Waduk yang memiliki luas sekitar 97,5 hektar,
Waduk Bade sudah dikenal oleh para pemancing mania sebagai spot strategis untuk memancing ikan-ikan berukuran besar. Seringkali pemancing bisa memperoleh ikan-ikan berukuran besar seperti ikan nila, ikan mas, ikan tombro, ikan tawes, dll. Selain sebagai tempat surganya para pemancing, juga sebagai mata pencaharian nelayan yang mencari ikan di waduk. Tak luput juga sebagai destinasi wisata air karena memiliki lanskap alam yang indah, area pemancingan, area perlombaan burung, dan wisata kuliner khas Boyolali.Waduk yang terletak di Desa bade, Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali Jawa Tengah
Waduk Bade memiliki luas sekitar 97,5 hektar, dengan luas genangan air bisa mencapai 68,5 hektar. Saat puncak musim hujan mampu menampung air sampai 2,7 meter kubik dengan kedalaman air mencapai 8 meter. Pada saat musim kemarau hanya tersisa 10% saja dengan kedalaman air hanya 1,5 meter saja.
Untuk sampai ke spot pertama, dari jalan raya Karanggedhe – Gemolong, masuk ke waduk dengan jarak sekitar 10 meter. Setelah menemukan pertigaan pertama, ambil jalur kanan atau yang menuju ke pemakaman umum. Sesampainya di pintu gerbang masuk makam, ambil jalur kiri untuk mencapai pinggir waduk. Di spot pertama ini, bila pada puncak musim penghujan debit air begitu penuh sehingga tepian air waduk bisa tepat berada di bawah pepohonan. Spot memancing yang teduh dan tak perlu berjalan kaki untuk sampai ke pinggir waduk. Teknik memancing yang dipakai yaitu memakai pelampung dengan umpan lumut.
Spot memancing kedua berada di sepanjang pinggir waduk yang membentang dari utara sampai ke selatan. Bagian spot ini tentu berbentuk miring karena berupa bendungan. Kedalamannya bisa mencapai 8 meter. Pemancing yang mengambil spot ini akan dikenakan tarif sebesar Rp 2.000. Teknik memancing yang cocok dipakai yaitu teknik lempar dasaran dengan umpan cacing. Kendala yang mungkin Anda hadapi yaitu adanya jaring dari para penangkap ikan dan udang.
Bila Anda ingin memancing di bagian tengah, bisa menyewa perahu yang telah disediakan oleh pengelola wisata. Di spot ini juga tersedia sarana pendukung untuk kegiatan berwisata seperti warung makan dan minum. Bila Anda membawa kendaraan, parkirlah di dekat warung tersebut dan mudah terlihat oleh Anda. Untuk kendaraan roda dua bisa mendekati spot memancing, tapi untuk kendaraan roda empat harus di tempat parkiran yang luas dekat warung.
Kondisi spot memancing ketiga ini hampir sama dengan spot memancing pertama. Hanya saja spot memancing ketiga, lokasinya lebih lebar. Teknik mancing yang bisa dipakai yaitu lempar dasaran dengan umpan cacing. Boleh juga dengan memakai banyak joran pancing untuk memancing ikan kutuk.
Selain menawarkan spot memancing yang menarik, Waduk Bade juga menawarkan atraksi-atraksi wisata alam menarik lainnya. Mulai dari wisata kuliner, berperahu mengelilingi waduk, duduk-duduk santai di pinggir waduk, area spot fotografi, dll. Waduk ini memiliki lanskap yang indah sehingga layak untuk dijadikan tujuan wisata. Hanya saja, untuk saat ini pengelolaannya belum begitu tampak serius. Sarana prasarana pendukung untuk kegiatan wisata belum begitu banyak dibangun. Sampai saat ini sarana prasarana yang dibangun hanya ala kadarnya saja.
Buat akun KSMTOUR.COM, jadilah anggota dari komunitas yang secara aktif menyebarkan informasi tentang keindahan Indonesia. Buat akun di sini.
You are not allowed to post comments. Please login.