lestari untuk menuju Danau Rana. Dalam perjalanan sekitar 43 km Anda bisa menikmati pemandangan alam yang indah, beraneka jenis tumbuhan yang berada di hutan lindung, dan menikmati keindahan desa-desa di pesisir barat Pulau Buru dari gunung. Anda juga bisa mampir sebentar di Cam Waldea di km 21 sebelum Anda melanjutkan perjalan menuju Danau Rana di km 40. Dari sini petualangan Anda akan dimulai dengan berjalan kaki sepanjang 23 km menuju pusat Danau Rana. Sepanjang perjalanan Anda akan melewati beberapa desa yang dihuni oleh masyarakat asli Pulau Buru dan Anda akan disuguhi dengan tarian "sawat" sebagai ucapan selamat datang bagi tamu yang berkunjung.
You are not allowed to post comments. Please login.