SearchContactTwitterFacebookYouTube

Search

You are here Home Informasi Tempat Wisata Lampung Pantai Guci Batu Kapal Lampung, Ada Legenda Dibalik Keindahannya

Pantai Guci Batu Kapal Lampung, Ada Legenda Dibalik Keindahannya

Pantai Guci Batu Kapal Lampung
Pantai Guci Batu Kapal Lampung

Pantai Ini Menyuguhkan Pemandangan Bibir Pantai yang Cantik

Di Lampung bagian selatan, ada pantai cantik yang jarang dilirik wisatawan. Letaknya memang agak tersembunyi, Anda harus berjalan 300 meter dari jalan raya. Namanya Pantai Guci Batu Kapal yang terletak di Desa Maja, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan, Lampung, sebuah pantai yang menurut cerita masyarakat memiliki keterkaitan dengan seorang tokoh yang sakti bejuluk Si Pahit Lidah.

Bagi masyarakat Lampung tentunya nama Si Pahit Lidah sudah sangat terkenal. Si Pahit Lidah adalah seorang tokoh legendaris dari bumi Sumatera sangat sakti. Kesaktian luar biasa yang ia miliki adalah ia bisa mengubah apapun yang dikutuknya menjadi batu. Menurut cerita yang beredar di masyarakat, di pantai ini terdapat batu-batu karang yang menyerupai kapal yang dahulunya batuan karang ini dipercaya adalah kapal-kapal pedagang asing yang singgah di pantai ini karena dahulunya pantai ini adalah sebuah pelabuhan.

Karena tidak suka dengan orang-orang yang berada di pelabuhan ini yang sibuk dengan pekerjaannya masing-masing dan mengacuhkan Si Pahit Lidah yang mencoba menyapa mereka. Karena hal tersebut Si Pahit Lidah naik pitam dan dengan kekuatannya kemudian Si Pahit Lidah mengutuk kapal-kapal ini menjadi batu.

Untuk Nama Guci sendiri juga diambil dari sebuah cerita kuno, di mana konon ditemukan sebuah guci besar peninggalan pedagang asing. Guci itu dipercaya mampu membuat seseorang menghilang saat memasukkan dirinya ke dalam guci. Maka dari legenda ini kemudian pantai ini dikenal oleh masyarakat sebagai Pantai Guci Batu Kapal.

Pantai ini menyuguhkan pemandangan bibir pantai yang cantik ditambah dengan eksotika panorama sunset yang memukau. Batu Kapal pun menjadi salah satu tujuan berlibur karena masih asri dan relatif sepi pengunjung. Kombinasi pasir putih dengan pecahan karang kecil di sana-sini, serta rindangnya pepohonan memperindah suasana pantai.

Ombaknya yang tidak terlalu besar, aman untuk berenang karena tidak terlalu dalam hingga sekitar 50 meter ke arah laut lepas. Selain legenda yang masih terjaga hingga saat ini, panorama pantai ini juga sayang sekali untuk dilewatkan. Di sini juga ada beberapa wahana permainan tersedia, untuk mereka yang suka bertualang dan memacu adrenalin.

Arena paintball, flying fox, highrope, snorkeling dan beberapa wahana lain yang masih dalam tahap pengembangan seperti banana boat dan water ball ada di sini. Di pantai ini juga disediakan cottage berupa saung-saung bernuansa Sunda dan wisata kuliner seafood di desa nelayan yang berlokasi di sepanjang kawasan pantai Kalianda. Untuk tiket masuk pantai ini adalah Rp. 5.000,- per orang,Rp. 5.000,- untuk motor dan mobil Rp.10.000,-.

Buat akun KSMTOUR.COM, jadilah anggota dari komunitas yang secara aktif menyebarkan informasi tentang keindahan Indonesia. Buat akun di sini.

It has been read 7692 times

Login

RSS/Atom - Social Networks

Open Search

Calendar